Aparat TNI Ungkap Gudang Pengoplosan Pupuk di Medan, Tiga Pelaku Berhasil Diamankan
Merdeka.com - Personel TNI dari Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan berhasil mengungkap pengoplosan pupuk ilegal di Jalan Budi Luhur, Kelurahan Sei Kambing C II, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan pada Selasa (7/3) pukul 15.30 WIB.
Operasi yang dipimpin oleh Kapten Inf Tommy Marselino bersama anggotanya itu berhasil mengamankan barang bukti berupa ribuan kilogram tumpukan karung pupuk ilegal.
Kemudian, pihaknya berhasil mengamankan tiga orang pelaku berinisial I yang diduga pemilik dan pengelola gudang, kemudian RL dan AL sebagai pekerja.
-
Bagaimana Mentan menyelesaikan masalah pupuk? 'Kami melakukan maraton selama lima bulan untuk menyelesaikan masalah pupuk ini. Baru lima bulan jadi Menteri, Alhamdulillah semua dapat kami selesaikan. Karena itu, mari kita jaga agar kita mampu mewujudkan Indonesia lumbung pangan dunia,' katanya.
-
Kapan Kemendag memusnahkan barang ilegal? Kementerian Perdagangan (Kemendag) sepanjang tahun 2023 telah memusnahkan ratusan miliar barang impor ilegal.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
Informasi dari Petani
©2023 Merdeka.com
Dari pantauan akun Instagram @infokomanfo.official, pihak Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan menerima informasi dari seorang petani yang merasa dirugikan hingga puluhan juta rupiah. Pasalnya petani tersebut membeli salah satu pupuk melalui gudang tersebut.
Setelah merasa dirugikan oleh pihak terkait, petani tersebut rupanya menghubungi rekannya yang berada di Denintel Kodam I/B.
Guna menindak lanjuti laporan tersebut, Kapten Inf Tommy Marselino bersama anggotanya melakukan operasi penggerebekan gudang pengoplos pupuk ilegal tersebut. Dugaan tersebut terbukti benar adanya, personel menemukan ribuan kilogram tumpukan pupuk ilegal yang sudah terbungkus rapi di dalam karung.
Dicampur Beberapa Jenis Pupuk
©2023 Merdeka.com
Dalam penggerebekan itu, ditemukan barang bukti pupuk bermerek TSP 46% P2O5, Mutiara 16-16-16, Mahkota Fertilizer, Pupuk NPK NtPhoska, Pupyk Kieserite Magnesium, SP -36, Tepung Tapioka, Kuda Sakti, Polivit-Pim, Bintang Sawit 16-16-16, Pupuk Petro dan Etimaden.
Berdasarkan pengakuan pekerja gudang berinisial AL, cara pembuatan pupuk ilegal tersebut mencampurkan beberapa merek pupuk lalu ditambahkan dengan boraks, kemudian dikemas dalam karung 50 kilogram.
"Cara membuatnya adalah bubuk Dolomit dicampur dengan Pupuk merk Mutiara, TSP, Ponska, dan boraks. Selanjutnya dikemas dan siap diedarkan di pasaran," ucap AL, mengutip dari @infokomando.official.
Diserahkan ke Pihak Berwajib
©2016 Merdeka.com
Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin sudah menyerahkan ketiga pelaku beserta barang buktinya kepada pihak Ditreskrimsus Polda Sumatra Utara.
"Sudah kami serahkan siang tadi tiga orang pengoplos dan barang bukti ribuan kilogram pupuk yang diduga ilegal ke Polda Sumut," terang Achmad, mengutip dari ANTARA (9/3).
Achmad mengungkapkan bahwa kegiatan pengoplosan pupuk ilegal ini sudah berjalan enam bulan dan dugaan kuat bahwa pengoplos memberikan kontribusi kepada pihak terkait.
"Terlepas dari itu, kasus ini tetap berada dalam pengawasan agar proses hukum berlanjut dengan apa yang diharapkan," tegasnya. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen dua Jenderal TNI-Polri kompak babat habis sarang narkoba Sky Garden.
Baca SelengkapnyaPupuk Indonesia siap menindak tegas apabila ada distributor dan kios resmi yang terlibat dan terbukti lakukan penyelewengan.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaPencurian di rumah dinas Bobby Nasution terjadi pada 26 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi belum memerinci perihal waktu penangkapan dan peristiwa pencurian itu.
Baca SelengkapnyaMarkas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya