BMKG Ingatkan Potensi Bencana Banjir Rob Besar di Sumut, Masyarakat Diminta Waspada
Merdeka.com - Masyarakat Sumatra Utara (Sumut) diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorology yang terjadi karena cuaca ekstrem pada Rabu-Kamis (26-27/5) di sejumlah wilayah di Sumut.
Potensi bencana ini disebabkan karena kondisi dinamika atmosfer menunjukkan terjadinya potensi peningkatan aktivitas pertumbuhan awan hujan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hartanto pada Rabu (26/5).
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Dimana potensi cuaca ekstrem mengancam? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Siapa yang memberikan imbauan terkait cuaca ekstrem? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Apa pengumuman berbahaya dari Bumi? Peringatan risiko keselamatan tinggi diumumkan kepada para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini disampaikan setelah ditemukannya 50 area yang harus diwaspadai oleh astronot.
Hartanto mengatakan, dalam dua hari tersebut, beberapa wilayah di Sumut seperti di Kota Medan, Deli Serdang, Langkat, Binjai, Simalungun, Karo, Dairi dan Serdang Bedagai berpotensi dilanda hujan-hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Waspada Bencana Alam
Dampak dari cuaca ekstrem ini di wilayah Sumut berpotensi mengalami bencana alam, banjir, banjir rob besar, genangan, tanah longsor, pohon tumbang, dan meluapnya area tambak budidaya.
Terkait hal ini, masyarakat khususnya pengguna transportasi darat, laut dan udara diminta agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana alam hidrometeorology tersebut.
"Masyarakat diharapkan tetap memperhatikan informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorology dapat dilakukan dengan baik," kata Hartanto.
Dipengaruhi Gerhana Bulan
Masyarakat yang berada di wilayah pesisir juga diminta waspada terhadap potensi terjadinya banjir rob yang juga dipengaruhi gerhana bulan total atau super blood moon pada Rabu (26/5).Hartanto menjelaskan, super blood moon ini akan mempengaruhi ketinggian pasang surut air laut, sehingga terjadi pasang air laut lebih tinggi yang bisa menyebabkan banjir rob besar. Banjir rob ini juga berpotensi membuat aktivitas transportasi di pelabuhan dan pesisir serta aktivitas bongkar muat di pelabuhan terganggu. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca Selengkapnyawaspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
Baca SelengkapnyaPenyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca Selengkapnyamengimbau semua pihak yang terlibat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 untuk waspada terhadap potensi peningkatan hujan sampai saat acara penutupan PON
Baca SelengkapnyaBNPB mengimbau warga dan pihak pemerintah daerah setempat menindaklanjuti hasil analisa cuaca tersebut .
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat selama periode tersebut lebih dari 35 kali gempa dangkal yang berpusat di daratan Sumatera Barat dengan rata-rata berkekuatan 3 magnitudo.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaEmpat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN
Baca Selengkapnya