Buntut Viral Penyerangan Nakes di Balige, Dua Orang Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Belum lama ini, video penyerangan tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit (RS) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Balige, Toba, Sumatra Utara (Sumut) viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @medantoday pada Rabu (13/10), memperlihatkan seorang nakes yang menjadi sasaran kemarahan keluarga salah satu pasien. Diduga, keluarga pasien tersebut marah lantaran nakes dianggap tak memberikan perawatan kepada kerabatnya.
Seorang pria memakai baju berwarna oranye marah-marah kepada seorang nakes di sebelah meja pelayanan. Tiba-tiba, salah seorang anggota keluarga lain pasien tersebut merusak bagian kaca meja pelayanan tersebut. Sontak suasana di lokasi menjadi lebih panas dan keributan pun terjadi.
-
Bagaimana polisi mengatasi kedua pria yang ribut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Beberapa petugas rumah sakit mencoba menangkap pria yang merusak kaca tersebut. Akhirnya, saling pukul antara keluarga pasien dan nakes rumah sakit tak terhindarkan.
Usai video ini viral, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, pihaknya saat ini telah menahan dua orang pelaku keributan tersebut.
"Dalam kasus itu dua orang sudah ditangkap yakni Taren Sing dan Jasprit Sing," ujar Panca pada Rabu (13/10), melansir dari Antara.
Kronologi Lengkap Kejadian
Instagram/@medantoday ©2021 Merdeka.com
Panca menjelaskan, keributan itu bermula saat kedua pelaku yang memicu keributan, yakni Taren Sing dan Jasprit Sing, menjenguk keponakannya bernama Sanjay di RS HKBP Balige usai mengalami kecelakaan pada Minggu (10/10).
Kedua pelaku meminta agar dokter segera melakukan penanganan dan tim dokter telah melakukan penanganan berupa pembersihan luka pasien dan luka sudah dijahit.
Kemudian pihak rumah sakit meminta KTP dan surat vaksin sebagai syarat administrasi agar pasien dapat ditangani lebih lanjut. Namun kedua pelaku tetap mendesak agar dilakukan pengobatan terhadap keponakannya tersebut.
"Tiba-tiba kedua pemuda itu melakukan pengerusakan di meja resepsionis RS HKBP Balige. Kemudian terjadi aksi saling pukul saat petugas satpam mencoba mengamankan pelaku," jelas Panca.
Kasus akan Diproses Lebih Lanjut
Instagram/@medantoday ©2021 Merdeka.com
Diketahui, saat ini kedua pelaku tengah mendapat perawatan di RS Colombia, sedangkan Sanjay yang sebelumnya dirawat di RS HKBP Balige telah dibawa keluarga dan dirawat di RS Mitra Sejati. Panca mengatakan pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan menuntaskan kasus tersebut. "Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan dari kedua pelaku yang tengah menjalani perawatan di RS Columbia," katanya.Sementara itu, perwakilan keluarga kedua pelaku, Winda, telah menyampaikan permohonan maaf atas keributan yang terjadi di RS HKBP Balige dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. "Kami keluarga menyerahkan semua penanganan kasusnya kepada pihak kepolisian," ujarnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaDalam video, kedua begal tersungkur setelah sepeda motornya terpental.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaSeorang lelaki mengenakan kaos putih memaki dengan kata-kata kasar bernada ancaman
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di salah satu desa di Kabupaten Grobogan.
Baca Selengkapnya