Ajak Konsumen Pakai BBM Ramah Lingkungan, SPBU di Medan Jual Pertalite Harga Premium
Merdeka.com - Pertamina meluncurkan Program Langit Biru (LPB) sebagai upaya mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Pasalnya, sampai saat ini, Indonesia termasuk dalam daftar negara yang masih menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan oktan rendah atau research octane number (RON) 88 atau bensin Premium.
Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagut, Taufikurachman mengatakan, PLB diharapkan bisa mengurangi polusi dengan mengedukasi masyarakat untuk memilih BBM yang memiliki kadar oktan tinggi, sehingga lebih ramah lingkungan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk Program Langit Biru? Pertamina terus mencanangkan Program Langit Biru dengan mengembangkan Bahan Bakar Kendaraan berbasis nabati atau bioenergi.
-
Kapan Pertamina mulai jalankan Program Langit Biru? 'Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan kualitas BBM? Pertamax Green 92 merupakan bagian dari Program Langit Biru yang dilakukan oleh Pertamina untuk meningkatkan kualitas BBM di Indonesia sesuai dengan standar internasional dan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Bagaimana Pertamina mengurangi penyalahgunaan BBM? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
"BBM berkualitas yakni Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo," ujarnya pada Senin (22/3).
PLB saat ini hadir di dua SBPU di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Pertalite Seharga Premium
Taufikurachman menjelaskan, PLB ini dimulai sejak Minggu, 21 Maret 2021 hingga 6 bulan ke depan. Program ini, pihaknya menghadirkan Program Pertalite Harga Khusus untuk konsumen tertentu, yakni Pertalite setara dengan harga Premium Rp6.450 per liter.
"Sasaran PLB diperuntukan khusus untuk konsumen kendaraan bermotor roda dua atau roda tiga, angkutan umum kota atau angkot, dan taksi plat kuning yang dilakukan secara bertahap," sebutnya.
Ada di Dua SPBU Medan
Saat ini, promo harga tersebut hanya dilaksanakan di 2 SPBU di Kota Medan, yakni SPBU 14201184 Jalan T Amir Hamzah, dan SPBU 14201145 Jalan Karya yang berada dalam satu klaster."Sudah kita kirimkan Pertalite harga khusus itu sebanyak 16 Kilo Liter (KL)," ucap Taufikurachman.
Masyarakat Merasa Terbantu
Hadirnya program ini ternyata disambut baik oleh masyarakat sekitar. Seorang driver ojek online, Arif mengaku, Program Pertalite Harga Khusus ini membantu meringankan biaya transportasinya.Ia juga mengaku lebih senang mengonsumsi Pertalite karena mesin kendaraan terasa lebih halus serta lingkungan juga terjaga."Motor sudah terbiasa diisi Pertalite. Pernah isi Premium, terasa waktu pemakaian. Ketika pakai Premium, tarikan sepeda motor terasa berat, pakai Pertalite terasa ringan," ungkapnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Area Manager Communication, Relation & CSR Ahad Rahedi mengatakan, program Langit Biru ini diuji-coba pada 71 SPBU reguler di wilayah Sales Area NTT.
Baca SelengkapnyaBBM rendah sulfur yang selama ini diproduksi Pertamina, seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mengandung BBM rendah sulfur dengan 50 ppm.
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak dunia diperkirakan bakal semakin berdampak terhadap harga BBM Non Subsidi yang tidak mendapat sokongan anggaran dari APBN.
Baca SelengkapnyaPertamina terus mencanangkan Program Langit Biru dengan mengembangkan Bahan Bakar Kendaraan berbasis nabati atau bioenergi.
Baca SelengkapnyaAngka konsumsi BBM jenis Pertalite dan Pertamax (RON 92) pada periode mudik lebaran 2023 melonjak 6,4 persen.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan jenis BBM dengan oktan paling rendah yaitu 90, dengan ciri warna hijau terang.
Baca SelengkapnyaMelalui Pertashop, masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga standar dengan lokasi yang terjangkau.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaSelama tepat dua minggu penjualan, rata-rata penyaluran Pertamax Green 95 kepada konsumen mencapai 300 liter per hari.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca Selengkapnya