Akan Ubah Daerah Kesawan Jadi Objek Wisata Kuliner, Ini yang Dilakukan Bobby Nasution
Merdeka.com - Kesawan merupakan daerah bersejarah yang terletak di pusat Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut). Di kawasan ini terdapat banyak gedung-gedung tua dari zaman Kolonial Belanda yang masih dilestarikan, salah satunya Gedung Warenhuis yang sudah ada sejak tahun 1916.
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan berencana untuk mengembangkan kawasan Kesawan dan sekitarnya ini menjadi salah satu objek wisata kuliner guna menunjang perekonomian di daerah itu.
Wali Kota Medan Bobby Nasution melihat adanya potensi besar di daerah ini yang bisa menunjang bangkitnya perekonomian yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,“ ungkapnya.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution tentang aset kota Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan aset daerah di wilayahnya jangan sampai ada satu pun diambil alih pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
-
Kenapa Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,“ tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Apa yang sedang dikerjakan Bobby Nasution di Medan? Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution serius melakukan pembenahan untuk menyelesaikan persoalan klasik banjir di Kota Medan. Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
-
Kapan Pemkot Medan membahas tentang strategi ini? Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution menjawab Pemandangan Umum Fraksi-PDI Perjuangan (F-PDI Perjuangan) DPRD Medan yang disampaikan Roby Barus dalam Tanggapan Kepala Daerah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Medan terhadap Ranperda Kota Medan Tentang Perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (28/8).
"Kesawan ini salah satu program kita untuk pariwisata Medan dan menunjang perekonomian. Kesawan ini sangat bermanfaat untuk perekonomian, khususnya kuliner," katanya pada Kamis (4/3).
Oleh karena itu, Pemkot Medan mulai melakukan penertiban bangunan tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) di Jalan Ahmad Yani, Kesawan.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Tertibkan Bangunan di Daerah Kesawan
Instagram/@bobbynst ©2021 Merdeka.com
Pemkot Medan merobohkan bangunan yang tidak memiliki IMB di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Kecamatan Medan Baru pada Kamis (4/3).
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merobohkan satu bangunan bertingkat tiga yang masih dalan proses pembangunan, dengan menggunakan alat berat eskavator.
Bangunan tersebut berada tepat di depan Gedung Warenhuis, yang merupakan bangunan supermarket pertama di Medan yang dibangun sekitar tahun 1916.
Masyarakat Dilarang Merusak Bangunan Cagar Budaya di Kesawan
Instagram/@bobbynst ©2021 Merdeka.com
Selain itu, Bobby mengimbau masyarakat untuk tidak mengubah bentuk bangunan-bangunan yang berada di kawasan Kesawan, khususnya di di seputaran Gedung Warenhuis yang merupakan cagar budaya. "Ini peringatan untuk bangunan-bangunan yang lain, terkhusus di daerah Kesawan ini. Janganlah mengubah bentuk, walaupun ada izinnya. Ikuti regulasinya, bentuk kita enggak boleh diubah," katanya.
Akan Sediakan Tempat untuk UMKM
Instagram/@bobbynst ©2021 Merdeka.com
Pemkot Medan juga akan menyediakan tempat bagi para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di kawasan Kesawan. "Nanti kita siapkan, biar angkringan di sini enggak digusur, nanti kita siapkan tempatnya. Tapi tetap ada protokol kesehatannya, semua diikuti regulasi," ujar Bobby. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Revitalisasi yang dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Bobby Nasution bertemu dengan influencer dan konten kreator di Medan.
Baca SelengkapnyaMeskipun bukan sektor primadona di Medan, Wali Kota mengharapkan pertanian dapat terus berkembang.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memberikan bantuan kepada kelompok usaha maupun koperasi yang membutuhkan alat bantu usaha.
Baca SelengkapnyaPembangunan BRT bertujuan mengatasi kemacetan sekaligus memberikan mobilitas cepat, nyaman dan berbiaya rendah dalam pelayanannya kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBobby menyampaikan agar influencer dan konten kreator Kota Medan lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPujakesuma merupakan sebuah paguyuban bagi putra-putri Jawa kelahiran Sumatera.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing, Medan
Baca SelengkapnyaMenteri Kedua Pendidikan dan Luar Negeri Singapura, Mohamad Maliki Bin Osman beserta istri berkunjung ke Kota Medan.
Baca SelengkapnyaKurangnya ruang berkarya, pelaku seni dan budaya beberkan beberapa harapan keapda Bobby Nasution saat berdiskusi bersama.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ingin membangun penginapan (homestay) Kampung Wisata Betawi di Setu Babakan.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Joko Widodo mengapresiasi kehadiran mobil pasar murah keliling yang diinisiasi Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Baca Selengkapnya