Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Sumut Gelar Rekonstruksi Penganiayaan Ken Admiral, Kasus Bakal Disusut Tuntas

Polda Sumut Gelar Rekonstruksi Penganiayaan Ken Admiral, Kasus Bakal Disusut Tuntas Bule asal Jerman jadi gelandangan di Bali. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penganiayaan terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan (AH) hingga saat ini masih terus diproses.

Terbaru, pihak kepolisian telah menyelesaikan proses rekonstruksi kasus penganiayaan pada Senin, 8 Mei 2023 yang digelar di depan Gedung Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, gelar rekonstruksi kasus tersebut adalah bagian dari rangkaian penyidikan. Harapannya, kasus ini bisa menemui titik terang.

Orang lain juga bertanya?

"Tujuan rekonstruksi untuk meyakinkan penyidik terkait kesesuaian keterangan yang dituangkan dalam BAP dari tersangka maupun saksi, dengan cara memberikan gambaran tentang terjadinya tindak pidana, dengan memperagakan kembali," ucap Hadi mengutip dari liputan6.com (9/5).

Terungkap Saat Rekonstruksi

jalani rekonstruksi sebagai tersangka akbp achiruddin pasrah

©2023 Merdeka.com/Uga Andriansyah

Proses rekonstruksi dihadiri oleh AKBP Achiruddin bersama dengan anaknya, Aditya Hasibuan. Mereka memperagakan 27 adegan dalam kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral.

Penganiayaan itu terjadi di rumah AKBP Achiruddin yang beralamatkan di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia. Fakta ini ternyata baru terungkap saat proses rekonstruksi berlangsung.

"Kita telah melakukan rekonstruksi, dua kasus yang kita split. Kasus 351 dengan tersangka AH, dan kasus AKBP AH," terang Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono mengutip dari Liputan6.com (9/5).

Dihadiri JPU

akbp achiruddin beberkan sosok tiga kombes di pusaran kasus anaknya

©2023 Merdeka.com/Uga Andriansyah

Proses rekonstruksi kasus penganiayaan ini juga dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut serta kuasa hukum korban.

"Walaupun tidak ada kesesuaian dari keterangan saksi dan korban terhadap tersangka yang kita sangkakan, tapi tidak mengubah alur dari fakta dengan pasal-pasal kita sesuaikan," ucap Sumaryono.

Kombes Pol Sumaryono mengungkapkan, rekonstruksi tersebut telah melibatkan 13 orang mulai dari tersangka hingga para saksi. Pihaknya sudah bisa mengambil benang merah dari rangkaian penganiayaan terhadap Ken Admiral.

"Dari semua ini, kita sudah bisa mengambil benang merah rangkaian penganiayaan terhadap Ken yang dilakukan oleh AH," jelasnya.

Komitmen Usut Tuntas

kapolda sumut irjen pol rz panca putra simanjuntak

©2023 Merdeka.com

Setelah menyelesaikan proses rekonstruksi, Polda Sumut menegaskan akan berkomitmen untuk menuntaskan kasus perkara penganiayaan yang dilakukan oleh anak anggota kepolisian, Aditya Hasibuan.

"Polda Sumut tetap berkomitmen dalam menuntaskan kasus penganiayaan terhadap Ken Admiral yang dilakukan AH dan AKBP AH," tegas Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Bentuk komitmen tersebut dibuktikan dengan proses rekonstruksi yang sudah dilakukan pada hari Senin (8/5). Pelaksanaan ini diharapkan menjadi titik terang dan kesesuaian keterangan yang diberikan tersangka dan juga saksi.

"Rekonstruksi yang kami gelar melibatkan JPU dan LPSK. Ini merupakan komitmen Polda Sumut untuk segera menuntaskan perkara tersebut," ucap Hadi. (mdk/adj)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon
Jenderal Sigit Tegaskan Polri Berkewajiban Mengungkap Dalang Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Sigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar
Kompolnas Desak Polda Sumbar Bongkar Latar Belakang AKP Dadang Iskandar

Apabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas
Tak Ingin Kasus Sambo Terulang, Propam Polri Turun Tangan Usut Kasus Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas

Propam Polri akan mengawasi selama proses penyelidikan dilakukan timsus Polda Kaltara.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Ikut Soroti Kasus Vina Cirebon, Ini Langkah yang Disiapkan
Menko Polhukam Ikut Soroti Kasus Vina Cirebon, Ini Langkah yang Disiapkan

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon
VIDEO: TEGAS Kapolri Turunkan Irwasum & Propam, Usut Tuntas Kasus Vina Cirebon

Kapolri Listyo telah menerjunkan Propam Polri dan Irwasum untuk mendalami sekaligus mengawasi kasus tersebut

Baca Selengkapnya
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Listyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.

Baca Selengkapnya
Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak
Polisi Buka Peluang Periksa Kapolda Kaltara Terkait Ajudan Tewas Tertembak

korban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya
Kubu Pegi Setiawan Minta Ada Gelar Perkara Khusus, Polisi Sebut Tidak Perlu, Ini Alasannya
Kubu Pegi Setiawan Minta Ada Gelar Perkara Khusus, Polisi Sebut Tidak Perlu, Ini Alasannya

Sandi berharap kepada masyarakat dan media sama-sama memonitor jalannya penuntasan perkara Vina

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Pastikan Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Dalam Tahap Penyelidikan
Menko Hadi Pastikan Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Dalam Tahap Penyelidikan

Hadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI
Mengenal Sosok Arief Sulistyanto, Pensiunan Jenderal Eks Penyidik Kasus Munir yang Jadi Komisaris Baru ASABRI

Arief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya