Aksi Gerombolan Geng Motor di Medan Bikin Resah, Rampas Motor hingga Bacok Korban
Merdeka.com - Baru-baru ini segerombolan geng motor di Kota Medan kembali berulah. Pasalnya, aksinya kini semakin brutal dengan merampas sepeda motor dan melakukan pembacokan terhadap korban.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Platina Raya Titipapan, Medan Deli, Kota Medan pada hari Minggu, 19 Maret 2023 sekitar pukul 02.23 WIB.
Pantauan dari akun Instagram milik @tkpmedan, aksi segerombolan geng motor tersebut sempat terekam kamera CCTV sebuah pertokoan yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
Ingin Curi Kendaraan
©2023 Merdeka.com
Aksi geng motor yang sudah meresahkan banyak masyarakat itu dipicu karena ingin mencuri kendaraan bermotor. Tak tanggung-tanggung, geng motor ini beraksi tanpa pandang bulu, alias membacok korban setelah melakukan perampasan sepeda motor.
"Motif dari pembegalan geng motor ini ingin mengambil kendaraan korban dan selain teman saya, masih ada lagi korban lain yang di bacok dan dirampas sepeda motornya," tulisan pada caption akun Instagram @tkpmedan.
Terlihat pada rekaman CCTV, para pelaku geng motor tampak mengejar korban secara bersama-sama. Setelah korban berhasil terjebak, para pelaku geng motor berhasil merampas sepeda motor dan sempat membacok korban. Bahkan, setelah melakukan aksinya tersebut, langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Bikin Resah Warganet
©2023 Merdeka.com
Aksi kriminal yang marak terjadi di Kota Medan telah memicu keresahan di dalam lapisan masyarakat, termasuk para warganet yang berkomentar terkait kejadian yang melibatkan anggota geng motor tersebut.
Tak hanya itu, keresahan netizen tampaknya sudah cukup tinggi sehingga beberapa komentar langsung mendandai akun media sosial milik pihak kepolisian bahkan hingga Polda Sumatra Utara dan juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
"@poldasumaterautara @polrestabes.medan @ditreskrimsus_poldasumut @ditsamaptapoldasumut @direktoratlalulintaspoldasumut @satreskrimpolrestabesmedan @satresnarkoba_medan @satsamaptapolrestabesmedann salampresisi# pak kapolri mohon di seriusi pak masalah di medan ini dengan angka kejahatan jalan sangat tinggi @listyosigitprabowo" tulis akun @mhr199209.
"@poldasumaterautara @polrestabes.medan @bobbynst Mohon perhatian lebih dan tindakan tegas kepada para pelaku dan agar di adakan patroli rutin 24 jam" komentar dari @m.sigit_septy.
"@poldasumaterautara @polrestabes.medan MEDAN KOTA NYA KRIMINAL ,MEDAN GAK AMAN !" komentar lain dari @rychooohsinaga_123.
"Anggaran nya besar,, tapi kenyamanan tidak didapatkan,, ya faham² aj lah ya" komentar dari akun @lukman_assaid.
"Semoga aparat keamanan dapat meronda patroli rutin setiap malam….jangan sendiri juga patrolinya ya kn khawatir bahaya @bobbynst" tulis akun @mellisa_hakim. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPerjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca Selengkapnya