Dukung Program BUMN Kembangkan Pengobatan Herbal, Kini Sumut Punya Kebun Toga
Merdeka.com - Sumatra Utara (Sumut) kini memiliki kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang terletak di Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai.
Kebun Toga yang dikelola oleh PT Socfindo Indonesia ini kini tengah dikembangkan dengan harapan bisa dipasok ke PT Indofarma untuk kemudian digunakan dalam memproduksi obat-obatan herbal.
Hal itu disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir saat meresmikan kebun Toga PT Socfindo tersebut pada Jumat (25/6).
-
Di mana buah delima banyak dibudidayakan di Sumatera Utara? Buah delima memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, khususnya bagi pria. Kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, buah delima telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
-
Dimana Perkebunan Tlogo berada? Kebon Tlogo atau Perkebunan Tlogo, berada di Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
-
Dimana kacang panjang tumbuh di Sumut? Tidak ada informasi dalam teks tentang lokasi budidaya kacang panjang di Sumatera Utara.
-
Dimana kelengkeng banyak tumbuh di Sumut? Meskipun manfaat kelengkeng untuk ibu hamil sangat banyak, tetapi ibu hamil perlu mengonsumsinya dengan bijak dan dalam jumlah yang tepat.
-
Apa yang dibudidayakan di Kampung Semanggi? Saat ini, ada 39 petani yang membudidayakan tanaman semanggi di Kampung Semanggi.
-
Dimana Daun Sengkubak tumbuh? Bagi masyarakat Dayak, Daun Sengkubak sudah begitu terkenal dan populer secara turun-temurun dari leluhur. Daun ini memiliki segudang manfaat dan kerap digunakan sebagai bumbu masakan sebagai penyedap alami.
Erick mengatakan, kebun Toga ini punya potensi yang bisa dikembangkan untuk industri herbal.
“Kita bersinergi dalam supply chains-nya. Kalau ada seperti ini (kebun Toga) bisa kita upgrade secara industri herbal oleh Indofarma,” jelas Erick.
Melansir dari laman berita resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, berikut informasi selengkapnya.
Potensi Obat Herbal dalam Dunia Medis
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Erick mengatakan bahwa saat ini Ia sudah meminta rumah sakit yang berada di bawah naungan BUMN untuk tidak hanya bergantung pada obat kimia, namun mulai terbuka dengan obat-obatan herbal.
"Melalui Indofarma, sekarang sudah fokus untuk memastikan supply chain atau rantai pasokan untuk obat-obatan herbal, karena rumah sakit yang berada di bawah naungan BUMN, saya sudah minta untuk terbuka dengan obat-obat herbal, tidak hanya tergantung pada obat kimia," sebutnya.
Kebun Toga ini terdapat di pekarangan rumah salah seorang manajer perusahaan PT Socfindo Indonesia, di mana terdapat 1.300 jenis tanaman herbal.
“Ini juga akan dibuka untuk umum sebagi edukasi bagi masyarakat. Serta akan menyediakan bibit tanaman yang bisa dikembangkan masyarakat di halaman rumahnya,” jelas Komisaris PT Socfindo Indonesia Daneil Wawengkang.
Dukungan Pemprov Sumut
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah juga mendukung pengembangan kebun Toga milik PT Socfindo Indonesia ini. Ia mengatakan, Pemprov Sumut juga siap menjalin kerja sama untuk mengembangkan kebun Toga ini.“Tentu bagi Pemerintah Provinsi sendiri kalau ada yang bisa kita buat kerja sama akan kita lakukan. Apalagi taman obat ini sangat luas dan menyimpan sejumlah tanaman langka yang punya khasiat baik untuk kesehatan,” ujar Musa. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toga merupakan sumber obat-obatan alami yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan berbagai penyakit ringan.
Baca SelengkapnyaTanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga.
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMimpinya mulia, Sunarto ingin kampungnya menjadi Desa BRILian dan angka pengangguran berkurang.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyelenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).
Baca SelengkapnyaTak hanya terkenal dengan mata airnya, Tuk Budoyo nyatanya kini telah menjadi cagar budaya.
Baca SelengkapnyaPulau ini menawarkan daya tarik wisata unik, mulai dari habitat burung langka hingga wisata budaya
Baca SelengkapnyaSaintifikasi jamu menjadi lebih mudah dilakukan karena ada fasilitasi peneliti oleh Sido Muncul.
Baca SelengkapnyaSulawesi Utara sukses menjadi salah satu penopang bahan-bahan pangan di wilayah Indonesia timur.
Baca SelengkapnyaMetode penanaman yang dilakukan cukup variatif, yaitu dengan Hidroponik dan Aquaponik.
Baca SelengkapnyaPulau ini juga termasuk dalam geosite yang berada di Geopark Kaldera Toba.
Baca SelengkapnyaBerawal dari pintu tripleks, madu lanceng milik Sugeng bagaikan emas yang memiliki banyak keistimewaan dari pelosok Gunungkidul.
Baca Selengkapnya