Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin Video 'Corona Tidak Berbahaya', Muda-Mudi Ini Beri Klarifikasi

Bikin Video 'Corona Tidak Berbahaya', Muda-Mudi Ini Beri Klarifikasi Bikin Video 'Corona Tidak Berbahaya', Muda-Mudi Ini Akhirnya Minta Maaf dan Beri Klarifika. ©2021 Merdeka.com/TikTok

Merdeka.com - Masyarakat Indonesia masih berjuang melawan Covid-19. Bahkan angka positif Covid-19 semakin naik. Hal ini membuat pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk menekan persebaran Covid-19.

Pemerintah kembali memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Jawa dan Bali yang masuk zona merah. Selain itu, vaksinasi juga tengah digalakan.

Di tengah berjuangnya melawan Covid-19, beberapa penyebaran hoaks pun tak bisa dibendung. Beberapa masyarakat tak mempercayai adanya Covid-19 dan tak menganggap hal tersebut berbahaya. Seperti video yang baru-baru ini viral di media sosial.

Muda-mudi membuat video yang mengatakan Covid-19 tak berbahaya. Video tersebut diunggah di akun TikTok @yogy_yulianto.

Setelah video tersebut viral, muda-mudi tersebut minta maaf. Berikut ulasannya.

Sebut Covid-19 Tak Berbahaya

Video tersebut memperlihatkan muda-mudi yang singgung Covid-19 dengan bernyanyi. Namun lirik yang dibuat keduanya mengundang banyak respons warganet.

Muda-mudi tersebut menyinggung kondisi Covid-19 di Indonesia dan Eropa. Mereka menyebut virus Covid-19 tak terlalu berbahaya.

"Welcome to Indonesia yang banyak orang sengsara cuma karena virus yang di kata virus berbahaya, padahal di luar negeri udah santai aja lihat Euro penonton gak pakai masker semua," kata muda-mudi sambil bernyanyi.

bikin video 039corona tidak berbahaya039 muda mudi ini akhirnya minta maaf dan beri klarifikasi

©2021 Merdeka.com/TikTok

Singgung Peraturan Pemerintah

Selanjutnya, keduanya juga menyoroti kebijakan PPKM pemerintah. Keduanya menanyakan peraturan pemerintah terkait penutupan pertokoan jam 5 sore.

"Welcome to Indonesia banyak orang kecewa soal adanya peraturan baru pemerintah kenapa semua warung di tutup jam 5 emang virus corona datang jam berapa," kata muda-mudi tersebut.

 

bikin video 039corona tidak berbahaya039 muda mudi ini akhirnya minta maaf dan beri klarifikasi

©2021 Merdeka.com/TikTok

Klarifikasi dan Minta Maaf

Video yang dibuat muda-mudi tersebut menimbulkan banyak respons. Banyak warganet yang mengecam tindakan tersebut.

Hal ini lantaran banyak masyarakat Indonesia yang berjuang di tengah Covid-19. Terlebih para tenaga kesehatan yang tengah berjuang menyembuhkan pasien Covid-19. Setelah mendapatkan banyak kecaman, keduanya memberikan klarifikasi. Mereka juga minta maaf atas video yang dibuat.

"Kami tidak bermaksud untuk tidak mempercayai adanya virus Corona kami mempercayai adanya virus Corona dan tidak memprovokasi," kata wanita tersebut.

"Kita gak menyangka video itu bakal viral," tambah pria tersebut.

"Kami teledor dalam penggunaan kata-kata, kami mohon maaf atas keteledoran kami dalam penggunaan kata-kata dalam menggunakan media sosial, kami gak akan mengulangi lagi kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia," tutup mereka.

bikin video 039corona tidak berbahaya039 muda mudi ini akhirnya minta maaf dan beri klarifikasi

©2021 Merdeka.com/TikTok (mdk/kum)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Video Gelombang Tinggi Terjang Yogyakarta
CEK FAKTA: Hoaks Video Gelombang Tinggi Terjang Yogyakarta

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Viral Selebgram Palembang Dukung Pembakaran Lahan hingga Anggap Remeh Bahaya Kabut Asap, Netizen Geram
Viral Selebgram Palembang Dukung Pembakaran Lahan hingga Anggap Remeh Bahaya Kabut Asap, Netizen Geram

Selebgram di Palembang mendukung aksi pembakaran hutan dan lahan serta dianggapnya sudah biasa.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Yogyakarta Dihantam Tsunami
CEK FAKTA: Hoaks Video Yogyakarta Dihantam Tsunami

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Bikin Dokumentasi agar Ditonton Anaknya Kelak, Aksinya Viral Curi Perhatian
Wanita Ini Bikin Dokumentasi agar Ditonton Anaknya Kelak, Aksinya Viral Curi Perhatian

Video ini diunggah oleh akun TikTok @sourrcandiezz.

Baca Selengkapnya
Sosok Yoan Sandradyta, Selebgram yang Dukung Pembakaran Lahan hingga Anggap Remeh Bahaya Kabut Asap
Sosok Yoan Sandradyta, Selebgram yang Dukung Pembakaran Lahan hingga Anggap Remeh Bahaya Kabut Asap

Selebgram Yoan Sandradyta menjadi sorotan setelah videonya berisi dukungan pembakaran lahan dan menganggap remeh kabut asap viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Viral Video Sepasang Bocah 10 Tahun di Madura Disebut Menikah, Ini Fakta Sebenarnya
Viral Video Sepasang Bocah 10 Tahun di Madura Disebut Menikah, Ini Fakta Sebenarnya

Kapolsek Robatal Iptu Siswanto pun membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di Desa Pandiyangan, Sampang, Madura.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Lumajang Laporkan Akun TikTok ke Polisi, Ini Alasannya
Muhammadiyah Lumajang Laporkan Akun TikTok ke Polisi, Ini Alasannya

Video tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Anak SD Bawa Bekal Nasi Lauknya Ulat, Komentar Guru dan Teman-Temannya Nyelekit Banget Sampai jadi Omongan
Viral Anak SD Bawa Bekal Nasi Lauknya Ulat, Komentar Guru dan Teman-Temannya Nyelekit Banget Sampai jadi Omongan

Tak diduga ia membawa lauk makan yang membuat teman-teman hingga gurunya bereaksi. Merekan mengutarakan tanggapan yang nyelekit.

Baca Selengkapnya
Viral Perampokan Supermarket di Kuta Bali, Ini Kata Polisi
Viral Perampokan Supermarket di Kuta Bali, Ini Kata Polisi

Video perampokan yang disebut terjadi di Supermarket Grand Lucky, Badung, Bali, viral di media sosial. Polisi menyatakan informasi itu hoaks.

Baca Selengkapnya