Dorong Simalungun Jadi Lumbung Logistik Sumut, Gubernur Minta Pemkab Lakukan Ini
Merdeka.com - Kabupaten Simalungun merupakan daerah di Sumatra Utara (Sumut) yang menjadi penghasil pertanian dan perkebunan sangat besar.
Dengan potensi yang dimiliki tersebut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mendorong Kabupaten Simalungun untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunannya, agar bisa menjadi lumbung logistik yang mampu menyokong kebutuhan Sumut, bahkan nasional.
Hal itu disampaikan Gubernur Edy dalam pertemuan dengan seluruh kepala desa, lurah, camat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun pada Selasa (21/9).
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Bagaimana cara Sulsel meningkatkan kesejahteraan petani? Budidaya pisang cavendish ini merupakan solusi untuk peningkatan kesejahteraan para petani.
-
Kenapa Kementan mendorong Manokwari jadi lumbung pangan? Menurut Wamentan, luasan lahan pertanian di Manokwari yang mencapai 3.000 hektar lebih dengan penduduk lebih dari 197 ribu jiwa sangat efektif berproduksi baik.
-
Apa kebutuhan utama untuk meningkatkan produktivitas pertanian? 'Kami dorong terus solusi cepat pompanisasi sebagai upaya bersama dalam meningkatkan produktivitas. Kita bersyukur Indonesia mampu bertahan dari berbagai ancaman dan krisis yang menerpa seluruh dunia,' jelasnya.
-
Bagaimana cara mencapai keberlanjutan di Sumut? Untuk menciptakan kehidupan yang berkelanjutan, kita dapat memulainya dengan memilih gaya hidup yang sustainable setiap hari.
"Apalagi Simalungun terkenal dengan hasil pertanian dan perkebunannya mulai dari beras hingga jeruk. Ini (Simalungun) kabupaten yang berpotensi dijadikan lumbung logistik," ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut nantinya siap memberikan bantuan agar wacana tersebut bisa terealisasikan.
Melansir dari laman resmi berita Pemprov Sumut, berikut informasi selengkapnya.
Minta Pemkab Cepat Serap Anggaran
©2021 Merdeka.com
Gubernur Edy meminta para kepala desa agar memaksimalkan potensi wilayahnya. Hal itu bisa dilakukan dengan menjadikan desa wisata atau desa produktif lainnya, dengan memaksimalkan pemanfaatan dana desa yang ada.
Selain itu, Gubernur Edy juga mendorong agar Pemkab Simalungun mempercepat penyerapan anggaran. Pasalnya, hingga September serapan anggaran Pemkab Simalungun masih di sekitar 47,99 %.
“Kejar ini Kadis, OPD (Pemkab) dengan penyerapan ini, uang akan beredar di tengah masyarakat, masyarakat perlu ini, kenapa uang disimpan-simpan,” kata Gubernur Edy.
Jika hasil pertanian semakin melimpah, ke depan bisa juga didistribusikan ke daerah lain agar bisa menambah penghasilan asli daerah (PAD).
Potensi Pertanian dan Perkebunan Simalungun
Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiolan Sinaga mengakui jika daerahnya memang memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang sangat besar. Ia optimis jika Simalungun bisa menjadi lumbung pangan Sumut. Untuk persawahan saja, Simalungun memiliki lahan seluas 71 ribu hektare. Selain itu, Simalungun juga penghasil jagung, bawang merah dan jeruk yang besar.Namun, untuk merealisasikan wacana tersebut, Radiapoh mengharapkan bantuan Pemprov Sumut dalam mencari investor yang bisa mengolah langsung hasil pertanian dan perkebunan di Simalungun.Selain itu, Ia juga meminta agar perbaikan ruas jalan yang rusak di Simalungun bisa segera diselesaikan. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya dengan program Upsus yang dicanangkan Kementerian Pertanian
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca SelengkapnyaMentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian membagikan berbagai jenis benih dan perlengkapan pertanian.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mamastikan program optimasi lahan atau Oplah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKhusus di Bangkalan, kata Mentan, optimalisasi di sana bisa mencapai 4.463 hektare melalui program perluasan areal tanam
Baca SelengkapnyaPenanaman 1000 hektare juga bisa menambah pendapatan petani dalam mengolah hasil produksinya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mentan mengirim 261 unit Alsintan dari Surabaya ke Marauke menggunakan KRI Soeharso.
Baca SelengkapnyaMentan menekankan bahwa pupuk adalah komponen penting yang saat ini sudah terpenuhi dengan baik.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman menghadiri dan membuka Jambore Penyuluh Pertanian Nasional Tahun 2023 di Sulteng.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca Selengkapnya