Zidane: Ronaldo senang sidangnya sudah berakhir

Merdeka.com - Cristiano Ronaldo harus duduk di depan hakim pada tanggal 31 Juli waktu setempat. Ronaldo harus menjalani persidangan kasus pajak yang menjeratnya belakangan ini.

Ronaldo dituduh menggelapkan pajak sebesar 14,8 juta euro oleh pemerintah Spanyol. Ronaldo ditengarai menggelapkan pajak selama empat periode pajak dengan cara mengalirkan uangnya ke perusahaan miliknya.

Oleh petugas pajak Spanyol, hal itu dianggap sebagai sebuah upaya penggelapan pajak. Namun Ronaldo membantahnya karena perusahaan yang mengelola hak pencitraan dirinya itu sudah ia dirikan sejak tahun 2004, ketika ia masih membela Manchester United.

Akibat kasus itu, Ronaldo sempat dikabarkan berniat meninggalkan Real Madrid. ia merasa menjadi incaran petugas pajak Spanyol hanya karena ia adalah pemain sukses dengan penghasilan besar. Tapi Zinedine Zidane menegaskan bahwa Ronaldo saat ini bahagia karena persidangannya sudah selesai.

"Saya belum bicara empat mata secara langsung dengan sejak persidangan itu. Tapi saya rasa hal itu tidak berpengaruh banyak baginya. Dia bahagia karena persidangan itu sudah berlalu. Dia senang karena bisa memberikan kesaksian serta bukti di depan pengadilan. Kini dia akan kembali ke sepakbola. Dia ingin bermain bersama kami dan tak ingin membicarakan masalah ini lagi," terang Zidane kepada ESPN.

Kabarnya, Ronaldo terancam hukuman yang sangat berat untuk kasus kali ini. AS melansir bahwa Ronaldo terancam hukuman minimal tujuh tahun atas semua pelanggaran yang sudah ia lakukan. (espn/hsw) (mdk/)