Danau Toba Jadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas, Warga Lokal Khawatirkan Ini
Merdeka.com - Kawasan Danau Toba di Sumatra Utara (Sumut) menjadi salah satu daftar Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) oleh Kemenparekraf RI. Hal ini tak lain karena Danau Toba menawarkan banyak keindahan alam yang menjadi ikon pariwisata Indonesia.
Sampai saat ini, Pemerintah terus melakukan pengembangan dan perbaikan kawasan wisata Danau Toba, mulai dari infrastruktur dan pengembangan masyarakat sekitar sebagai pelaku usaha.
Dengan menjadi DPSP, sekaligus menjadikan Danau Toba sebagai peluang investasi bagi pengusaha pariwisata, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk mengembangkan berbagai fasilitas dan layanan wisata, mulai dari perhotelan, layanan wisata alam, wisata budaya, hingga wisata kuliner.
-
Kenapa Danau Toba penting? Danau Toba memiliki kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal. Khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati. Karena hal itu, sejak tahun 2020, Danau Toba pun ditetapkan sebagai salah satu Global Geopark UNESCO.
-
Kenapa Danau Toba penting bagi penduduk setempat? Selain menjadi tujuan wisata, Danau Toba juga memiliki peran ekologi yang penting. Danau ini adalah sumber air bersih bagi banyak penduduk setempat dan memiliki keanekaragaman hayati yang unik. Konservasi danau ini menjadi prioritas untuk menjaga kelestariannya.
-
Kenapa Danau Toba menjadi pilihan wisata? Wisata Danau Toba dan sekitarnya memang selalu menarik untuk dikunjungi.
-
Kenapa Danau Toba menjadi ikon wisata? Selain alamnya yang memukau serta memanjakan mata, Danau Toba juga menjadi pulau terbesar yang ada di Indonesia.
-
Dimana Danau Toba berada? Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia yang terletak di di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara.
Namun, hal itu lah yang kemudian memunculkan kekhawatiran bagi masyarakat pelaku usaha lokal di Danau Toba. Banyak masyarakat yang khawatir keberadaannya akan tergeser seiring dengan masuknya investor besar. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Kekhawatiran Pelaku Usaha Lokal
Saat ini, masyarakat di sekitar Danau Toba menggantungkan hidupnya dari budidaya perikanan, pengolahan ikan hasil tangkapan dari Danau Toba, hingga kedai-kedai makanan dan minuman.
Salah seorang warga, Evi Maesaroh, mengaku khawatir tidak bisa bersaing dengan investor bermodal besar. Ia sudah 11 tahun berjualan di kawasan Kelurahan Tiga Ras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.
"Nanti kalau ada asing masuk, hotel-hotel, restoran-restoran, bagaimana kedai saya, apa akan laku dilirik orang?" katanya.
Evi berharap, nantinya warga sekitar Danau Toba tetap bisa menjadi pelaku usaha utama yang menjalankan roda ekonomi di kawasan tersebut.
Pengembangan Masyarakat Lokal
Terkait hal ini, Wakil Bupati Sumalungun, H Zonny Waldi mengatakan, selain perbaikan dan pembangunan infrastruktur, pemerintah juga memperhatikan pengembangan masyarakat dan komunitas lokal sebagai pendorong dan pendukung utama berbagai program dan layanan wisata di Danau Toba ini.Menurutnya, masyarakat Toba perlu dibina untuk mengembangkan usahanya secara mandiri agar nantinya dapat beriringan dan bersaing dengan seiring berkembangnya pariwisata di Danau Toba. "Dengan menguatkan citra usaha masyarakat Toba, maka pengembangan pariwisata dapat diwujudkan dengan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat," kata Zonny. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangga Indonesia untuk kali pertama menjadi tua rumah F1 Powerboat. Itu juga membuat Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaGanjar mengapresiasi kecantikan Danau Toba dan melihat potensi besar.
Baca SelengkapnyaAjang ini akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara.
Baca SelengkapnyaTarget tersebut naik 25 persen dari jumlah turis yang datang tahun lalu mencapai 100 ribu orang.
Baca SelengkapnyaDengan semakin banyaknya wisatawan asing dan domestik yang berdatangan menikmati keindahan Likupang, ekonomi masyarakat di sekitarnya pun meningkat.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut mengharapkan implikasi ekonomi yang didapatkan bisa berpuluh kali lipat seperti tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBila kualitas airnya baik, maka secara tidak langsung akan menjadi daya tarik wisatawan ke Danau Toba
Baca SelengkapnyaDanau Toba merupakan salah satu warisan alam yang unik. Danau Toba merupakan fenomena unik antara sains dan legenda.
Baca SelengkapnyaInJourney menargetkan nilai ekonomi dari ajang tingkat internasional bisa tembus hingga Rp2 triliun.
Baca Selengkapnya"Kita harapkan dampak ekonomi terhadap Indonesia, khususnya Sumatra Utara, terlebih lagi kawasan Danau Toba bisa mencapai lebih dari Rp1,7 triliun."
Baca SelengkapnyaAda banyak tempat wisata Danau Toba dan sekitarnya yang memiliki panorama alam memesona.
Baca Selengkapnya