Buntut Penemuan Mayat di Bawah Lift, 5 Personel Bandara Kualanamu Dinonaktifkan
Merdeka.com - Kasus tewasnya seorang wanita bernama Asiah Dewi Hasibuan yang ditemukan di bawah lift Bandara Kualanamu masih terus berlanjut. Pihak induk usaha PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura II, pemegang lisensi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) telah mengambil langkah-langkah tegas untuk mendukung proses penyelidikan.
Pada tanggal 1 Mei 2023, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai mengungkapkan, bahwa 5 personel Bandara Kualanamu telah dinonaktifkan. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat luas atas kejadian tersebut.
"Sebagai bentuk perbaikan, kami melakukan langkah-langkah di antaranya 5 personel dinonaktifkan, yakni 2 pejabat Senior Manager yang membidangi fungsi operasi dan teknik, serta 3 personel Operation Security yang membidangi operator CCTV," ujarnya melansir dari liputan6.com, Selasa (2/5).
-
Siapa pilot wanita itu? Narine Melkumjan, seorang pilot Belanda sukses menjadi perhatian publik.
-
Dimana makam wanita itu ditemukan? Makam ini ditemukan di situs pemakaman berusia 6.500 tahun di Fleury-sur-Orne, Normandia, Prancis utara.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
Permohonan maaf juga disampaikan oleh President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin atas peristiwa tersebut.
"Atas nama grup perusahaan Angkasa Pura II, kami memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat luas atas kejadian ini. Kami berupaya agar Bandara Kualanamu bisa menjadi lebih baik lagi," katanya.
Tingkatkan Aspek Keselamatan
©2023 Merdeka.com
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M Kristi Endah Murni memerintahkan kepada pihak terkait untuk meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara.
"Saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan," terangnya pada konferensi pers pada Minggu (30/4).
Selain itu, Kristi juga sudah menyatakan pihaknya sudah berkomunikasi langsung dengan PT Angkasa Pura Aviasi sebagai penanggung jawab operasional Bandara Kualanamu agar meningkatkan aspek keselamatan.
Jalankan Arahan
liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Atas perintah langsung dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara, pihak Bandara Kualanamu telah menjalankan arahan regulator untuk memenuhi aspek keselamatan, kenyamanan, dan keamanan penumpang.
Pernyataan ini disampaikan oleh Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur pada Selasa (2/5) kemarin.
"Kesiapan fasilitas juga didukung dengan pemeliharaan dengan jangka waktu tertentu dengan cara pengecekan, tes, verifikasi, dan atau kalibrasi sesuai ketentuan," ungkapnya.
Selain itu, Bandara Kualanamu juga memastikan personel bandara memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang pekerjaan dan mempunyai kewenangan untuk bertugas.
"Kita akan lakukan pengawasan dan pengendalian secara internal atas kelayakan fasilitas bandara hingga pengoperasian fasilitas bandara serta kompetensi personel bandara," tutup Dedi. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden itu menewaskan lima pegawai Ayu Terra Resort.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga saat ini masih melakukan olah TKP dan mencari alat bukti lainnya terkait kasus lift maut tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.
Baca SelengkapnyaPenyebab diduga tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaInsiden maut di lift tersebut baru kali ini terjadi sejak digunakan tahun 2016 silam.
Baca SelengkapnyaRencananya, pada Jumat (22/9) nanti, pihak kepolisian Polres Gianyar dan Ditreskrimum Polda Bali akan melalukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaSelain memeriksa izin operasional Ayu Terra Resort, Dispar Bali akan mempertegas kesiapan dari segi keselamatan hotel.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan, untuk penahanan tersangka Vincent tergantung dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit apa benar mengalami gangguan mental atau tidak.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca Selengkapnya