Dukung Program Penanganan Banjir, Begini Upaya Kecamatan Medan Barat

Merdeka.com - Menangani masalah banjir merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota. Berkolaborasi dengan Kecamatan Medan Barat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) II Wilayah Medan Barat dalam menormalisasi drainase di Jalan Reformasi, Medan Barat.

Normalisasi ini dilakukan sebab sering terjadinya genangan air di seputaran Pasar Medan Deli, Jalan Palapa, Medan Barat. Penyebab utama terjadinya genangan air ini karena drainase mengalami penyumbatan sehingga aliran air terhambat.

Menanggapi kejadian tersebut, Dirut Perusahaan Umum Daerah Pasar, Suwarno langsung berkoordinasi dengan Kecamatan Medan Barat untuk atasi masalah genangan air.

Sosialisasi pada Pedagang

Sebelum melakukan normalisasi drainase di Pasar Medan Deli dan sekitarnya, pihak PUD Pasar Kota lebih dahulu melakukan sosialisasi dengan para pedagang untuk membongkar lapaknya terlebih dahulu. Mendapat tanggapan positif dari pedagang, akhirnya lapak mereka bisa dibongkar.

"Alhamdulillah, proses itu sudah terlaksana dan sekarang telah dilakukan normalisasi oleh pihak Dinas PU serta Kecamatan Medan Barat. Kami sampaikan terima kasih atas kolaborasi dan koordinasi yang terbangun dengan baik sehingga normalisasi ini dapat terlaksana dengan baik," terang Dirut Perusahaan Umum Daerah Pasar dilansir dari portal.pemkomedan.go.id (9/11).

Selain mendukung program Pemerintah Kota, normalisasi drainase ini merupakan langkah untuk penanganan kebersihan serta mengatasi masalah banjir di daerah tersebut.

Normalisasi drainase ini sudah dilakukan mulai Sabtu (5/11) lalu. Ditargetkan pengerjaan ini akan selesai seluruhnya dalam waktu satu pekan ke depan. Kondisi drainase banyak sekali ditemukan sampah organik maupun non-organik menumpuk dan menutupi jalur aliran air.

Ajak Para Pedagang untuk Menjaga Kebersihan

Camat Medan Barat terus mengimbau dan mengajak para pedangan untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarang apalagi membuangnya ke drainase, termasuk membangun lapak permanen.

Tujuannya agar ketika lakukan pembersihan drainase aksesnya akan lebih mudah dan saluran air tidak tertutupi yang menyebabkan banjir.

"Kalau permanen lapaknya, nanti susah dikorek. Jadi kami harap agar pedagang lebih meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan di sini. Jadi ke depan pedagang maupun pengunjung menjadi lebih nyaman dalam melakukan transaksi jual beli," harap Camat Medan Barat, Lilik. (mdk/adj)