Dijuluki Komandan Rendak, Ini Sosok di Balik Berhasilnya Pemberantasan Narkoba Sumut
Merdeka.com - Peredaran narkoba masih menjadi momok bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan aparat kepolisian khususnya Polda Sumut. Pasalnya, Sumut memang dikenal sebagai daerah dengan tingkat kasus peredaran narkoba yang tinggi. Bahkan, pada akhir Juni lalu, Sumut menjadi provinsi nomor satu di Indonesia dengan kasus narkoba terbanyak.
Berdasarkan data dari BNN, jumlah penyalahgunaan narkoba di Sumut mencapai lebih dari 1 juta orang, mengalahkan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Namun, Pemprov dan Polda Sumut memiliki komitmen tinggi dalam memberantas kasus narkoba. Hal ini terbukti dengan terungkapnya kasus-kasus narkoba skala besar akhir-akhir ini.
Baru-baru ini, beberapa video penangkapan kasus narkoba oleh Polda Sumut terungkap dan beredar luas di media sosial. Video ini memperlihatkan saat personel membekuk pelaku pengedar narkoba. Namun, sosok di balik keberhasilan operasi penangkapan pelaku peredaran narkoba ini justru jadi sorotan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang mengomentari penangkapan caleg narkoba? Mengomentari hal ini, Sahroni menyebut bahwa penangkapan itu membuktikan jika kepolisian tidak tebang pilih dalam memberantas pelaku peredaran narkoba.
-
Siapa yang sekarang jadi Kapolres Siantar? Seperti kisah dua sahabat, Yogen Heroes Baruno dan Ery Partahi Siregar. Bersama-sama sejak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), berjuang untuk masuk Taruna Akabri Kodam Jaya. Kini keduanya sukses dengan matra yang berbeda, Yogen Heroes Baruno di Kepolisian. Yogen sekarang menjadi Kapolres Siantar.
Sosok ini adalah Kompol Hady Siagian, yang menjabat sebagai Kanit II Subdit II Direktorat Narkoba Polda Sumut. Kompol Hady kini viral jadi perbincangan, sebab disebut sebagai sosok yang menjadi kunci sukses dalam pengungkapan narkoba di Sumut.
Melansir dari ANTARA, pria kelahiran 3 Juli 1984 ini mendapat julukan "Komandan Rendak" dari para anggotanya. Ia mengaku, komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba semata-mata untuk menyelamatkan anak bangsa dari cengkeraman narkoba.
"Generasi muda merupakan harapan masa depan bangsa dan negara yang akan mengisi dan melanjutkan kemajuan bangsa. Kita harus mempersiapkan generasi muda yang sehat, cerdas dan tanpa narkoba," katanya.
Penasaran dengan sosoknya? Berikut informasi selengkapnya.
Berhasil Ungkap Kasus Besar Peredaran Narkoba
Instagram/@medanheadlines.news ©2020 Merdeka.com
Tak tanggung-tanggung, selama menjabat, Kompol Hady berhasil mengungkap setengah ton narkoba jaringan internasional di Sumut dalam waktu tiga tahun ini. Kasus terakhir yang berhasil diungkap yakni 100 kilogram sabu dan 25.000 pil ekstasi asal Malaysia.
Sering Dihadapkan pada Situasi Bahaya
Instagram/@medanheadlines.news ©2020 Merdeka.com
Selama memimpin operasi penangkapan kasus peredaran narkoba, Kompol Hady mengaku Ia kerap kali dihadapkan dalam situasi bahaya. Ia sering menghadapi rintangan setiap kali melakukan penangkapan terhadap bos-bos besar bandar narkoba. Tak jarang, tubuhnya menjadi sasaran empuk benda tajam dari para pengedar narkoba yang melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. "Saya selalu berpesan di dalam memberikan arahan kepada rekan-rekan saya sebelum melaksanakan tugas, jangan takut, kalau melawan langsung beri tindakkan tegas terukur karena itu adalah perintah pimpinan Polri. Lebih baik kita memberikan efek takut kepada seluruh kurir ataupun mafia narkoba di Sumut dari pada kita yang ditakut-takutin mereka," katanya.
Berkat Kerja Sama Tim yang Hebat
Instagram/@medanheadlines.news ©2020 Merdeka.com
Meski begitu, Kompol Hady mengatakan, keberhasilannya itu tak terlepas dari kerja keras Unit II Subdit II dan seluruh Direktorat Narkoba Polda Sumut. "Ada peribahasa ketika 10 domba dipimpin oleh satu macan, maka 10 domba tersebut akan menjadi macan juga. Kebetulan seluruh pimpinan Polri di Polda Sumut macan semua maka kami pun juga menjadi macan," katanya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi beberapa pejabat Polri. Salah satu sosok gagah yang turut dimutasi adalah Hengki Hariyadi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen dua Jenderal TNI-Polri kompak babat habis sarang narkoba Sky Garden.
Baca SelengkapnyaAlhasil, saat itu Brigjen Hengki menerima penghargaan dari DEA di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaBerikut potret Irjen Agung Setya tersenyum saat naik pangkat Bintang Tiga.
Baca SelengkapnyaJumlah ini merupakan hasil kerja Polda Riau selama dua tahun enam bulan.
Baca SelengkapnyaIni sosok Komjen Agung Setya, Kapolda jenderal bintang tiga di pundak.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka pelaku peredaran narkoba jenis sabu ditangkap di Sinjai. Seorang di antaranya anggota Polri berinisial RS (38).
Baca SelengkapnyaBrigadir Jenderal Hengki Haryadi baru saja meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Polisi kenang saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menindak secara tegas Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan yang terlibat jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca Selengkapnya