Dilakukan Asal-Asalan, Bobby Nasution Marah saat Tinjau Pengaspalan Jalan di Medan
Merdeka.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution marah saat meninjau salah satu ruas jalan yang baru saja selesai diaspal. Saat berada di lokasi, Bobby yang nampak menggunakan baju bermotif khas dan rompi berwarna kuning menemukan beberapa aspal yang rusak.
Bobby Nasution bersama para jajarannya meninjau ruas Jalan Bunga Rampai III, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan pada Jumat (12/5) kemarin.
Berdasarkan pantauan dari akun Instagram @prokopim_pemkomedan, Bobby Nasution sempat berbincang dengan seorang warga setempat yang mengaku sebuah parit yang ada di kawasan tersebut tidak perbaiki.
-
Apa yang sedang dikerjakan Bobby Nasution di Medan? Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution serius melakukan pembenahan untuk menyelesaikan persoalan klasik banjir di Kota Medan. Membangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
-
Kenapa Bobby Nasution minta jalan ke Gereja HKI diperbaiki? Terakhir, sebelum meninggalkan lokasi, Bobby Nasution juga minta Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan untuk memperbaiki jalan menuju Gereja HKI tersebut.
-
Bagaimana Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,“ ungkapnya.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution tentang aset kota Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan aset daerah di wilayahnya jangan sampai ada satu pun diambil alih pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
-
Kenapa Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,“ tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
"....hasil paritnya ini kan kayak gini, nah tapi enggak dibagusinnya lagi," kata seorang ibu-ibu sambil melihat parit yang ada di lokasi pengaspalan jalan tersebut.
Sontak, Bobby yang sudah mendengar kesaksian dari masyarakat setempat langsung merespons tegas kepada pihak terkait yang bertanggung jawab terhadap proyek pengaspalan jalan.
"Tambah, jangan ngikutin yang lama. Masa gaada logika sih kita bekerja ini?," ucap Bobby dengan nada kesal.
Tidak Sesuai Rencana
Bobby Nasution saat meninjau pengaspalan jalan (Dok: Instagram/prokopim_pemkomedan) ©2023 Merdeka.com
Pada saat Bobby meninjau hasil pengaspalan Jalan Bunga Rampai III, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan itu rupanya tidak sesuai dengan perencanaan dan kualitasnya yang tergolong rendah.
Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan Ginting rupanya juga marah sekaligus kecewa dengan hasil proyek pengaspalan yang tidak baik.
Kualitas Aspal Buruk
Bobby Nasution saat meninjau pengaspalan jalan (Dok: Instagram/prokopim_pemkomedan) ©2023 Merdeka.com
Dengan teliti, Bobby berjalan sembari mengecek kualitas aspal secara keseluruhan. Ternyata beberapa ruas aspal ditemukan dalam kondisi yang tidak sesuai dengan gambar serta perencanaan. Alhasil, kualitas aspal tersebut tidak baik dan pastinya akan cepat rusak.
"Saya dapat laporan dari warga, aspalnya tidak sesuai. Kita coba lindas menggunakan mobil langsung amblas," ungkap Bobby.
Kemudian, Bobby sempat mengecek kualitas aspal dengan menusukkan setongkat besi ke dalam aspal. Tak diduga, rupanya aspal langsung terkelupas dan rusak, ketebalan aspal juga berbeda dari yang sudah direncanakan.
"Udah kita coba pake besi, kita tes ketahanannya juga malah tembus ke dalam. Setelah kita congkel ketebalannya tidak sesuai," katanya.
Minta Diaspal Ulang
Bobby Nasution saat meninjau pengaspalan jalan (Dok: Instagram/prokopim_pemkomedan) ©2023 Merdeka.com
Dengan ditemukannya hasil pengaspalan yang tidak sesuai rencana dan memiliki kualitas yang rendah, menantu Presiden Joko Widodo itu meminta untuk dilakukan pengaspalan ulang.
"Kita minta kepada Dinas SDABMBK, kupas ulang, saya tidak mau pengerjaan di Kota Medan asal-asalan. Baik itu yang ada di tengah kota, di pinggir kota, di area pemukiman standarnya harus dijaga," tandasnya.
Bobby juga menegaskan setiap proyek infrastruktur yang ada di Kota Medan harus dibangun sesuai dengan gambar dan rencana kerja. Bukan dilakukan secara asal-asalan yang tidak memperhatikan kualitas.
"Jadi dibuat standarnya sesuai dengan gambar kerja, semua ini harus dikerjakan paling seminggu dua minggu ini semua harus selesai," tutup Bobby. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pencucian jalan dan pengaspalan yang belum rampung membuat kondisi jalan licin.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menerima mahasiswa yang demo menuntut pengentasan kemiskinan dan pembangunan yang mangkrak.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan, Bobby Nasution akhirnya angkat bicara terkait dengan salah satu ruas jalan di persimpangan Jalan Sudirman licin
Baca SelengkapnyaJokowi menegur menantunya, Wali Kota Medan Bobby Nasution soal kemacetan di wilayahnya
Baca SelengkapnyaMembangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaSaat membahas soal pengolahan sampah, Edy menyebut Medan merupakan kota terkotor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi terlibat saling serang mengoreksi kebijakan masing-masing selama menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution Lebarkan Parit Emas Jalan Sampali, Medan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria desa Waberliku yang menangis sesenggukan karena bersyukur jalan di kampungnya akhirnya diperbaiki.
Baca SelengkapnyaSeorang caleg dan beberapa orang lainnya menyalakan petasan di lingkungan masjid hingga membongkar jalan warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPedagang bernama Amin dipolisikan usai merekam dan mengunggah video petugas Dishub melarang berdagang di atas trotoar lantaran tidak diberi martabak.
Baca SelengkapnyaBobby dan Kahiyang disebut memiliki kode ‘Blok Medan’ dalam pengurusan izin tambang.
Baca Selengkapnya