23 Anggota Paskibra di Langkat Terpapar Covid-19, Ini Kata Kadispora
Merdeka.com - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021 mendatang, beberapa daerah di Tanah Air telah mengukukuhkan anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang akan bertugas pada saat upacara bendera.
Namun, sebanyak 23 dari total 58 orang anggota Paskibra di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), dikabarkan terpapar Covid-19. Padahal, mereka rencananya akan bertugas pada upacara bendera di Alun-Alun Tengku Amir Hamzah Stabat, Langkat.
Kabar ini dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Langkat, dr Zulkifli Azhar, MHKes, pada Senin (16/8).
-
Siapa yang pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat? Desy Ratnasari, seorang aktris dan penyanyi terkenal melalui lagu 'Tenda Biru', ternyata pernah menjadi anggota Paskibra Jawa Barat di Bandung pada tahun 1987.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa yang bertugas sebagai Paskibraka di Jakarta Selatan? Betul, perhatian banyak orang tertuju pada Dhofin ketika ia diangkat menjadi anggota Paskibraka Kota Jakarta Selatan.
-
Dimana Paskibraka bertugas? Paskibraka ditugaskan untuk mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih di tingkat kabupaten, provinsi, hingga tingkat nasional di Istana Negara.
-
Siapa yang bisa menjadi Paskibraka? Paskibraka harus melewati seleksi secara bertahap, mulai dari tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, hingga seleksi nasional.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Benar ada yang terpapar Covid-19 di antara para petugas pengibar bendera itu saat dilakukan PCR terhadap mereka," katanya.
Terkait hal ini, Plt Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga Langkat memberikan tanggapannya. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Belum Dipastikan Bisa Bertugas atau Tidak
Kondisi anggota Paskibra yang terpapar Covid-19 ini pertama kali diketahui saat petugas kesehatan melakukan pemeriksaan melalui tes PCR dan didapatkan sebanyak 23 orang dinyatakan positif Covid-19.
Terkait hal ini, Plt Kadis Pemuda Olahraga Langkat, Syaiful Abdi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah 23 anggota Paskibra tersebut nantinya bisa bertugas atau tidak.
"Kita belum tahu apakah nantinya mereka bisa bertugas apa tidak," katanya pada Minggu (15/8).
Pengukuhan Paskibra di Sumut
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, beberapa daerah lainnya di Sumut telah melakukan pengukuhan terhadap anggota Paskibra yang akan bertugas di masing-masing daerah tersebut. Beberapa daerah tersebut antara lain Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Kota Medan, Padangsidimpuan, Padang Lawas dan Tanjungbalai. Selain itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga telah melakukan pengukuhan anggota Paskibra yang nanti akan bertugas di tingkat provinsi pada Jumat (13/8) lalu. Sebanyak 66 anggota Paskibra tersebut berasal dari 33 kabupaten/kota se-Sumut. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaAnak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaKarhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca Selengkapnya