Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

513 TKI Asal Malaysia yang Pulang ke Sumut Negatif COVID-19, Ini Faktanya

513 TKI Asal Malaysia yang Pulang ke Sumut Negatif COVID-19, Ini Faktanya Pemprov Sumut Bagikan Enam Ribu Alat Rapid Test COVID-19, Ini Faktanya. liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Mayor Kes dr Whiko Irwan mengatakan hasil rapid test para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia dinyatakan negatif COVID-19.

"Total 513 TKI asal Sumatera Utara yang pulang dari Malaysia. Hasil rapid test semua TKI negatif COVID-19," katanya, Jumat (10/4) malam, dilansir dari Antara.

Beberapa TKI kata Whiko, juga sudah dijemput oleh tim Dinas Kesehatan dan Dinas Ketenagakerjaan dari daerah masing-masing TKI.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk yang di Lanud Soewondo sudah 61 orang yang dijemput, di mana 41 orang dari gelombang kedua dan 20 orang dari gelombang ketiga. Kalau yang di Lubuk Pakam kita belum menerima datanya," ujarnya.

Empat Gelombang Kedatangan

Kepulangan sebanyak 513 TKI dari Malaysia ini dibagi menjadi empat gelombang kedatangan. Adapun gelombang pertama berjumlah 134 orang, sedangkan gelombang kedua berjumlah 135 orang. Gelombang pertama dan kedua ini tiba di Sumut pada Kamis (9/4) lalu.

Kemudian sebanyak 120 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) gelombang ketiga yang dipulangkan dari Malaysia tiba di Pangkalan Udara Militer (Lanud) Soewondo di Polonia Medan, Jumat (10/4).

Menyusul gelombang keempat dipulangkan dari Malaysia dan tiba di Pangkalan Udara Militer (Lanud) Soewondo di Polonia Medan, Jumat (10/4) sore.

dr Whiko Irwan mengatakan, dengan kepulangan TKI gelombang keempat ini maka total seluruh TKI yang kembali ke Sumut berjumlah 513 orang.

513 TKI Dikarantina di Dua Tempat Berbeda

Adapun gelombang pertama berjumlah 134 orang, mereka dikarantina di Taman Cadika Lubuk Pakam. Sedangkan gelombang kedua berjumlah 135 orang, gelombang ketiga 120 orang dan gelombang keempat 124 orang."TKI gelombang kedua hingga keempat ini dikarantina di Lanud Soewondo," katanya yang dijumpai di Lanud Soewondo Medan. Ke-513 TKI yang diterima secara bertahap sejak Kamis (9/4) lalu ditampung di dua lokasi. Sebanyak 136 orang ditempatkan di Gedung Cadika Lubuk Pakam, Deli Serdang dan ditangani Pemkab setempat. Sisanya diinapkan di Gedung Andromeda Lanud Soewondo, Polonia, Medan."Mereka ditampung di Sumut ini bisa dibilang transit atau karantina sementara. Kita sudah cek kondisi semua TKI yang datang, semua sehat. Dari Malaysia mereka sudah diperiksa dan membawa surat tanda sehat. Masuk di Bandara Kualanamu juga dilakukan pemeriksaan lagi melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan, begitu pula saat dikarantina sementara di sini (Lanud Soewondo) melalui Dinkes Sumut," jelas Kepala BPBD Sumut sekaligus Wakil Sekretaris Gugus Tugas Riadil Akhir Lubis.

Jalani Tes Kesehatan

Selama dikarantina di Gedung Cadika Deli Serdang dan Gedung Andromeda Lanud Soewondo Medan, segala kebutuhan TKI diperhatikan, mulai dari jadwal makan, perlengkapan sandang dan lainnya. "Karena kita lihat ada yang datang hanya membawa baju di badan. Jadi pemulangan ini juga kita berikan bantuan pakaian, peralatan mandi, kelengkapan wanita dan anak," ungkap Riadil.Para TKI juga menjalani protokol kesehatan di Lanud Soewondo. Mereka menjalami tes dengan thermoscan, mengisi formulir kesehatan, dan pemeriksaan kesehatan. Jika ditemukan tanda-tanda demam, batuk dan sesak napas, maka mereka akan diperlakukan sebagai PDP, untuk selanjutnya dirujuk ke RS rujukan.

TKI Difasilitasi Pulang ke Daerah Asal

Sebanyak 513 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dipulangkan dari Malaysia ke Sumatera Utara (Sumut) ini secara bertahap dikembalikan ke daerah asal mulai Sabtu (11/4). Pemulangan para TKI ini difasilitasi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut.Dalam pemulangan para TKI ini, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut bekerjasama dengan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Medan dan TNI AU Lanud Soewondo. Mereka juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi daerah asal para TKI.Diketahui hanya sebanyak 144 orang dari TKI tersebut yang merupakan warga Sumut. Sisanya berasal dari 22 provinsi lain."Pemulangan ini kita koordinasikan dengan Pemprov asal TKI masing-masing. Setibanya di daerah asal nanti, kebijakan wilayah masing-masing, apakah akan dikarantina atau pemeriksaan kesehatan lagi. Tetapi sebenarnya saat dipulangkan dari Malaysia mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Pemerintah Malaysia dan juga ketika tiba di sini. Mudah-mudahan mereka sehat-sehat," kata Riadil, Sabtu (11/4), dilansir dari Antara.

Berasal dari Berbagai Provinsi

Sementara hari ini, TKI yang berasal dari Sumut sudah dipulangkan dan dijemput Pemkab/Pemkot masing-masing. Begitu pula dengan TKI asal provinsi lain, dipulangkan dengan bus di antaranya Aceh, Jambi, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat dan Bengkulu.TKI lainnya akan dipulangkan hari ini, yakni berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Kepri, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Jakarta, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Banten, Kalimantan Timur dan Yogyakarta. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif

Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh

Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Temuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya