Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alat PCR Swab Seharga Rp2,4 Miliar Rusak, Ini Kata Dinas Kesehatan Langkat

Alat PCR Swab Seharga Rp2,4 Miliar Rusak, Ini Kata Dinas Kesehatan Langkat penumpang krl di test swab. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Langkat mengalami kenaikan, diduga disebabkan oleh rusaknya alat Polymerase Chain Reaction (PCR) Swab pada mobil DAK 2020 yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat.

Saat ini, alat PCR Swab seharga Rp2,4 miliar ini dalam kondisi tidak berfungsi. Hal ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Langkat, dr Juliana pada Senin (15/3).

"(Alat PCR) Itu kan barangnya berteknologi tinggi dan sudah diajukan untuk ditukar dengan yang baru," katanya.

Dinkes Tak Tahu Penyebab Alat Rusak

Meski membenarkan kerusakan alat PCR Swab, Juliana mengaku tidak mengetahui penyebab rusaknya alat tersebut. Ia berdalih alat tersebut datang pada Desember 2020, saat dirinya belum menjadi pelaksana tugas Kadis Kesehatan.

"Penggunaan alat PCR gak tahu saya prosesnya, karena tak ikut di situ," sambungnya.

Mobil PCR yang seharusnya bergerak ke seluruh kecamatan atau puskesmas, sekarang tidak bisa digunakan.

Sudah Lewati Uji Fungsi

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk proyek DAK 2020 pengadaan mobil PCR pada Dinas Kesehatan Langkat, Limin Ginting, alat tersebut diterima pada akhir 2020 dan sudah melewati training serta uji fungsi dan hasilnya baik.Pada awal Februari alat ini memang menunjukkan hasil tes yang meragukan. Pihaknya telah meminta PT Giri melakukan kalibrasi ulang terhadap alat tersebut."Karena hasil pemeriksaan yang kurang akurat tersebut maka kami telah meminta ke PT Giri melakukan kalibrasi alat PCR tersebut sejak pertengahan Februari dan pada 12 Maret kemaren alat baru sudah dipasang pada mobil PCR tersebut," katanya.

Pengakuan Warga

Sementara itu, menurut salah seorang warga, Ahmad, saat ini mobil PCR Swab tersebut hanya terbengkalai dan terparkir di Dinas Kesehatan Langkat. Ia mengatakan, mobil itu terlihat sangat berdebu. Beberapa alat terlihat berjatuhan dan masih ada yang dibalut plastik."Seakan-akan tidak pernah digunakan mobil ini, padahal manfaatnya sangat besar bila benar-benar berfungsi sejak awal Januari 2021," katanya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Kirim Berkas Korupsi Pengadaan Barang di RSUD Surabaya Senilai Rp13 M ke Kejagung
Polri Kirim Berkas Korupsi Pengadaan Barang di RSUD Surabaya Senilai Rp13 M ke Kejagung

Pengembalian berkas, kata Trunoyudo, dilakukan setelah penyidik melengkapi semua catatan dari jaksa peneliti.

Baca Selengkapnya
Mantan Pejabat Kemenkes Beberkan Ada Perintah Jabatan Pimpinan dalam Kasus Korupsi Pengadaan APD
Mantan Pejabat Kemenkes Beberkan Ada Perintah Jabatan Pimpinan dalam Kasus Korupsi Pengadaan APD

Mantan pejabat Kemenkes membocorkan ada perintah dari pimpinannya terkait pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).

Baca Selengkapnya
Alat Medis Terseret Banjir Bandang, Rumah Sakit Santa Anna Tutup Total Pelayanan
Alat Medis Terseret Banjir Bandang, Rumah Sakit Santa Anna Tutup Total Pelayanan

Hal ini dilakukan sebab banjir yang ikut melanda rumah sakit tersebut menenggelamkan seluruh areal beserta alat medis yang terdapat di dalamnya

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Temuan Kemenkes soal Pemalakan Puluhan Juta ke dr Aulia, Minta Korban Bullying Lainnya Buka Suara
Polisi Usut Temuan Kemenkes soal Pemalakan Puluhan Juta ke dr Aulia, Minta Korban Bullying Lainnya Buka Suara

Polisi juga berharap dokter senior juga memberikan pernyataan terbuka saat dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Lebihi Standar saat Pendistribusian Korupsi APD Kemenkes
KPK Sebut Ada Biaya Angkut Lebihi Standar saat Pendistribusian Korupsi APD Kemenkes

Keterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi APD Kemenkes, KPK Sita Uang Rp1,5 Miliar hingga Rumah
Kasus Korupsi APD Kemenkes, KPK Sita Uang Rp1,5 Miliar hingga Rumah

Sebanyak tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Dugaan Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes
KPK Usut Dugaan Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes

Dalam penyidikan kasus ini, KPK sudah menentukan pihak yang akan bertanggungjawab.

Baca Selengkapnya
Temuan BPK: Anak Usaha Indofarma Terjerat Pinjol Rp1,26 Miliar
Temuan BPK: Anak Usaha Indofarma Terjerat Pinjol Rp1,26 Miliar

kemudian indikasi kerugian di Indofarma Global Medika atas penempatan dan pencairan deposito beserta bunga senilai kurang lebih Rp35 miliar atas nama pribadi.

Baca Selengkapnya
Tak Gentar Menkes Ungkap Kasus Pemalakan dr Aulia: Saya Kasih ke Polisi Biar Langsung Dipidanakan Saja!
Tak Gentar Menkes Ungkap Kasus Pemalakan dr Aulia: Saya Kasih ke Polisi Biar Langsung Dipidanakan Saja!

Menkes tampak tak main-main dengan kasus ini. Dia ingin kasus semacam ini harus diusut tuntas dan memberikan efek jera.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rieke 'Oneng' Tegas, DPR Tolak Bantu Indofarma Rp2,2 T
VIDEO: Rieke 'Oneng' Tegas, DPR Tolak Bantu Indofarma Rp2,2 T "Urus Dulu Internal Perusahaan!"

Rieke meminta Indofarma membenahi terlebih dahulu internal perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya
RSUD Embung Fatimah Batam Digeledah Penyidik, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengelolaan Anggaran BLUD
RSUD Embung Fatimah Batam Digeledah Penyidik, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengelolaan Anggaran BLUD

Sejumlah jaksa penyidik Pidsus Kejari Batam memasuki ruangan di lantai dua di salah satu gedung RSUD Embung Fatimah sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi APD Kemenkes, Lima Orang Dicegah ke Luar Negeri
Kasus Korupsi APD Kemenkes, Lima Orang Dicegah ke Luar Negeri

Pencegahan ke luar negeri lima orang tersebut mulai berlaku enam bulan pertama dan dapat diperpanjang.

Baca Selengkapnya