Berpotensi Kena Dampak Kasus Gisel, Kak Seto Beri Saran Ini Demi Gempi
Merdeka.com - Kasus video asusila yang menyeret nama Gisella Anastasia menemui babak baru. Setelah mengakui perbuatannya, Gisel kini telah meminta maaf kepada seluruh pihak yang dirugikannya. Nama mantan suami, Gading Marten dan Gempi sang anak juga turut disebut oleh Gisel.
"Saya berharap, melalui pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak. Terutama sekali lagi yang saya kasihi kedua orangtua saya, seluruh keluarga besar, anak saya Gempita, Mas Gading dan seluruh keluarga besarnya, serta Wijin dan keluarga," tutur Gisel dalam siaran SCTV.
Kasus yang melilit Gisel mau tak mau juga menyinggung masa depan sang anak. Hal ini kemudian menyita perhatian salah satu pemerhati anak di Indonesia, Kak Seto. Berusaha menyelamatkan mental Gempi, Kak Seto memberikan beberapa sarannya kepada rekan media.
-
Siapa yang butuh perhatian? 'Jika anak Anda terlihat sangat membutuhkan perhatian atau menjadi sangat lengket, mereka mungkin merasa kurang diperhatikan dan berusaha untuk mendekatkan diri kepada Anda.' Perilaku ini bisa mencakup interupsi saat Anda sedang berbicara dengan orang lain atau sibuk dengan kegiatan lain.
-
Siapa yang harus berperan dalam mengatasi gangguan mental anak? “Anak-anak betul-betul butuh perhatian. Sebagaimana pesan Pak Jokowi bahwa keluarga menjadi pondasi. Marilah kembali pada keluarga, menciptakan keluarga yang sebaik-baiknya,“ katanya.
-
Siapa yang bisa membantu anak untuk fokus? Orang tua dan pendidik memiliki peran kunci dalam membantu anak-anak mengembangkan kemampuan fokus yang kuat.
-
Kenapa anak yang mengalami masalah butuh bantuan orangtua? Misalnya, anak yang mengalami bullying, kekerasan, atau pelecehan, bisa mengalami gangguan psikologis yang menghambat perkembangan otaknya.
-
Kenapa kesehatan mental anak penting dijaga? Pentingnya menjaga kesehatan mental anak karena kesehatan mental juga berpengaruh pada kesehatan fisik.
-
Siapa yang membantu anak cerdas emosi? Sebagai orang tua, penting untuk memberikan dukungan dan menciptakan lingkungan yang mendukung agar anak dapat mengembangkan kecerdasan emosionalnya.
Melansir dari Kapanlagi, Kak Seto berharap agar keselamatan mental Gempi menjadi perhatian rekan media saat menuliskan berita. Tak hanya itu, ia juga menambahkan saran untuk keluarga Gading yang saat ini tengah mengasuh Gempi.
Diminta Tak Terlalu Mendramatisir
©2020 Merdeka.com/Instagram Gading Marten
Sebagai pemerhati anak, Kak Seto jelas memahami bagaimana pertumbuhan mental seorang anak kecil. Melihat kasus Gisel yang tengah jadi buah bibir saat ini, Kak Seto merasa khawatir dengan Gempi.
Ia meminta kepada rekan media untuk tak terlalu mendramatisir berita menyangkut Gisel. Menurutnya proses hukum yang tengah berjalan dan permintaan maaf Gisel sudah menjadi bentuk pertanggung jawaban.
"Saya mohon, karena ini menyangkut seorang anak ya, jangan sampai itu terlalu di-dramatisasi. Sang ibu sudah minta maaf, sudah menjalani proses hukum sampai dipidana pun, itu bagian dari upaya bentuk pertanggung jawaban atas perilaku beliau," tutur Kak Seto.
Kak Seto juga menambahkan agar rekan media lebih memberikan perhatiannya kepada pertumbuhan Gempi. Ia menyayangkan jika Gempi mendapat bully lantaran pemberitaan sang ibu.
"Kita mikirin juga anak yang terkait sang ibu supaya nanti setelah mulai makin besar, bertemu dengan teman-temannya lalu dijadikan bahan hujatan atau bullying, 'Kamu kan dulu ibunya gini'," terangnya.
Sarankan Treatment Psikologi dan Jauhkan Sosial Media
©2020 Merdeka.com/instagram.com
Jika dibutuhkan, Kak Seto juga menyarankan Gempi untuk mendapat pendampingan psikologi baik dari keluarga maupun tenaga profesional. Hal ini bertujuan agar Gempi tetap dapat tumbuh dengan baik dan terlepas dari rasa minder.
"Kalau ini tidak mendapatkan treatment psikologi baik dari keluarga maupun oleh profesional, memang akan terkena dampak negatif, tidak percaya diri, kemudian menimbulkan sifat-sifat negatif terhadap orang tuanya dan sebagainya," papar Kak Seto.
Selain pendampingan jangka panjang, Kak Seto juga memberikan saran termudah yang bisa dilakukan saat ini oleh Gading maupun keluarganya. Ia meminta keluarga Gading menjauhkan Gempi dari sosial media saat ini dan membiarkannya bermain sebagai anak-anak.
"Mohon sementara ini dipisahkan dari media sosial dulu dan ciptakan suasana gembira supaya sibuk dan asyik dengan dunianya sebagai anak-anak," imbuhnya. (mdk/vna)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempi ungkap sudah punya crush, sang ibu sudah mulai bawel beri masukan.
Baca SelengkapnyaPsikolog guna menjaga kondisi mental anak-anak di sekolah
Baca SelengkapnyaDulunya ingin masuk kedokteran, pria yang berdiri di samping Megawati kini menjadi sosok ternama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSemakin besar, Gempi selalu membuat sangat senang! Baru-baru ini, Gempi berbagi momen ketika mengantar anaknya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSosok Kak Seto cukup populer di kalangan anak-anak tanah air.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan di Cilacap membuat publik geram. Namun pantaskah pelaku yang masih anak di bawah umur dipenjarakan?
Baca SelengkapnyaDirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaKak Seto berharap polisi agar selalu mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak
Baca SelengkapnyaImran menyampaikan hal ini merespons maraknya kasus penyiksaan terhadap balita.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaGempi, putri dari Gading Marten dan Gisella Anastasia, akan berkolaborasi dengan Sal Priadi dalam acara 'Gala Bunga Matahari'.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.
Baca Selengkapnya