5 Makanan Bergizi untuk Anak Stunting, Salah Satunya Produk Susu

Merdeka.com - Stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak yang disebabkan oleh gizi buruk, infeksi berulang, dan kurangnya stimulus psikososial. Ini adalah indikasi utama malnutrisi dan infeksi seperti diare, cacingan pada anak usia dini dan malnutrisi selama pertumbuhan janin yang disebabkan oleh ibu yang kurang gizi.

Pertumbuhan terhambat pada anak didefinisikan sebagai jika tinggi badan menurut usia pada anak lebih dari dua standar deviasi Median Standar Pertumbuhan Anak WHO.

Stunting pada anak usia dini, terutama pada 1000 hari pertama sejak pembuahan hingga usia dua tahun mengganggu pertumbuhan dan berdampak buruk pada perkembangan fungsional anak.

Beberapa konsekuensinya termasuk kognisi dan kinerja akademik yang buruk, kehilangan produktivitas dan ini bila dikaitkan dengan penambahan berat badan berlebih di masa kanak-kanak, dapat meningkatkan risiko penyakit kronis terkait nutrisi di kemudian hari.

Jika anak terlanjur stunting, berikut Merdeka.com merangkum beberapa rekomendasi makanan bergizi untuk anak stunting:

Produk Susu

istockphoto.com

Makanan bergizi untuk anak stunting yaitu produk susu. Anak-anak yang secara teratur mengonsumsi produk susu cenderung tumbuh dengan kecepatan yang sehat.

Sebuah studi tahun 2006 yang diterbitkan dalam “Public Health Nutrition” menemukan bahwa konsumsi produk susu, termasuk susu sapi dikaitkan dengan peningkatan faktor pertumbuhan seperti insulin dan panjang kaki pada anak-anak.

Sebagian besar anak membutuhkan 2 hingga 3 cangkir makanan olahan susu seperti susu sapi, keju, keju cottage atau yogurt setiap hari, menurut Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2010.

Makanan Protein

Anak stunting bisa pula kekurangan asupan protein. Kwashiorkor, defisiensi protein makanan, dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan pada anak-anak, seperti yang dicatat oleh MedlinePlus.

Institute of Medicine menyarankan bahwa anak-anak usia 9 hingga 13 tahun membutuhkan setidaknya 34 gram protein setiap hari, anak-anak usia 4 hingga 8 tahun membutuhkan 19 gram dan anak-anak usia 1 hingga 3 tahun harus mendapatkan setidaknya 13 gram protein makanan setiap hari. Makanan olahan susu kaya akan protein.

Makanan berprotein tinggi lainnya termasuk kacang-kacangan, telur, produk kedelai, protein gandum, daging tanpa lemak, kalkun, ayam, dan ikan rendah merkuri seperti:

Vitamin dan mineral

Mendapatkan banyak vitamin dan mineral penting membantu memastikan anak-anak yang kekurangan gizi tumbuh dan berkembang dengan baik.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2010 dalam “Journal of Pediatric Endocrinology and Metabolism” melaporkan bahwa suplementasi dengan vitamin A, zat besi dan seng membantu mempercepat pertumbuhan pada anak pendek yang lahir kecil untuk usia kehamilan mereka.

Makanan Kaya Vitamin B

Menurut University of Maryland Medical Center, vitamin B sangat penting untuk kesehatan rambut. Itu karena peran penting vitamin tersebut dalam memberikan nutrisi penting dan oksigen ke kulit kepala, melalui kontribusinya terhadap pembentukan sel darah merah.

Vitamin B6 dan vitamin B12 adalah bagian dari proses produksi hemoglobin. Karena vitamin B sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan, banyak makanan bergizi untuk anak stunting yang ditambahkan dengan vitamin B, seperti:

Makan makanan yang bervariasi setiap hari penting untuk mendapatkan cukup dari masing-masing vitamin B. Diet itu harus mencakup

Kacang tidak boleh diberikan kepada bayi, kecuali dalam bentuk yang digiling, seperti selai kacang atau mentega almond, karena kacang utuh dapat menyebabkan tersedak. Ikuti saran dokter anak mengenai jadwal pengenalan makanan.

Makanan Kaya Vitamin A

Meskipun sudah menjadi rahasia umum bahwa vitamin A baik untuk mata, mungkin tidak begitu diketahui secara umum betapa pentingnya nutrisi ini untuk kesehatan rambut.

Vitamin A, sebagaimana dijelaskan Linus Pauling Institute di Oregon State University, memiliki fungsi penting dalam tubuh, membantu dalam proses produksi sel darah merah dan membantu tubuh dalam memanfaatkan protein.

Vitamin A juga membantu dalam produksi dan regulasi hormon, yang mempengaruhi pertumbuhan rambut, di antara banyak fungsi penting lainnya. Buah dan sayuran berwarna oranye kuning tua, seperti:

Sumber lain meliputi mentega, susu, telur, dan sayuran berdaun hijau tua. (mdk/amd)