9 Manfaat Menulis Jurnal Harian bagi Kesehatan, Pertajam Ingatan hingga Kurangi Stres
Merdeka.com - Menulis jurnal umumnya melibatkan praktik membuat buku harian atau jurnal yang mengeksplorasi pikiran dan perasaan seputar peristiwa dalam hidup Anda.
Menulis jurnal (atau menyimpan surat atau buku harian) adalah tradisi kuno, yang sudah ada sejak abad ke-10 Jepang. Orang-orang sukses sepanjang sejarah telah membuat jurnal.
Presiden telah mempertahankannya untuk anak cucu; tokoh terkenal lainnya untuk tujuan mereka sendiri. Oscar Wilde, penulis drama abad ke-19, berkata: “Saya tidak pernah bepergian tanpa buku harian saya. Seseorang harus selalu memiliki sesuatu yang sensasional untuk dibaca di kereta."
-
Apa manfaat journaling untuk kesejahteraan mental? Sebuah tinjauan penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa menuliskan pikiran dan perasaan terdalam dapat berdampak pada: kunjungan dokter akibat stres yang lebih sedikittekanan darah yang lebih rendah suasana hati yang lebih baik kesejahteraan batin yang lebih tinggi
-
Apa manfaat membaca buku untuk kesehatan mental? Biblioterapi telah terbukti efektif dalam mengurangi berbagai masalah mental, termasuk depresi, pemikiran bunuh diri, kecemasan, gejala obsesif-kompulsif, kecemasan akan kesehatan, insomnia, dan stres.
-
Apa saja manfaat menjaga kesehatan mental? Memelihara kesehatan mental memberikan berbagai keuntungan yang sangat berarti bagi kehidupan seseorang. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari menjaga kesehatan mental dengan baik:1. Peningkatan Kualitas HidupKesehatan mental yang terjaga memungkinkan individu untuk menikmati kehidupan dengan lebih maksimal. Hal ini mencakup kemampuan untuk merasakan kebahagiaan, kepuasan, dan makna dalam setiap aktivitas sehari-hari. Mereka yang memiliki kesehatan mental yang baik biasanya memiliki pandangan yang lebih optimis terhadap kehidupan dan masa depan mereka.2. Hubungan yang Lebih BaikOrang-orang yang memiliki kesehatan mental yang baik umumnya lebih mampu untuk membangun serta memelihara hubungan yang sehat dan bermakna. Mereka cenderung memiliki keterampilan komunikasi yang lebih baik, lebih empatik, dan lebih terampil dalam mengelola konflik dengan cara yang konstruktif.3. Peningkatan ProduktivitasKesehatan mental yang baik berhubungan erat dengan peningkatan produktivitas di tempat kerja maupun di sekolah. Ini mencakup kemampuan untuk berkonsentrasi, mengelola waktu dengan efisien, dan menghadapi tantangan dengan lebih baik. Individu yang sehat secara mental juga cenderung lebih kreatif dan inovatif dalam pendekatan mereka terhadap pekerjaan.4. Ketahanan Terhadap StresMenjaga kesehatan mental berkontribusi pada pengembangan ketahanan terhadap stres. Hal ini berarti individu lebih mampu menghadapi tekanan dan tantangan hidup tanpa merasa tertekan. Mereka memiliki strategi koping yang lebih baik dan dapat pulih lebih cepat setelah menghadapi situasi sulit.5. Kesehatan Fisik yang Lebih BaikTerdapat hubungan yang kuat antara kesehatan mental dan kesehatan fisik. Individu yang memiliki kesehatan mental yang baik cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, tekanan darah yang lebih rendah, serta risiko yang lebih kecil terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan mental? Kesehatan mental bukanlah hal yang remeh atau tidak penting. Sebaliknya, ini adalah aspek yang sangat fundamental dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana meningkatkan kesehatan mental? 'Malang Health Tourism sendiri telah mengadopsi visi pemerintah untuk terus menggalakkan layanan promotif dan preventif seperti dimulainya pembangunan jaringan klinik di Malang dan Jawa Timur agar lebih dapat menjangkau masyarakat yang tidak sakit dan mengundang masyarakat untuk check kesehatan serta mengelola gaya hidup sehat dengan panduan dan konsultasi dengan dokter,' jelas Ardantya Syahreza.
-
Siapa yang bisa merasakan dampak dari menjaga kesehatan mental? Menjaga kesehatan jiwa adalah aspek penting dalam mencapai keseimbangan hidup yang sehat dan bahagia. Di tengah kehidupan yang penuh tekanan, stres, dan tantangan, kesehatan mental seringkali terabaikan. Padahal, kondisi mental yang baik berperan besar dalam meningkatkan kualitas hidup, hubungan sosial, dan produktivitas kita sehari-hari.
Di masa lalu, banyak orang menyimpan jurnal pribadi, di mana mereka mencatat peristiwa hari itu dan pengamatan mereka. Tanpa penulis buku harian seperti Anne Frank dan Samuel Pepys, kita tidak akan tahu banyak tentang sisi pribadi dari sejarah kita.
Meskipun orang saat ini menyimpan blog atau vlog, dan merekam kehidupan mereka di media sosial, sangat sedikit dari kita yang menulis di jurnal dan menuliskan pengalaman kita. Menulis jurnal harian secara teratur memiliki segudang manfaat bagi kesehatan mental Anda.
Baik Anda menderita gangguan makan, gangguan bipolar, ADD (atau ADHD ), depresi, atau bahkan skizofrenia, membuat jurnal mungkin bermanfaat bagi Anda. Yang Anda butuhkan hanyalah selembar kertas dan pulpen atau pensil.
Berikut manfaat menulis jurnal harian bagi kesehatan dan karakter Anda:
Mengurangi Stres
Stres yang berlebihan dapat merusak kesehatan fisik, mental, dan emosional Anda. Sudah terbukti menurut Intermountain Healthcare, menulis jurnal adalah alat manajemen stres yang luar biasa, kebiasaan baik untuk Anda yang mengurangi dampak stres fisik pada kesehatan Anda.
Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa menulis ekspresif (seperti membuat jurnal) hanya 15 sampai 20 menit sehari tiga sampai lima kali selama periode empat bulan sudah cukup untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi hati.
Selain itu, menulis tentang pengalaman stres dapat membantu Anda mengelolanya dengan cara yang sehat. Cobalah membuat jurnal sebagai kebiasaan meditasi sebelum tidur untuk membantu Anda melepas lelah dan menghilangkan stres.
Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh
Percaya atau tidak, tulisan ekspresif dapat memperkuat kekebalan Anda dan mengurangi risiko penyakit. Mereka yang menulis jurnal membanggakan peningkatan fungsi sistem kekebalan (itu memperkuat sel-sel kekebalan), serta mengurangi gejala asma dan rheumatoid arthritis.
Menulis ekspresif telah terbukti meningkatkan fungsi hati dan paru-paru serta memerangi penyakit tertentu; bahkan telah dilaporkan dapat membantu yang terluka sembuh lebih cepat.
Menjaga Memori Tetap Tajam
Membuat jurnal membantu otak Anda dalam kondisi prima. Tidak hanya meningkatkan memori dan pemahaman, itu juga meningkatkan kapasitas memori kerja, yang mungkin mencerminkan proses kognitif yang lebih baik.
Meningkatkan Mood
Manfaat menulis jurnal harian berikutnya yaitu dapat meningkatkan mood. Hasil sosial dan perilaku yang unik dari pembuatan jurnal adalah: hal ini dapat meningkatkan suasana hati Anda dan memberi Anda perasaan yang lebih baik tentang kesejahteraan emosional dan kebahagiaan secara keseluruhan.
Memperkuat Fungsi Emosional
Terkait dengan suasana hati adalah bagaimana penjurnalan bermanfaat bagi kesehatan emosional secara keseluruhan: Saat kebiasaan membuat jurnal dikembangkan, manfaat menjadi jangka panjang, yang berarti bahwa penulis buku harian menjadi lebih selaras dengan kesehatan mereka dengan menghubungkan dengan kebutuhan dan keinginan batin.
Menulis jurnal membangkitkan perhatian dan membantu penulis tetap hadir sambil menjaga perspektif. Ini menghadirkan kesempatan untuk katarsis emosional dan membantu otak mengatur emosi.
Ini memberikan rasa percaya diri dan identitas diri yang lebih besar. Menulis jurnal dapat membantu dalam mengelola kesulitan dan perubahan pribadi, dan menekankan pola dan pertumbuhan penting dalam hidup.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa tulisan ekspresif dapat membantu individu mengembangkan skema yang lebih terstruktur, adaptif, dan terintegrasi tentang diri mereka sendiri, orang lain, dan dunia. Terlebih lagi, penjurnalan membuka dan melibatkan kreativitas otak kanan, yang memberi Anda akses ke kekuatan otak penuh Anda. Sungguh, penjurnalan mendorong pertumbuhan.
Memperluas IQ Anda
Sebuah laporan dari University of Victoria mencatat bahwa "Menulis sebagai bagian dari pembelajaran bahasa memiliki korelasi positif dengan kecerdasan."
Menulis jurnal adalah eksplorasi bahasa, Anda akan memiliki dorongan alami untuk mencari kata-kata baru dan meningkatkan kosa kata Anda. Laporan tersebut selanjutnya mengatakan, "Salah satu ukuran terbaik dari keseluruhan kecerdasan yang diukur dengan tes kecerdasan adalah kosakata."
Membangkitkan Kesadaran
Ada hubungan yang kuat antara kebahagiaan dan kesadaran. Menulis jurnal membawa Anda ke kondisi perhatian itu; frustrasi masa lalu dan kecemasan masa depan kehilangan keunggulannya pada saat ini. Ini memanggil pikiran yang mengembara ke kesadaran, dari kepasifan hingga secara aktif terlibat dengan pikiran Anda.
Perkuat Disiplin Diri Anda
Menyisihkan waktu untuk menulis, baik pagi atau sore, adalah tindakan disiplin. Dan disiplin menghasilkan disiplin. Seperti otot, semakin sering Anda melatihnya, semakin kuat jadinya.
Dan kebiasaan yang terbentuk di satu bidang kehidupan cenderung menyebar. Karena menjaga kantor Anda tetap bersih mengarah pada menjaga kamar tidur tetap rapi, praktik menulis harian Anda akan mempengaruhi kebiasaan sehat lainnya.
Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
"Menulis memiliki hubungan penting dengan berbicara" menurut laporan Stanford yang dilansir dari Huffpost. Menulis jurnal adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis, meskipun kepada diri sendiri.
Meskipun demikian, subvokalisasi menelusuri pikiran tertulis Anda secara alami diterjemahkan dalam vokalisasi yang sebenarnya.
Tentunya setiap penjurnalan pasti memiliki tujuan yang disengaja untuk merapikan tulisannya agar bisa melihat manfaat dalam komunikasi verbal. Tetapi membuat keputusan itu selama menulis akan menguntungkan pembicaraan Anda. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Journaling atau menulis jurnal adalah kegiatan menulis pikiran dan perasaan Anda secara teratur.
Baca SelengkapnyaBangun pagi memiliki manfaat bagi tubuh, baik bagi kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaDengan memasukkan kebiasaan-kebiasaan ini ke dalam rutinitas harian, kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan menjaga kejernihan mental.
Baca SelengkapnyaAdanya waktu istirahat selama sehari di tengah hari-hari sibuk perlu dilakukan demi kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaBersyukur merupakan sikap sederhana yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaIstirahat mental dibutuhkan ketika sudah kewalahan menghadapi situasi yang menyebabkan stres atau burn out.
Baca SelengkapnyaMembaca buku bisa memberi dampak kesehatan bagi tubuh kita.
Baca SelengkapnyaAda banyak faktor yang dapat memengaruhi daya ingat, termasuk pola makan, gaya hidup, dan aktivitas mental.
Baca SelengkapnyaKesadaran diri adalah perjalanan mendalam menuju pemahaman diri sendiri.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stress.
Baca SelengkapnyaKalau Anda pelupa, tak ada salahnya mencoba beberapa hobi baru yang bagus untuk memperkuat memori otak.
Baca SelengkapnyaDaripada merespon dengan marah atau balas dendam, seseorang dapat belajar bagaimana berbicara dengan bijak dan mencari solusi yang konstruktif.
Baca Selengkapnya