Bayi Kembar Siam Asal Sumut Berhasil Dipisahkan, Begini Kondisinya Sekarang
Merdeka.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Sumatra Utara (Sumut), berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam bernama Adam dan Aris setelah menjalani operasi selama hampir 10 jam oleh tim dokter pada Rabu (20/1).
Adam dan Aris ini merupakan anak dari pasangan Nur Rahmawati (26) dan Supono (32), warga Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Kasubbag Humas RSUP Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, kedua bayi itu berhasil dipisah pada pukul 17.40 WIB usai menjalani operasi pemisahan mulai pukul 08.00 WIB.
-
Bagaimana proses operasi pemisahan kembar siam? Mengutip Instagram @mwv.mystic, operasi pemisahan kepala Ana dan Ani berlangsung selama 13 jam.
-
Kapan operasi pemisahan kembar siam terjadi? Pada 21 Oktober 1987, ia memimpin 40 dokter lain untuk melakukan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam.
-
Siapa yang memimpin operasi pemisahan kembar siam? Pada 21 Oktober 1987, ia memimpin 40 dokter lain untuk melakukan operasi pemisahan kepala bayi kembar siam.
-
Apa yang terjadi pada kembar siam setelah operasi? Usai dipastikan kondisi Ana dan Ani sehat, kedua orang tuanya mengajak mereka pulang ke Riau.
-
Siapa yang baru saja menyelesaikan operasi? Kondisinya diketahui setelah Princess of Wales tersebut menjalani operasi perut pada bulan Januari.
-
Siapa yang melakukan operasi? PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima bekerja sama dengan Rotary Club of Semarang Bojong menyalurkan bantuan sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis untuk bayi dan anak-anak yang dilaksanakan pada 24-27 Januari 2024 di RS Katholik Marianum Halilulik, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.
"Saat ini sudah berhasil dipisah ya pada pukul 17.40 WIB," katanya.
Melansir dari ANTARA, berikut kondisi Adam dan Aris paska operasi pemisahan.
Masih Harus Lakukan Operasi Lanjutan
Namun ditanya soal kondisi kedua bayi tersebut paska operasi, saat ini Rosa belum dapat memberikan keterangan lanjut mengenai kondisi kedua bayi tersebut. Pasalnya, operasi lanjutan masih harus dilakukan kepada kedua bayi itu.
"Untuk keterangan lanjutnya besok saja ya," katanya.
Kembar Siam di Bagian Dada dan Perut
Sementara itu, Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP Haji Adam Malik dr Rizky Adriansyah MKed (Ped) SpA(K) mengatakan, Adam dan Aris ini merupakan kembar siam yang mengalami penyatuan di bagian dada dan perut. Kedua bayi tersebut juga mengalami pendempetan pada beberapa organ dalam yakni hati dan dinding jantung. "Dempetnya sebagian besar di daerah perut, sebagian kecil di bagian dada. Bagian dalam tubuh yang menempel terutama hati dan dinding jantung," katanya.
Bayi Kembar Siam Ke-4 yang Berhasil Dipisahkan
Bukan kali pertama, melainkan Adam dan Aris ini merupakan bayi kembar siam dempet keempat yang ditangani RSUP Adam Malik. Sebelumnya RSUP Adam Malik berhasil memisahkan bayi kembar siam Mariana-Mariani asal Aceh Timur pada tahun 2005, Sahira-Fahira dari Asahan pada 2017 dan Adam-Malik dari Tapanuli Utara pada 2019. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama dua hari dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, kondisi Arsenio tak kunjung membaik.
Baca SelengkapnyaKini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaYuliana dan Yuliani lahir dengan kepala yang dempet. Keduanya menjadi bayi kembar siam pertama di Indonesia yang sukses jalani operasi. Begini kabar terbarunya.
Baca SelengkapnyaSudah setahun kasus ini berjalanan, namun pihak rumah sakit tak kunjung memberikan pertanggungjawaban.
Baca SelengkapnyaHeboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad bersikap kocak saat melihat kondisi Mpok Alpa usai melahirkan.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, 8 tahun berlalu sejak kelahiran AIUEO, seorang ibu di Indramayu melahirkan lima bayi kembar sekaligus.
Baca SelengkapnyaDiketahui keduanya dulu ditolong oleh sosok ‘malaikat tak bersayap’ bahkan hingga disekolahkan.
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak telah sepakat membuat rumah bersama di Polres Bogor untuk proses adaptasi anak.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSetelah dipastikan tertukar di RS Sentosa Kemang, Bogor, dua bayi dikembalikan kepada keluarga kandungnya. Mereka kini menjalani proses bonding.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca Selengkapnya