DPRD Medan Minta Hentikan Penangkapan Pedagang Thrifting, Ini Alasannya

Merdeka.com - Perdagangan pakaian bekas atau yang dikenal dengan istilah 'thrifting' sempat menjadi sorotan pemerintah. Ini dikarenakan produk impor tersebut diduga ilegal dan tidak memenuhi izin terkait.
Ibukota Provinsi Sumatra Utara, Medan, beberapa pedagang thrifting kerap dijumpai di beberapa pasar. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, pihak berwajib tak segan untuk menangkap para pedagang. Namun, Komisi III DPRD Medan meminta kepada pihak berwajib untuk menghentikan penangkapan pedagang thrifting khususnya di Kota Medan.
"Komisi III DPRD Medan merekomendasikan kepada seluruh aparat penegak hukum, baik jajaran kepolisian, Kodim, dan lainnya agar berhenti menangkap monza (pakaian bekas impor) di Medan," ucap Ketua Komisi III DPRD Medan, Afif Abdillah mengutip dari Antara,Senin (3/4).
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
-
Bagaimana Pemkot Medan menurunkan tingkat pengangguran? “Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,“
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
Surati Wali Kota Medan
©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho
Diterangkan Afif, Komisi III DPRD Medan mengeluarkan rekomendasi tersebut setelah bertemu dan mendengarkan langsung keluhan dari para pedagang pakaian bekas di gedung dewan.
Setelah mendengarkan keluhan dari pedagang, pihak Komisi III DPRD Medan segera mengirim surat rekomendasi kepada Pemerintah Kota Medan maupun Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
"Ini tujuannya agar Pemkot Medan membina dan membimbing pedagang, termasuk memberi modal usaha bila nanti ada aturan baru terkait masalah thrifting," pungkas Afif.
Larangan impor pakaian bekas tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan No.40/2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan No.18/2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.
Akibatkan Pendapatan Menurun
©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia
Suwarno, Dirut Perumda Pasar mengatakan, perkiraan jumlah pedagang thrifting di Kota Medan hanya sebesar 10 persen dari 53 pasar tradisional.
"Jumlah pedagang pakaian bekas impor di pasar hanya sebesar 10 persen. Namun dampak permasalahan ini mengakibatkan pendapatan kita turun," ungkap Suwarno.
Keluhan larangan pakaian impor juga diungkapkan oleh salah pedagang bernama Rumondang, dirinya mengaku bingung untuk menyampaikan aspirasinya tersebut. Dia juga memohon kepada DPRD Medan untuk menghentikan penangkapan pakaian monza.
"Kami sudah tidak bisa tidur, karena bingung mau mengadu ke mana. Kami hanya dapat biaya untuk hidup dan biaya anak sekolah. Kami bangkit lagi, setelah Pandemi Covid-19 melanda," ucap Rumondang. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Teten Masduki menyoroti masih maraknya penjualan pakaian bekas impor di pasaran.
Baca Selengkapnya
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan menghentikan penyelundupan pakaian bekas dari luar negeri.
Baca Selengkapnya
RAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.
Baca Selengkapnya
Rekaman video memperlihatkan petugas Dishub Medan memeras pedagang
Baca Selengkapnya
Peristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca Selengkapnya
Setidaknya tiga rumah warga yang berada di Desa Cangkuang, Salamnunggal, dan Kandangmukti mengalami kerusakan akibat aksi tersebut
Baca Selengkapnya
Penjualan industri grosir masih lebih baik dibandingkan industri ritel.
Baca Selengkapnya
Karena ada selisih data, membuat kondisi yang mengancam bagi industri tekstil dalam negeri.
Baca Selengkapnya
"Justru pedagang yang harus belajar online. Memang lama-lama akan digital," kata Mendag
Baca Selengkapnya
Usai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.
Baca Selengkapnya
Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca Selengkapnya
Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.
Baca Selengkapnya