7 Cara Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis, Pahami Kiat Berikut

Merdeka.com - Banyak tugas pengambilan keputusan dan pemecahan masalah membutuhkan keterampilan berpikir kritis, yang memerlukan kemampuan untuk menganalisis informasi untuk mencapai kesimpulan yang rasional. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk memeriksa informasi secara rasional dan membuat penilaian yang masuk akal berdasarkan analisis.

Keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti berpikir kritis memungkinkan seseorang untuk belajar secara aktif, daripada secara pasif menyerap informasi yang disajikan seadanya. Kita sering membuat keputusan berdasarkan persepsi kita dan, karena orang memiliki persepsi yang berbeda, mereka memandang situasi secara berbeda.

Berpikir kritis menjauhkan kita dari melompat ke kesimpulan berdasarkan persepsi kita yang banyak memiliki bias berpikir. Berpikir kritis memungkinkan kita membuat keputusan berdasarkan fakta, bukti, logika, memahami keakuratan berbagai persepsi, dan menimbang berbagai argumen yang disajikan. Berikut cara meningkatkan keterampilan berpikir kritis:

Pentingnya Berpikir Kritis dalam Bekerja

Berpikir kritis penting karena perusahaan membutuhkan orang yang dapat menganalisis masalah berdasarkan bukti dan fakta dan membuat keputusan yang tepat dan didukung oleh logika. S eorang pemikir kritis mempertanyakan setiap pendapat yang disajikan, dan itulah mengapa berpikir kritis sangat penting. 

Ketika Anda menganalisis situasi dari semua perspektif, Anda mengembangkan pemahaman yang lengkap tentang situasi dan solusi yang mungkin, didukung oleh bukti. 

Ini penting ketika membuat keputusan apapun. Argumentasi yang dilontarkan oleh seorang pemikir kritis tidak dibuat hanya berdasarkan persepsi. Namun, mereka menarik dan meyakinkan, yang membuatnya penting ketika perusahaan melakukan pitching kepada pemangku kepentingan. 

breakingnewsandarticle.com

Contoh Keterampilan Berpikir Kritis

Ada banyak elemen penting yang terlibat dalam berpikir kritis. Untuk menjadi pemikir kritis yang lebih baik, biasakan diri Anda dengan konsep-konsep kunci ini.

Pikiran Terbuka

Cara meningkatkan keterampilan berpikir kritis selanjutnya ialah dengan pemikiran terbuka. Pemikir kritis harus bekerja untuk memiliki proses berpikir yang tidak bias dan tetap terbuka untuk lebih dari satu sudut pandang. Keterbukaan terhadap informasi yang menantang ini merupakan dasar bagi pemikiran kritis.

Analisis

Menganalisis informasi untuk menentukan keandalannya dan untuk memahaminya dengan cukup baik untuk menarik kesimpulan lebih lanjut. Ini adalah salah satu aspek terpenting dari berpikir kritis.

Interpretasi

Luangkan waktu untuk menafsirkan analisis, mensintesis, dan menguraikan makna informasi yang relevan.

Pemecahan Masalah

Setelah menganalisis dan menafsirkan suatu masalah, Anda dapat menemukan satu atau lebih solusi yang mungkin.

Pengambilan Keputusan

Dengan membuat keputusan yang menentukan, Anda sampai pada kesimpulan berdasarkan data yang telah Anda interpretasikan.

Komunikasi yang Efektif

Anda harus mampu menjelaskan kesimpulan (dan proses pemikiran di baliknya) dengan meyakinkan kepada orang lain.

Perbaikan Diri

Pemikir kritis yang baik mengembangkan kebiasaan berpikir positif dengan merefleksikan proses berpikir kritis pribadi mereka dan mencari cara untuk memperbaikinya.

Cara Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Anda dalam 7 Langkah

Pengembangan keterampilan berpikir kritis membutuhkan waktu, tetapi ada beberapa cara khusus untuk mempercepat prosesnya. Sebagai titik awal, ikuti langkah-langkah ini untuk mengajarkan berpikir kritis.

1. Tentukan masalahnya

Baik itu masalah yang perlu dipecahkan atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban, mulailah proses berpikir kritis dengan mengidentifikasi masalah yang dihadapi.

2. Kumpulkan informasi

Kumpulkan sebanyak mungkin penelitian dan data tentang masalah ini. Pastikan untuk mencari sumber yang menantang keyakinan Anda sendiri.

3. Periksa dan teliti

Cara meningkatkan keterampilan berpikir positif selanjutnya ialah teliti. Periksa apakah sumber informasi dapat diandalkan, tentukan biasnya, dan pastikan setiap pendapat didukung oleh bukti kuat.

4. Putuskan apa yang relevan

Cari tahu argumen mana yang sebenarnya relevan dengan masalah Anda, dan tandai informasi yang paling penting.

5. Evaluasi diri

Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya bias ketika mencari informasi?"

6. Menarik kesimpulan

Putuskan satu atau lebih kesimpulan yang mungkin. Evaluasi kebenaran kesimpulan dan tandai setiap kekurangannya.

7. Jelaskan kesimpulan Anda

Cara meningkatkan keterampilan berpikir positif selanjutnya ialah menjelaskan kesimpulan. Komunikasikan kesimpulan Anda dengan jelas kepada pihak terkait. (mdk/amd)