Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gejala Hoarding Disorder Beserta Penyebabnya, Ketahui Sejak Dini

Gejala Hoarding Disorder Beserta Penyebabnya, Ketahui Sejak Dini Hoarding Disorder. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Selalu ada alasan bagi seseorang ketika hendak membeli suatu barang, baik karena memang membutuhkannya atau hanya mengikuti tren terkini. Hal ini juga tidak berbeda dengan orang yang menyimpan barang.

Namun ada juga orang yang sangat gemar menyimpan barang. Seringkali barang-barang tersebut tidak berharga tapi tetap saja ditimbun hingga memenuhi ruangan. Jika Anda atau kenalan Anda mengalami hal serupa, waspadalah karena bisa jadi itu adalah hoarding disorder.

Hoarding disorder merupakan suatu perilaku di mana seseorang suka menimbun gemar barang yang sudah tidak bernilai. Perilaku ini didasari oleh berbagai alasan, misalnya orang itu menganggap bahwa barang tersebut masih bisa digunakan suatu saat nanti.

Orang lain juga bertanya?

Alasan lainnya yaitu karena barang tersebut memiliki kenangan tak terlupakan sehingga sayang untuk dibuang. Ada juga yang bisa merasakan aman dan nyaman saat dikelilingi barang-barang tersebut.

Adapun benda yang biasa disimpan orang yang menderita hoarding disorder beragam. Ada perlengkapan rumah tangga, majalah atau koran, hingga pakaian yang sudah rusak atau sangat kotor. Perilaku ini berakibat pada penuhnya isi rumah dengan barang yang penderita kumpulkan.

Jika diteruskan, lama kelamaan isi rumah atau kamar akan sangat penuh dengan sampah. Hal ini tentu tidak sehat bagi penderita karena rumah akan terasa sesak karena penuh barang dan juga kotor oleh barang-barang tak terpakai.

Meski memungkinkan, menyembuhkan hoarding disorder cukup sulit untuk dilakukan. Penyebabnya adalah seringkali penderitanya tak sadar bahwa perilaku tersebut salah dan tidak sehat. Namun dengan penanganan yang tepat, perilaku ini bisa dihilangkan.

Karena itu perlu diketahui gejala hoarding disorder beserta penyebabnya. Ketahui hal ini sejak dini agar bisa segera ditangani sebelum semakin parah.

Gejala Hoarding Disorder

Gejala paling umum yang ditunjukkan oleh penderita hoarding disorder adalah sering mencari dan menyimpan barang dalam jumlah banyak. Gejala ini umumnya akan nampak di usia remaja atau awal menuju dewasa.

Gejala hoarding disorder selanjutnya adalah penderita akan merasa kesulitan untuk membuang barang-barang yang sudah tidak berguna. Bahkan, mereka akan merasa cemas ketika ia akan membuang barang tersebut.

Gejala hoarding disorder yang bisa dikenali lainnya adalah penderita akan terus mencari barang lain yang ada di luar rumah untuk disimpan. Mereka juga tidak memperbolehkan orang-orang di sekitarnya untuk membersihkan rumahnya serta menjauhkan diri dari saudara atau temannya.

Penyebab Hoarding Disorder

Penyebab perilaku hoarding disorder memang belum bisa dipastikan. Namun, ada beberapa aspek yang diperkirakan mampu meningkatkan resiko seseorang mengalami hoarding disorder.

Penyebab hoarding disorder adalah karena orang tersebut memiliki gangguan mental. Adapun gangguan mental yang menjadi pemicu antara lain skizofrenia, gangguan obsesif kompulsif (OCD), atau bisa juga depresi.

Penyebab hoarding disorder yang lain antara lain karena mereka dibesarkan di keluarga yang tidak mengajarkan cara memilih barang, atau justru keluarganya ada yang menderita hoarding disorder. Ada juga kemungkinan penderita memiliki trauma kehilangan seseorang atau suatu benda.

Apabila ada rekan atau keluarga Anda yang menunjukkan gejala seperti di atas, maka segera ajak mereka untuk berkonsultasi dengan dokter. Nantinya dokter akan melakukan wawancara dengan menggunakan kriteria Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) untuk mendiagnosis hoarding disorders.

Dampak Hoarding Disorder

Perilaku hoarding disorder tidak segera ditangani akan menimbulkan berbagai masalah baik bagi penderita maupun orang-orang di sekitarnya. Ada berbagai risiko yang sangat merugikan penderitanya. Hal tersebut adalah:

- Penderita akan dijauhi oleh teman dan keluarga.

- Resiko penderita akan terluka karena tertimpa barang-barang yang ia timbun.

- Penderita bisa terkena gangguan pernapasan dan penyakit lain karena rumah menjadi sempit akibat barang yang menumpuk sehingga menjadi kotor.

- Produktivitas penderita menjadi turun karena hanya berfokus pada menimbun barang.

Pengobatan Hoarding Disorder

Hoarding disorder bisa diatasi dengan melakukan beberapa penanganan. Berikut adalah cara menangani penderita hoarding disorders.

1. Psikoterapi

Terapi yang dilakukan adalah terapi perilaku kognitif. Terapi ini dilakukan dengan cara melatih penderita untuk menahan keinginannya untuk menyimpang barang yang ada.

Selain itu, penderita juga akan dilatih untuk membuang barang yang sudah ia timbun. Terapi ini tentu harus didukung oleh orang terdekat agar berjalan dengan lancar.

2. Penggunaan Obat-obatan

Karena penderita hoarding disorders memiliki kecenderungan mengalami depresi atau gangguan kecemasan, maka dokter biasanya akan meresepkan obat-obatan berjenis antidepresan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).

Selain melalui pengobatan, ada langkah-langkah lain yang bisa dilakukan untuk membantu penderita untuk pulih. Langkah-langkah tersebut antara lain:

- Menyumbangkan barang yang sudah tidak dipakai namun masih memiliki nilai guna.

- Membuang barang yang sudah lama tertimbun, minimal lima benda setiap harinya.

- Mencari kegiatan atau hobi lain untuk mendistraksi diri dari menimbun barang.

- Membuat jadwal mengenai apa-apa saja yang akan dilakukan setiap hari dan lakukan sesuai dengan jadwal.

- Menaruh tempat sampah di beberapa sudut ruangan dalam rumah. (mdk/amd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Kebiasaan Menimbun Barang atau Hoarding Disorder Merupakan Penyakit Mental?
Apakah Kebiasaan Menimbun Barang atau Hoarding Disorder Merupakan Penyakit Mental?

Hoarding disorder atau kebiasaan menimbun barang merupakan gangguan kepribadian yang perlu kita waspadai.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Sampah dan Fakta-Faktanya
Mengenal Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Sampah dan Fakta-Faktanya

Mengatasi gangguan psikologis ini memanglah tidak mudah, tetapi dengan bantuan yang tepat, kondisi ini dapat diatasi.

Baca Selengkapnya
Bak Bantar Gebang, Kamar Kos Cewek ini Penuh Sampah Benar-benar Menjijikan
Bak Bantar Gebang, Kamar Kos Cewek ini Penuh Sampah Benar-benar Menjijikan

Sebuah video memperlihatkan sebuah kamar kos cewek yang terdapat tumpukan sampah yang menggunung.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita di Pekanbaru Timbun Sampah di Kamar Kosnya, Diduga Idap Hoarding Disorder
Viral Wanita di Pekanbaru Timbun Sampah di Kamar Kosnya, Diduga Idap Hoarding Disorder

Kamar kos itu ditinggalkan dengan berbagai sampah yang berserakan di sekitar, mulai dari botol air hingga bungkus bekas makanan.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Ibu Kos ‘Grebek’ Anak Kos yang Ternyata Punya Hoarding Disorder, Intip Potret Kamarnya
Viral Momen Ibu Kos ‘Grebek’ Anak Kos yang Ternyata Punya Hoarding Disorder, Intip Potret Kamarnya

Pengidap hoarding disorder kerap tidak merasa jika apa yang dialaminya adalah gangguan.

Baca Selengkapnya
Sebulan Tak Pernah Keluar, Pria Ini Perlihatkan Kondisi Kamar Kos Sebelahnya, Sampah Menumpuk
Sebulan Tak Pernah Keluar, Pria Ini Perlihatkan Kondisi Kamar Kos Sebelahnya, Sampah Menumpuk

Usai sebulan pemilik kamar tak berada di kosan, pria ini perlihatkan kondisi kamar tersebut yang penuh sampah.

Baca Selengkapnya
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk

Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.

Baca Selengkapnya
Caesar Hito Pernah Alami Hoarding Disorder, Kasihan Pada Benda Mati Sampai Simpan Sampah dari Jalan
Caesar Hito Pernah Alami Hoarding Disorder, Kasihan Pada Benda Mati Sampai Simpan Sampah dari Jalan

Caesar Hito mengungkap pengakuan mengejutkan tentangnya yang pernah mengidap hoarding disorder.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Ciri-Ciri ADHD pada Anak dan Orang Dewasa yang Mudah Dikenali, Jangan Anggap Sepele
Ciri-Ciri ADHD pada Anak dan Orang Dewasa yang Mudah Dikenali, Jangan Anggap Sepele

Gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan anak dalam belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya
Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya

Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
15 Tanda dan Gejala ADHD pada Orang Dewasa
15 Tanda dan Gejala ADHD pada Orang Dewasa

Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD adalah gangguan mental berupa perilaku yang impulsif dan hiperaktif.

Baca Selengkapnya