Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faktor Penyebab Gangguan Pernapasan, Waspadai Lebih Dini

Faktor Penyebab Gangguan Pernapasan, Waspadai Lebih Dini Ilustrasi Batuk. ©medicalnewstoday.com

Merdeka.com - Secara umum, gangguan pernapasan sering terjadi karena beberapa faktor yang mendasari. Dalam hal ini faktor penyebab gangguan pernapasan dapat berasal dari penyakit yang datang dari kondisi autoimun. Tidak berfungsinya saluran pernapasan juga dapat menjadi faktor penyebab gangguan pernapasan.

Hal ini patut diwaspadai, pasalnya sistem pernapasan bertanggung jawab penuh sebagai sistem pertukaran karbondioksida dan oksigen dalam tubuh. Terdapat dua bagian sistem pernapasan yang meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah.

Kedua bagian pernapasan tersebut punya faktor penyebab gangguan pernapasan yang mendasari. Saluran pernapasan bagian atas terdiri dari rongga hidung, sinus, faring, dan laring. Sedangkan saluran pernapasan bagian bawah terdiri dari trakea atau tenggorokan dan paru-paru.

Orang lain juga bertanya?

Faktor penyebab gangguan pernapasan antara lain alergi, flu, radang tenggorokan, asma, bronkitis, hingga PPOK. Untuk lebih jelasnya, berikut faktor penyebab gangguan pernapasan beserta penanganannya melansir dari Healthline.

Faktor Penyebab Gangguan Pernapasan Atas

ilustrasi paru paru

kenyannews.co.ke

Rongga hidung adalah daerah yang langsung berhubungan dengan lubang hidung. Di dalam rongga hidung terdapat bulu halus bernama silia yang melapisi rongga hidung. Silia ini bertugas sebagai perangkap partikel asing yang terhirup bersama udara.

Tugas sinus sendiri merupakan rongga yang mengatur suhu udara. Udara luar yang terhirup akan disesuaikan suhunya di dalam sinus. Sedangkan faring memungkinkan udara mengalir dari mulut atau dari hidung yang kemudian menuju ke trakea. Ada juga laring yang berfungsi sebagai kotak suara.

Faktor penyebab gangguan pernapasan atas dapat terjadi dikarenakan beberapa sebab, di antaranya:

AlergiAlergi merupakan kondisi khusus yang menyebabkan seseorang akan menderita gejala ringan, seperti pilek, hidung tersumbat, atau tenggorokan gatal. Beberapa jenis alergi termasuk alergi makanan, alergi musiman, dan bahkan alergi kulit dapat memengaruhi saluran pernapasan bagian atas.

Radang TenggorokanKerusakan pita suara pada laring merupakan faktor penyebab gangguan pernapasan. Dalam hal ini pita suara akan meradang yang disebabkan oleh iritasi dan infeksi. Beberapa kondisi radang tenggorokan menyebabkan seseorang kehilangan suara.

FluFaktor penyebab gangguan pernapasan ini punya istilah lain pilek, merupakan infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan berbagai jenis virus. Seseorang yang terkena flu akan mengalami pilek, hidung tersumbat, atau tenggorokan gatal. Alergi yang lebih serius dapat menyebabkan anafilaksis dan penutupan saluran udara.

FaringitisFaringitis adalah peradangan pada faring yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Faktor penyebab gangguan pernapasan ini berupa pilek, batuk, hingga mengi.

SinusitisLebih parah daripada pilek, faktor penyebab gangguan pernapasan selanjutnya ialah sinusitis. Kondisi ini berupa pembengkakan selaput di rongga hidung dan sinus. Pernapasan tersumbat, hingga lendir yang berlebihan adalah gangguan dari sinusitis.

Faktor Penyebab Gangguan Pernapasan Bawah

ilustrasi paru paru

yle.fi

Sebelum memasuki paru-paru, udara akan melewati tenggorokan atau trakea. Trakea ini kemudian bercabang dari cabang besar seperti bronkus, hingga cabang yang lebih kecil atau bronkiolus. 

Lebih jauh, bagian dalam paru-paru terdapat alveolus. Bagian yang paling pokok dari sistem pernapasan tidak lain ialah paru-paru yang di dalamnya terjadi pertukaran udara.

Pada saluran pernapasan bagian bawah ini ada beberapa faktor penyebab gangguan pernapasan, antara lain:

Asma

Asma adalah peradangan kronis yang mempengaruhi sirkulasi udara dalam sistem pernapasan. Akhirnya seseorang yang menderita asma akan mengalami kesulitan bernapas. Faktor penyebab gangguan pernapasan ini memiliki gejala ringan berupa sesak napas, batuk, dan mengi. 

Web MD menjelaskan lebih dari 50 juta orang Amerika memiliki alergi. Selain itu ada 17 juta orang dewasa Amerika menderita asma. Keduanya sering terjadi bersamaan. Tanpa pengobatan, mereka dapat membuat hidup sengsara.

PPOK

PPOK adalah Penyakit Paru Obstruktif Kronik yang menjadi istilah kelompok penyakit paru-paru kronis. Umumnya disebabkan oleh bronkitis dan emfisema yang jika telah kritis akan menyebabkan sesak napas, sesak dada, mengi, batuk dan infeksi yang sering. 

Emfisema

Emfisema adalah rusaknya alveolus paru-paru dan menyebabkan penurunan jumlah sirkulasi oksigen. Faktor penyebab gangguan pernapasan ini merupakan jenis penyakit kronis yang tidak dapat diobati. Akibatnya ialah sering kelelahan, penurunan berat badan, hingga denyut jantung yang berdebar. 

Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkiolus. Faktor penyebab gangguan pernapasan ini terjadi gejala pilek, kemudian berubah menjadi batuk yang menghasilkan lendir. 

Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru berbeda tergantung di mana kanker itu berada, seperti di alveoli atau saluran udara. Gejala kanker paru-paru termasuk sesak napas dan mengi, disertai nyeri dada, batuk berlama-lama dengan darah, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Radang Paru-Paru 

Radang paru-paru disebut dengan pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan alveolus keluar nanah. SARS dan COVID-19 mirip dengan gejala pneumonia. Jika tidak diobati, pneumonia bisa berakibat fatal. 

Penanganan Faktor Penyebab Gangguan Pernapasan

menjaga kesehatan paru paru

©2020 Merdeka.com

Pada beberapa kondisi, orang terkadang mencari bantuan medis hanya setelah mereka mengalami masalah pernapasan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Hal ini membuat proses penyembuhan dapat berlangsung lama. 

Gejala seringan apapun hendaknya dikonsultasikan kepada dokter, agar meminimalisir faktor penyebab gangguan pernapasan yang terjadi. 

Selain itu, menghindari penyebab gangguan pernapasan adalah cara ampuh untuk menangani faktor penyebab gangguan pernapasan. Misalnya penggunaan masker agar terhindar dari debu, hingga menjaga kebersihan ruangan seperti mencuci seprai, membersihkan AC, dan menjaga kontak dengan hewan berbulu. 

Sangat disarankan untuk selalu menyediakan obat-obatan darurat. Mengenali diri adalah hal terbaik untuk menangani faktor penyebab gangguan pernapasan. 

Misalnya orang yang punya penyakit asma harus mengendalikan peradangan agar saluran udara mereka tetap terbuka dan menurunkan sensitivitas terhadap  pemicu asma  seperti infeksi virus, serbuk sari, bulu hewan, spora jamur, asap rokok, hingga polutan.  (mdk/Ibr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Jenis Gangguan Pernapasan yang Umum Terjadi, Kenali Penyebabnya
7 Jenis Gangguan Pernapasan yang Umum Terjadi, Kenali Penyebabnya

Kenali jenis, penyebab, dan gejala gangguan pernapasan umum agar Anda dapat mengatasinya dengan tepat.

Baca Selengkapnya
10 Cara Cegah Penyakit Paru Agar Napas Plong Hingga Masa Tua
10 Cara Cegah Penyakit Paru Agar Napas Plong Hingga Masa Tua

Umumnya orang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan, bagaimana mencegahnya?

Baca Selengkapnya
Dampak Kabut Asap bagi Kesehatan,  Salah Satunya Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Dampak Kabut Asap bagi Kesehatan, Salah Satunya Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kabut asap atau smog adalah kabut berwarna kekuningan atau kehitaman, terbentuk oleh campuran polutan di atmosfer.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan dan Lingkungan, Penting Diketahui
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan dan Lingkungan, Penting Diketahui

Polusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara terhadap Paru-Paru, Bisa Sebabkan Kanker Paru
Dampak Polusi Udara terhadap Paru-Paru, Bisa Sebabkan Kanker Paru

Polusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.

Baca Selengkapnya
5 Dampak Polusi Udara Tinggi bagi Kesehatan Tubuh
5 Dampak Polusi Udara Tinggi bagi Kesehatan Tubuh

Kondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Waspadai 6 Zat Berbahaya pada Polusi Udara, Dapat Mendatangkan Penyakit
Waspadai 6 Zat Berbahaya pada Polusi Udara, Dapat Mendatangkan Penyakit

Merdeka.com merangkum informasi tentang 6 berbahaya pada polusi udara yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Pemicu Kanker Paru-paru, Cegah Sejak Dini
Kebiasaan Pemicu Kanker Paru-paru, Cegah Sejak Dini

Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan
Cara Mencegah ISPA Akibat Polusi Udara, Gunakan Masker hingga Rajin Cuci Tangan

Risiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..

Baca Selengkapnya
Penyumbang Polusi, Ini Bahaya Asap Bakar Sampah Bagi Kehidupan Manusia
Penyumbang Polusi, Ini Bahaya Asap Bakar Sampah Bagi Kehidupan Manusia

Proses pembakaran, baik sampah organik maupun anorganik akan menghasilkan asap yang mengandung zat-zat beracun.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas
Penyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas

Sesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.

Baca Selengkapnya
Dokter RSCM Ingatkan Para Perokok Lintingan & Vape Ada Ancaman Kanker Pita Suara
Dokter RSCM Ingatkan Para Perokok Lintingan & Vape Ada Ancaman Kanker Pita Suara

Marlinda juga tidak menyarankan vape, yang sering digunakan sebagai pengganti rokok lintingan

Baca Selengkapnya