Bentuk Satgas, Ini Strategi Wali Kota Medan Jaga Stok Obat Covid-19 dan Oksigen
Merdeka.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution terus melakukan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di daerah tersebut. Di antaranya dengan terus menambah lokasi isolasi terpadu (isoter) bagi pasien Covid-19, penerapan isolasi lingkungan, hingga penyediaan mobil vaksinasi keliling.
Selain itu, Bobby juga tak luput untuk memastikan ketersediaan obat-obatan Covid-19 dan oksigen sehingga masyarakat mudah untuk mendapatkannya kapan saja.
Dalam menjaga ketersediaan obat Covid-19 dan oksigen ini, Bobby melakukan beberapa upaya, di antaranya dengan membentuk satuan tugas (satgas) obat dan oksigen serta terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk penyediaan stok obat-obatan.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
Melansir dari unggahan akun Instagram @prokopim_medan pada Rabu (25/8), berikut informasi selengkapnya.
Bentuk Satgas dan Koordinasi dengan Pusat
Bobby menjelaskan, Satgas itu bertugas untuk memantau ketersediaan obat-obatan dan oksigen. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan melalui OPD terkait terus berkoordinasi dengan rumah sakit untuk memastikan ketersediaan obat maupun oksigen.
Saat ini, ketersediaan obat-obatan dan oksigen di Kota Medan sendiri masih terpenuhi. Meskipun memang ada beberapa jenis obat yang tidak ditemui di apotek, namun sejauh ini belum ada laporan mengenai kelangkaan obat, oksigen serta peralatan medis yang dibutuhkan untuk menangani pasien Covid-19.
Bobby juga mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, melalui Menko Perekonomian dan Kementerian Kesehatan agar ketersediaan obat dan oksigen di Kota Medan tidak kurang.
Ketersediaan Obat di Medan
Sementara itu, Plt Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan Mardohar Tambunan pada Rabu (25/8) menyebutkan, stok oksigen di 35 rumah sakit di Kota Medan saat ini sebanyak 64.134 m³. Sedangkan stok obat yang terdiri dari multivitamin memiliki stok sebanyak 1.274.664 tab, Azitromisin sebanyak 31.124 tab, Favifiravir sebanyak 60.740 tab, dan Oseltamivir 15.897 tab. Mardohar memastikan stok obat-obatan dan oksigen di Kota Medan masuk dalam kategori aman dan tersedia. Di mana seluruh obat-obatan tersebut tersedia di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan, puskesmas, dan apotek.
Saran Pengamat
Upaya Pemkot Medan dalam manajemen ketersediaan obat dan oksigen di Kota Medan mendapatkan apresiasi dari pengamat. Namun, pengamat sekaligus Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Medan Dr dr Delyuzar M Ked (PA) Sp PA (K) mengatakan, Pemkot Medan juga harus memperhatikan penyaluran obat itu kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau di tempat isoter yang telah disediakan.Delyuzar berharap akses mendapatkan obat dan oksigen ini bisa dipermudah.“Apa yang dilakukan Pak Wali Kota sudah bagus, tetapi memang harus diperluas lagi agar tidak hanya untuk rumah sakit, tetapi teman-teman profesional juga ingin membantu pemerintah lewat pendampingan isoman yang terpantau di luar,” ungkapnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaSatgas Pengendalian Pencemaran Udara akan langsung bekerja untuk menyusun kebijakan guna menangani masalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaPada hari jadi Korps Bhayangkara tahun ini juga bertujuan untuk melakukan cooling system jelang Pilkada.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2024 ini menjadi sejarah perjalanan Polri di tengah pesta demokrasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi tampaknya dibuat gemas dengan aksi kejahatan yang marak terjadi di Kota Medan dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSatgas ini dipimpin Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Afan Adriansyah.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Agung Setya sudah resmi menjabat sebagai Polda Sumatra Utara yang baru. Ia langsung membeberkan agenda program kerja yang sudah disusun.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons dengan memerintahkan seluruh personel Satpol PP berjaga di beberapa titik Kota Medan, Binjai dan sekitar.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Polri juga telah menyiapkan operasi Mantap Brata. Operasi ini nantinya untuk melakukan pengamanan dalam penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.
Baca Selengkapnya