Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Distributor Bantah Tudingan Penimbunan MinyaKita 75 Ton di Medan, Ada Kendala

Distributor Bantah Tudingan Penimbunan MinyaKita 75 Ton di Medan, Ada Kendala Mendag Zulkifli Hasan luncurkan Minyakita. ©Liputan6.com/Maulandy

Merdeka.com - Beberapa hari lalu Tim Satgas Pangan Pemprov Sumut menemukan timbunan minyak goreng MinyaKita sebanyak 75,6 ton atau setara 7.000 buah kardus pada Senin (13/2). Penemuan ini berada di gudang PT Yorgo Anugerah Nusantara, Jalan Brigjen Zein Hamid, Kecamatan Medan Johor, Medan.

Tudingan pun dilayangkan kepada PT Yorgo Anugerah Nusantara yang menjadi pemicu utama kelangkaan MinyaKita di pasaran akhirnya buka suara. Pihaknya membantah adanya upaya penimbunan minyak goreng jenis MinyaKita tersebut.

Kuasa Hukum PT Yorgo Anugerah Nusantara, Refman Basri, menjelaskan bahwa pihak produsen maupun distributor tidak melakukan penimbunan di gudang mereka seperti yang dituding selama ini.

"Namun, pendistribusian terkendala dengan administrasi saja," kata Refman, mengutip Liputan6.com (16/2).

Tidak Menggunakan Sistem Bundling

minyakita

Liputan6.com ©2023 Merdeka.com

Refman dalam wawancaranya mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan penjualan MinyaKita dengan sistem bundling margarin. Sejauh ini pihaknya hanya fokus pada distribusi Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR).

Terkait tidak mendistribusikan MinyaKita pada bulan lalu, Refman mengungkapkan bahwa BPOM sebelumnya telah merilis SK relaksasi No.94 Tahun 2022 yang berlaku sampai 31 Desember 2022 tentang diperbolehkannya mengedarkan MinyaKita tanpa SNI dan logo halal.

"Relaksasi izin edar pertama tanpa logo halal dan SNI dikeluarkan BPOM tanggal 3 Agustus 2022. Sedangkan izin halal terbit pada tanggal 27 September 2022. Lalu ada pengajuan revisi design kemasan pada 24 Oktober 2022," terang Refman.

"Maka dari itu, pada Januari 2023, sisa stok MinyaKita yang berjumlah 7.000 kardus itu tidak bisa didistribusikan karena masa relaksasi sudah habis dan revisi desain kemasan dengan logo halal dan SNI belum disetujui BPOM," lanjut Refman.

Lonjakan Permintaan

mendag zulkifli hasan luncurkan minyakita

©Liputan6.com/Maulandy

Terkait dugaan penimbunan, Refman menjelaskan bahwa pihaknya hanya fokus dalam distribusi MGCR pada Desember 2022. Hal ini disebabkan karena terjadi lonjakan permintaan sebanyak 9.823 ton.

Selain itu, PT Yugo Anugerah Nusantara juga memfokuskan pada distribusi minyak di pasaran agar ketersediaannya tetap stabil khususnya di Provinsi Sumatra Utara.

"Jadi, stok di pabrik tetap harus ada, bukan berarti penimbunan. Kami berkomitmen untuk mendukung dan melaksanakan kebijakan ataupun peraturan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat," ungkap Refman. (mdk/adj)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Satgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras

Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya
BPOM Temukan Pabrik Produksi Mie Mengandung Formalin di Semarang
BPOM Temukan Pabrik Produksi Mie Mengandung Formalin di Semarang

Mie tersebut dijual dengan harga Rp22 ribu per kilogram. Saat ini jumlah karyawannya ada lima orang.

Baca Selengkapnya
Peredaran Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan Dibongkar, Nilainya Capai Ratusan Juta
Peredaran Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan Dibongkar, Nilainya Capai Ratusan Juta

Ribuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai

Baca Selengkapnya
Ada 26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Menteri Agus: Jangan-Jangan Isinya Barang Jadi
Ada 26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Menteri Agus: Jangan-Jangan Isinya Barang Jadi

Puluhan ribu kontainer tertahan sejak Permendag No.36 tahun 2023 tentang larangan pembatasan barang impor diterbitkan.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap

Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Harga MinyaKita Sudah Naik Jadi Rp15.700 per Liter
Diam-Diam, Harga MinyaKita Sudah Naik Jadi Rp15.700 per Liter

Harga jual MinyaKita masih dibanderol di bawah harga penjualan minyak goreng kemasan premium. Hal ini demi menjaga keterjangkauan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa
Sidak Gudang Beras Bulog di Jakut, Satgas Pangan Polri Pastikan Harga Turun Sebelum Puasa

Satgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Lagi 2.254 Ton Gula Terkait Kasus Korupsi
Kejagung Sita Lagi 2.254 Ton Gula Terkait Kasus Korupsi

Penyitaan barang bukti gula dilakukan di Kantor PT SMIP yang terletak di Kota Dumai, Riau.

Baca Selengkapnya
Satgas Polri Pelototi Distribusi Gula di Jawa Timur Cegah Penyelewengan Produsen
Satgas Polri Pelototi Distribusi Gula di Jawa Timur Cegah Penyelewengan Produsen

Musim penggilingan atau panen raya diperkirakan pertengahan bulan Mei sampai November 2024

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga MinyaKita Naik Usai Pemilu 2024
Siap-Siap, Harga MinyaKita Naik Usai Pemilu 2024

Seharusnya, menurut Zulkifli, pembeli Minyakita adalah pembeli minyak curah.

Baca Selengkapnya
26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Begini Penjelasan Bea Cukai
26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Begini Penjelasan Bea Cukai

Bea Cukai meminta Kemenperin bertanya langsung mengenai kejelasan container tertahan, ketimbang dijadikan pembahasan forum.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Harga Eceran MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 per Liter dan Berlaku Pekan Depan
Diam-Diam, Harga Eceran MinyaKita Naik Jadi Rp15.700 per Liter dan Berlaku Pekan Depan

Permendag terkait HET MinyaKita telah diharmonisasi pada Kamis (18/7) malam.

Baca Selengkapnya