Antisipasi Mudik Jelang Lebaran, Ini yang Dilakukan Polda Sumut
Merdeka.com - Pemerintah kembali melarang mudik Lebaran tahun ini. Peraturan tersebut berlaku mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. Larangan ini merupakan upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang masih merebak sampai saat ini.
Larangan ini pun kemudian ditindak lanjuti oleh Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Polda Sumut), yang turut memberlakukan larangan mudik Lebaran.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya akan melakukan penyekatan di beberapa titik untuk mempersempit masuknya pemudik ke Sumut.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
"Dalam penyekatan larangan mudik ini, kita berkoordinasi dengan TNI, Dinas Perhubungan, Pemerintah Daerah setempat, dan stakeholder terkait," jelasnya pada Senin (19/4).
Melansir dari Liputan6.com, berikut langkah yang diambil Polda Sumut selengkapnya.
Sekat Pintu Masuk dan Siapkan Posko Pengamanan
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Hadi menjelaskan, Polda Sumut akan melakukan penyekatan di sejumlah pintu masuk perbatasan Sumut-Aceh, Sumut-Sumatra Barat (Sumbar) dan Sumut-Riau.
"Kita lakukan penyekatan di sejumlah akses jalur perbatasan di Provinsi Sumut selama dikeluarkannya aturan larangan mudik," katanya.
Selain itu, pos pengamanan juga akan disiapkan di setiap daerah di Sumut. Hal ini untuk mengawasi dan mengantisipasi adanya arus mudik. Sejumlah personel TNI dan Polri diterjunkan dalam pengamanan ini.
"Seperti di Medan-Tebing Tinggi, Medan-Langkat. Wilayah perbatasan ini dijaga ketat personel Polri-TNI, agar nantinya masyarakat tidak melaksanakan mudik," sebutnya.
Dipaksa Putar Balik
Jika nanti ditemukan warga yang nekat melakukan mudik dari atau menuju Sumut, petugas akan memaksa warga untuk putar balik. Guna mencegah penyebaran Covid-19 saat melakukan pengamanan mudik, petugas yang disiagakan di pos-pos pengamanan akan dilengkapi dengan pakaian Alat Pelindung Diri atau APD."APD yang telah ditentukan, yakni helm, masker, pakaian, sarung tangan, dan sepatu agar petugas tidak tertular Covid-19," ucap Hadi. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaPenambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Metro Jaya mempersiapkan beberapa langkah untuk mencegah kemacetan kendaraan yang akan menuju Jakarta dan sekitarnya saat arus balik.
Baca SelengkapnyaDiskon tarif tol diberlakukan sebagai strategi untuk mencegah penumpukan kendaraan di jalur mudik
Baca SelengkapnyaSigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaPemudik sepeda motor akan mendapatkan pengawalan dari pelabuhan hingga ke lokasi transit.
Baca Selengkapnya