Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

800 Siswa di Sumut Tak Masuk Sekolah saat PTM, Ternyata Ini Alasannya

800 Siswa di Sumut Tak Masuk Sekolah saat PTM, Ternyata Ini Alasannya Belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Sejak awal September 2021, beberapa daerah di Sumatra Utara (Sumut) telah memulai kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Pelaksanaan PTM ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dan mengikuti sejumlah aturan yang telah ditetapkan dalam Instruksi Gubernur (Ingub) nomor 188.54/39/INST/2021 tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di masa pandemi Covid-19 di Sumut.

Namun, setelah hampir satu bulan PTM dilaksanakan, Dinas Pendidikan Sumut mencatat ada 800 murid yang tidak lagi masuk sekolah.

Usai diselidiki, ternyata ada beberapa alasan ratusan siswa tersebut tidak lagi masuk sekolah, di antaranya ada yang sudah menikah dan bekerja.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Sudah Bekerja dan Menikah

Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Syaifuddin mengatakan, sebanyak 800 siswa tak lagi masuk sekolah saat PTM dikarenakan karena beberapa faktor.

Sebagian siswa sudah terlalu nyaman karena terlalu lama mengikuti sekolah daring. Ada juga siswa yang sudah bekerja bahkan menikah.

"Ada juga yang sudah menikah, kalau ditotal alasan itu jumlahnya mencapai 800 murid," ujar Syaifuddin pada Selasa (28/9).

Dengan adanya fakta di lapangan ini, Dirjen PAUD-Dikdas dan Dikmen Kemendikbud Ristek RI, Jumeri mengatakan, PTM menjadi hal yang penting untuk menekan fenomena pengurangan siswa selama pembelajaran jarak jauh akibat pandemi.

"Ada yang mereka putus sekolah karena keasyikan bekerja dapat duit dan banyak faktor lain," ujarnya.

Pencegahan Klaster Sekolah

Selain fenomena pengurangan siswa, saat ini pencegahan terjadinya klaster Covid-19 anak-anak sekolah juga menjadi sorotan. Jumeri mengatakan, perlu kerja sama yang baik antara jajaran pemerintah hingga pihak sekolah dalam melakukan tindakan pencegahan penyebaran Covid-19, walaupun risiko penularan Covid-19 tetap mungkin terjadi selama PTM.Selain itu, Ia berharap semua informasi terkait pencegahan bahkan penularan Covid-19 di sekolah bisa dijelaskan secara terbuka sehingga tidak memunculkan informasi yang membingungkan di tengah masyarakat."Berikan penjelasan mengenai penanganan yang dilakukan. Mengenai penelusuran, penanganan terhadap yang positif, sehingga tidak justru menjadi viral dengan informasi yang tidak jelas," ungkapnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Putusan Sekolah di Sumut Tinggi, KPAI Kritik PIP Tak Tepat Sasaran hingga Pemda Minim Strategi
Anak Putusan Sekolah di Sumut Tinggi, KPAI Kritik PIP Tak Tepat Sasaran hingga Pemda Minim Strategi

KPAI menyebut jumlah anak putus sekolah di Sumatera Utara (Sumut) menempati posisi kedua secara nasional.

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam

Ironisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.

Baca Selengkapnya
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan

Salah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?

Sementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah

Puluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).

Baca Selengkapnya
Ijazah Ditahan Sekolah karena Nunggak SPP, Nasib Alumni SMKN di Bekasi Terkatung-katung
Ijazah Ditahan Sekolah karena Nunggak SPP, Nasib Alumni SMKN di Bekasi Terkatung-katung

Berdasarkan data yang dihimpun oleh orang tua siswa alumni, dari tujuh yang terdata, ada lulusan 2019 yang belum mendapatkan ijazah.

Baca Selengkapnya
Potret Suram SD Negeri di Batang, Dulu Favorit Kini Tak Ada Siswa yang Mendaftar
Potret Suram SD Negeri di Batang, Dulu Favorit Kini Tak Ada Siswa yang Mendaftar

Sejumlah SD negeri di Batang kekurangan murid. Hampir separuh dari 452 sekolah di daerah itu tidak memenuhi rombongan belajar.

Baca Selengkapnya
Miris, SD Negeri di Ponorogo Tak Dapat Murid di Tahun Ajaran Baru
Miris, SD Negeri di Ponorogo Tak Dapat Murid di Tahun Ajaran Baru

Indikasi sekolah negeri sepi peminat sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. SD Negeri di Ponorogo tak dapat satu pun murid pada tahun baru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangis Kaum Wanita Parung Panjang, Curhat Anak Putus Sekolah jadi Kenek Truk Tambang
VIDEO: Tangis Kaum Wanita Parung Panjang, Curhat Anak Putus Sekolah jadi Kenek Truk Tambang

Sambil menahan tangis, Aya menjelaskan anak didiknya putus sekolah dan memilih menjadi kenek sopir truk.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah

selain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Populasi Anjlok, Sekolah di Taiwan Dirobohkan
Gara-Gara Populasi Anjlok, Sekolah di Taiwan Dirobohkan

Gaji di Taiwan relatif rendah, dan perumahan di kota mahal.

Baca Selengkapnya