Beri Santunan Korban Longsor Tapsel, Mensos Minta Pemkab Lakukan Ini
Merdeka.com - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini mengunjungi Tapanuli Selatan, Sumatra Utara (Sumut) untuk menyerahkan bantuan kepada keluarga korban bencana alam longsor Batang Toru pada Rabu (19/5).
Risma menjelaskan, setiap korban mendapat santunan sebesar Rp15 juta atau total Rp180 juta, dengan jumlah 12 korban yang sudah diserahkan kepada keluarga korban beberapa hari lalu.
"Tambah nilai paket yang hari ini diserahkan sehingga total bantuan Rp267 juta lebih. Santunan ini menandakan Negara hadir di tengah duka rakyatnya. Semoga bantuan bermanfaat dan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," ucapnya.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Kenapa Mensos Risma ke Sumbar? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3/2024). Salah satunya terjadi di Kabupaten Padang Pariaman.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
Dalam kesempatan itu, Risma juga meminta pemerintah setempat memperkuat mitigasi bencana agar kejadian bencana alam bisa diminimalisir.
"Saya minta ada upaya terencana dan serius dalam mitigasi bencana untuk mengurangi risiko," ujarnya.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Minta Jaga Kearifan Lokal
Instagram/@kemensosri ©2021 Merdeka.com
Menurut Risma, bencana alam yang terjadi belakangan ini salah satunya disebabkan oleh faktor pemanasan global atau "global warming". Di mana kondisi cuaca semakin ekstrem yang berdampak pada lingkungan.
Oleh karena itu, Risma meminta pemerintah setempat untuk menghidupkan kembali kearifan lokal atau yang disebut "local wisdom" demi menjaga keberlangsungan lingkungan.
"Yakinlah tidak saja negara maju, kita juga bisa lakukan itu," katanya.
Mencegah Terjadinya Bencana Alam
Instagram/@kemensosri ©2021 Merdeka.com
Risma mengatakan, beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain dengan menanami lahan-lahan tandus dan daerah pantai dengan pohon dan berbagai bunga yang bahkan bisa memberikan nilai ekonomis. Kemudian pembuatan embung-embung dan waduk juga bisa mengurangi pemanasan global yang menyebabkan terjadinya bencana alam. Risma menekankan, bencana longsor dan banjir bisa diminimalisir jika kearifan lokal berupa lingkungan sekitar ini bisa dijaga oleh pemerintah dan masyarakat setempat. "Saya sudah buktikan dua periode memimpin Kota Surabaya di mana 52 persen yang dulunya wilayah banjir, alhamdulillah berkat kerjasama dengan kearifan lokal dua terakhir daerah itu berubah tidak lagi mengalami banjir," katanya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaRisma menilai perlu dicarikan alternatif pekerjaan bagi warga Kecamatan Latimojong salah satunya di bidang peternakan,
Baca SelengkapnyaKondisi geografis Sulsel yang perbukitan dan jalanan sempit membuat distribusi bantuan ke lokasi bencana terhambat.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menjenguk para korban erupsi Gunung Marapi di posko tanggap bencana di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (9/12).
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga terdampak bencana di Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo mengecek bantuan logistik yang akan dikirim ke beberapa wilayah di Sumatera Barat yang terdampak bencana
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaBantuan yang diserahkan mencakup benih hortikultura, perkebunan, pupuk, dan alat mekanisasi pertanian (alsintan) dengan nilai lebih dari Rp 365 miliar.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca Selengkapnya