Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Empat Oknum Polisi di Tapsel Diduga Sebabkan Kematian Tahanan, Ini Faktanya

Empat Oknum Polisi di Tapsel Diduga Sebabkan Kematian Tahanan, Ini Faktanya Empat Oknum Polisi Sebabkan Kematian Seorang Tahanan di Tapsel, Ini Sederet Faktanya. Instagram/polrestapsel.id ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pihak Kepolisian Resor Tapanuli Selatan melakukan investigasi terhadap empat orang oknum penyidik dari Polres Tapsel atas meninggalnya tersangka perampokan di Padang Lawas Utara.

Investigasi ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Tapsel, Kompol Rahman Takdir Harahap di Ruang Gelar Sat Reskrim, pada Rabu (7/12). Hasil dari gelar itu telah diputuskan bahwa keempat oknum penyidik Polres Tapsel terbukti sah melanggar Kode Etik Profesi Polri atau KEPP.

"Para penyidik pembantu itu di antaranya, Briptu RRH, Briptu BN, Briptu RAH, dan Bripda AA yang terbukti secara sah melakukan pelanggaran kode etik," terang Wakapolres Tapsel dilansir dari situs polrestapsel.id.

Orang lain juga bertanya?

Pihak kepolisian akan melakukan pemeriksaan dengan ahli yaitu dokter yang menerbitkan visum tersangka perampokan yang meninggal dunia tersebut. Berikut faktanya selengkapnya.

Tangkap Tersangka Perampok Emas

ilustrasi perampokan

©2013 Merdeka.com

Aksi perampokan yang dilakukan AD, SP, IH alias K alias T dan seorang yang masih buronan itu terjadi di Desa Dalihan Natolu, Kecamatan Dolok, Kabupaten Paluta.

Mereka diduga melakukan perampokan sekaligus pemukulan terhadap korban dengan sebuah kayu bulat hingga terjun ke jurang dan bersimbah darah.

Untungnya, korban sempat mendapatkan perawatan medis dan nyawanya bisa terselamatkan. Sementara itu, pelaku berhasil menggasak 900 gram emas dan uang tunai sebesar 10 juta rupiah yang ada di dalam tas milik korban.

4 Oknum Polisi Diduga Melakukan Kekerasan

Melansir dari polrestapsel.id, pada hari Minggu, 4 Desember 2022, pelaku pencurian dengan kekerasan berinisial AD bersama rekannya SP berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian Tapanuli Selatan.

Namun, pada keesokan harinya pada hari Senin 5 Desember 2022, petugas tahanan menemukan tersangka AD sudah dalam posisi lemas tak berdaya.

Mengetahui hal itu, AD sempat mendapat perawatan dari Tim Dokkes Polres Tapsel. Tetapi kondisinya semakin kritis, akhirnya di larikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Kota Padangsidempuan. Nahas, nyawa AD akhirnya tidak terselamatkan.

Diduga, keempat penyidik pembantu Polres Tapanuli Selatan di antaranya, Briptu RRH, Briptu BN, Briptu RAH, dan Bripda AA melakukan kekerasan terhadap AD ketika dilakukan pemeriksaan.

Melanggar Kode Etik Profesi Polri

empat oknum polisi sebabkan kematian seorang tahanan di tapsel ini sederet faktanya

Instagram/polrestapsel.id ©2022 Merdeka.com

Investigasi ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Tapsel, Kompol Rahman Takdir Harahap di Ruang Gelar Sat Reskrim, pada Rabu (7/12). Hasil dari gelar itu telah diputuskan bahwa keempat oknum penyidik Polres Tapsel terbukti sah melanggar Kode Etik Profesi Polri atau KEPP.

"Para penyidik pembantu itu di antaranya, Briptu RRH, Briptu BN, Briptu RAH, dan Bripda AA yang terbukti secara sah melakukan pelanggaran kode etik," terang Wakapolres Tapsel dilansir dari situs polrestapsel.id.

Akan Dinonaktifkan

Wakapolres Tapanuli Selatan, Kompol Rahman Takdir Harahap mengatakan, bahwa keempat penyidik pembantu Polres Tapanuli Selatan itu akan di patsuskan (tempat khususkan).

"Kami akan me-nonaktifkan keempat penyidik pembantu yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik tersebut," tambahnya.

Pihaknya juga akan memutasi keempat penyidik tersebut untuk mempermudah proses pemeriksaan lebih lanjut. Mereka akan di patsuskan selama kurang lebih 30 hari ke depan.

Keputusan ini berdasarkan hasil gelar penyelidikan perkara dengan berbagai Satuan Kerja (Satker) yang menyarankan agar keempat oknum itu segera di non-aktifkan. Selain itu, pihak Polres Tapsel akan mempertimbangkan kasus ini untuk dilanjutkan ke pidana umum untuk personel yang terlibat langsung dalam penganiayaan tersebut. (mdk/adj)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi

4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk

Baca Selengkapnya
Badan Penuh Luka, Pencuri Biji Kakao Ditemukan Tewas di Tahanan
Badan Penuh Luka, Pencuri Biji Kakao Ditemukan Tewas di Tahanan

Kasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.

Baca Selengkapnya
Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Pidana
Tahanan Tewas di Polres Banyumas, 8 Polisi Terancam Pidana

Propam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Tahanan Kasus KDRT yang Tewas di Penjara Palu Ternyata Dianiaya 2 Polisi
Terungkap, Tahanan Kasus KDRT yang Tewas di Penjara Palu Ternyata Dianiaya 2 Polisi

Motif kedua personel menganiaya tahanan BA karena yang bersangkutan bikin jengkel.

Baca Selengkapnya
6 Polisi Jadi Tersangka Usai Aniaya Pencuri Biji Kakao hingga Meninggal
6 Polisi Jadi Tersangka Usai Aniaya Pencuri Biji Kakao hingga Meninggal

Penetapan tersangka terhadap enam personel Polres Polman setelah dilakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Tahanan di Palu Tewas Dianiaya 2 Polisi, Makam Korban Diekshumasi
Babak Baru Kasus Tahanan di Palu Tewas Dianiaya 2 Polisi, Makam Korban Diekshumasi

BA tewas diduga akibat dianiaya dua personel Polresta Palu yakni Bripda CH dan Bripda M.

Baca Selengkapnya
Viral Residivis Tewas saat Ditangkap, Kasatreskrim Polrestabes Makassar: Tiga Anggota Saya Sudah Serahkan Diri
Viral Residivis Tewas saat Ditangkap, Kasatreskrim Polrestabes Makassar: Tiga Anggota Saya Sudah Serahkan Diri

Video seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Tiga TNI Jahat Ternyata Culik Dua Korban, Pemuda Aceh Tewas & Satu Dilepas
VIDEO: Terungkap! Tiga TNI Jahat Ternyata Culik Dua Korban, Pemuda Aceh Tewas & Satu Dilepas

Rupanya para pelaku sempat menculik dua orang. Namun satu korban karena kondisinya tidak sehat akhirnya dilepas di Tol Cikeas.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Penyelidikan Tahanan Tewas Dianiaya 2 Polisi di Palu, Jenazah Bakal Diekshumasi
Kompolnas Ungkap Penyelidikan Tahanan Tewas Dianiaya 2 Polisi di Palu, Jenazah Bakal Diekshumasi

Kompolnas telah menerima paparan penanganan kasus, melihat tempat kejadian perkara (TKP) di ruang tahanan dan mewawancarai beberapa tahanan yang menjadi saksi.

Baca Selengkapnya
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?

Mereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.

Baca Selengkapnya
Dijerat Pasal Pembunuhan, Dua Polisi Aniaya Tahanan Polsek Kumpeh Ilir Jambi hingga Tewas Terancam Dipecat
Dijerat Pasal Pembunuhan, Dua Polisi Aniaya Tahanan Polsek Kumpeh Ilir Jambi hingga Tewas Terancam Dipecat

Dua polisi itu ditahan untuk menunggu proses sidang kode etik.

Baca Selengkapnya