Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi Stres Akibat COVID-19, Ini Tips Dokter Spesialis Kejiwaan di Sumut

Atasi Stres Akibat COVID-19, Ini Tips Dokter Spesialis Kejiwaan di Sumut Kisah Haru Pasien Positif COVID-19 Sembuh Usai Tahu Anaknya Jadi Mahasiswa Kedokteran. liputan6.com ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Di tengah pandemi COVID-19 yang hingga kini masih terus merebak di berbagai daerah di Indonesia, membuat banyak orang kini mengalami masa-masa sulit. Mulai dari kehilangan pekerjaan, berkurangnya pendapatan, hingga sulitnya melakukan aktivitas dan bertemu orang-orang terdekat karena harus tetap berada di rumah.

Hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan berlebihan dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang kemudian mengakibatkan stres, cemas, gelisah atau bahkan marah.

Dilansir dari laman resmi humas.sumutprov.go.id, ada upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecemasan dan tingkat stres selama menghadapi pandemi ini, seperti yang disampaikan oleh perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI) Cabang Sumatera Utara (Sumut), Dessy Mawar Zalia dari pada Senin (13/4), di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut.

Orang lain juga bertanya?

Membatasi Informasi

Di tengah pandemi COVID-19 ini, marak beredar berita-berita mengenai kasus yang ada di Tanah Air. Setiap hari ada banyak sekali berita yang kita dapatkan, baik itu kabar baik maupun kabar buruk.

Membaca terlalu banyak informasi ditengah kalutnya pandemi ini, perlahan-lahan bisa memengaruhi pikiran kita, sehingga dapat menimbulkan kecemasan dan stres berlebihan. Untuk itu, memilah dan membatasi informasi bisa menjadi cara untuk mengurangi hal itu.

"Untuk menghadapi stres ini, pertama yang bisa kita lakukan adalah membatasi informasi. Jadi jangan semua informasi itu kita terima. Artinya mencari informasi yang sumbernya jelas, sehingga informasi yang kita dapatkan adalah informasi-informasi yang tidak berlebihan," ujar Dessy.

Melakukan Teknik Relaksasi

Kedua, Dessy menyampaikan, apabila sudah mengalami cemas atau khawatir yang berlebihan, kita bisa melakukan teknik relaksasi, yaitu dengan cara latihan pernapasan atau melakukan meditasi. Sebisa juga melakukan olahraga secara teratur, seperti Yoga untuk merelaksasikan tubuh, mengurangi rasa cemas ataupun gelisah yang berlebihan.

Menghubungi Orang-Orang Terdekat

Ketiga, membatasi aktivitas untuk beberapa saat terakhir ini. Namun, apabila tetap mengalami cemas atau gelisah yang berlebihan, dianjurkan menghubungi orang-orang terdekat atau orang yang dipercayai dengan tetap menjaga jarak, yaitu melalui telepon ataupun media sosial.

Jangan Panik dan Tetap Tenang

Dessy juga memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan jiwa pada saat ini. Jika kita merasa cemas atau khawatir berlebihan, kita harus tetap berpikiran bahwasanya cemas atau khawatir yang berlebihan ini masih dalam batas normal. Tetap jangan panik dan carilah bantuan dengan berbicara kepada orang terdekat atau yang dipercayai.

Menjaga Pola Hidup Sehat

Menjaga pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi dan olahraga juga bisa membantu mengurangi stres.Kemudian, selama tinggal di rumah, harus tetap menjaga pola hidup yang sehat. Tetap mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, selalu melakukan olahraga secara teratur ataupun melakukan aktivitas fisik, mungkin 3 sampai 5 kali seminggu yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga, jelasnya.

Berkonsultasi dengan Dokter Profesional

Jika upaya-upaya tersebut dirasa masih belum bisa mengurangi stres yang dirasakan, masyarakat juga bisa memanfaatkan aplikasi Sehatpedia yang dikelola oleh PDSKJI untuk berkonsultasi tentang COVID-19 dan mendapat pendampingan dari para profesional. "Silakan mendownload aplikasi Sehatpedia ini. Lalu nanti tinggal milih, masyarakat bisa konsultasi terkait dengan Covid-19. Kita akan lakukan pendampingan," katanya.

Stres Dapat Menyebabkan Psikosomatik

Mengurangi dan mengelola stres dengan baik sangat penting bagi kesehatan di tengah pandemi ini. Stres, pikiran yang terganggu atau perasaan yang tidak nyaman, bisa menimbulkan gejala-gejala fisik yang disebut dengan psikosomatik, seperti merasa lemas, mudah lelah ataupun badan terasa pegal, mual ataupun muntah. Apabila gejala psikosomatik ini bertahan dan tidak bisa diatasi bisa mengakibatkan gangguan jiwa."Oleh karena itu, kita harus tetap selalu merasa nyaman dan menghilangkan pikiran-pikiran yang bisa mengganggu yang akan menyebabkan psikosomatik," terangnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Itu Anxiety? Ketahui Jenis dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Anxiety? Ketahui Jenis dan Cara Mengatasinya

Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu anxiety, jenisnya, dan cara mengatasi anxiety.

Baca Selengkapnya
11 Jenis Stres Berbeda yang Bisa Kita Alami Serta Bagaimana Cara Meredakannya
11 Jenis Stres Berbeda yang Bisa Kita Alami Serta Bagaimana Cara Meredakannya

Terdapat berbagai jenis stres berbeda yang bisa kita alami serta penting untuk mengetahui cara meredakannya.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini Ragam Dampak Buruk dari Stres yang Dapat Memengaruhi Kualitas Hidupmu
Waspada! Ini Ragam Dampak Buruk dari Stres yang Dapat Memengaruhi Kualitas Hidupmu

Bukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.

Baca Selengkapnya
4 Cara Mengatasi Serangan Panik dalam Waktu Singkat Menurut Psikolog
4 Cara Mengatasi Serangan Panik dalam Waktu Singkat Menurut Psikolog

Menurut psikolog, Bonnie Zucker, Ph.D, kuncinya adalah mengubah cara Anda menanggapi episode serangan panik.

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya
Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya

Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Satu dari Delapan Orang di Dunia Mengalami Masalah Kesehatan Jiwa
Satu dari Delapan Orang di Dunia Mengalami Masalah Kesehatan Jiwa

Adiksi terhadap pornografi serta judi online juga patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Sering Terpapar Polusi Udara Ternyata Bikin Depresi, Begini Penjelasan Psikolog
Sering Terpapar Polusi Udara Ternyata Bikin Depresi, Begini Penjelasan Psikolog

Ternyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental

Baca Selengkapnya
Berkenalan Dengan Anxiety, Gangguan Kecemasan yang Sering Menghinggapi Pekerja Kantoran
Berkenalan Dengan Anxiety, Gangguan Kecemasan yang Sering Menghinggapi Pekerja Kantoran

Dalam konteks pekerja kantoran, tekanan dan tuntutan pekerjaan dapat menjadi pemicu yang potensial untuk munculnya anxiety disorder.

Baca Selengkapnya
Awas, Dampak Stress Bisa Terjadi dari Otak hingga ke Perut!
Awas, Dampak Stress Bisa Terjadi dari Otak hingga ke Perut!

Dampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.

Baca Selengkapnya