Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geliat Pembuatan Jukung Pulau Sewangi, Dibakar demi Kualitas Tinggi

Geliat Pembuatan Jukung Pulau Sewangi, Dibakar demi Kualitas Tinggi Pembuatan Jukung Pulau Sewangi. ©2021 Merdeka.com/Syarif

Merdeka.com - Nyala api dan kepulan asap yang meninggi seolah menjadi makanan sehari-hari. Mereka bukanlah sedang membuat api unggun untuk memperoleh kehangatan. Melainkan beginilah pekerjaan mereka sehari-hari. Balok kayu besar inilah yang nantinya dijadikan sebuah mahakarya jukung khas Banjar. Terlihat unik, perahu setengah jadi dibakar di atas nyala api asapnya berkali-kali membuat mata menjadi perih.

Meski begitu, memang beginilah salah satu langkah perjuangan untuk menciptakan mahakarya jukung Pulau Sewangi yang terkenal berkualitas tinggi. Dapur produksi perahu tradisional ini dapat dijumpai di daerah Pulau Sewangi di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Tepat berada di barat laut Banjarmasin di hilir Sungai Barito. Para prianya berprofesi sebagai pembuat perahu tradisional.

Nantinya, perahu tradisional ini akan ditanamkan mesin kecil yang kemudian terkenal dengan nama perahu kelotok khas Kalimantan Selatan. Ketenaran perahu Pulau Sewangi tak hanya lingkup lokal, bahkan para turis Korea dan Eropa takjub dengan perahu jukung dan kelotok buatan Pulau Sewangi.

Orang lain juga bertanya?

pembuatan jukung pulau sewangi

©2021 Merdeka.com/Syarif

Kobaran api ini bukanlah bertujuan untuk menghanguskan balok kayu bahan baku jukung. Selain menghilangkan kadar air, gelondongan kayu yang dibakar akan membuat teksturnya melunak. Pasalnya, jenis kayu yang digunakan ialah kayu dengan karakteristik keras dan kuat. Hal inilah yang menjadi keunggulan jukung Pulau Sewangi memiliki kualitas yang tinggi.

Proses membakar balok kayu jukung berlangsung selama dua jam lamanya. Tempat pembakaran balok kayu biasanya dilakukan di luar Pulau Sewangi, tepatnya di daerah Manusup, Kabupaten Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Kemudian para pengrajinnya menjual bahan baku jukung untuk dibentuk menjadi perahu hingga jadi. Namun beberapa pengrajin di Pulau Sewangi juga memproduksi perahu dari balok kayu hingga jukung jadi.

pembuatan jukung pulau sewangi

©2021 Merdeka.com/Syarif

Kondisi geografis Kalimantan Selatan yang dipenuhi dengan sungai besar dan rawa membuat daerah ini sebagai sentra pengrajin jukung yang ternama. Anak-anak hingga dewasa semua mahir mengendalikan jukung. Seolah jukung telah menjadi transportasi wajib bagi masyarakat Banjarmasin khususnya di daerah perairan.

Dulunya, jukung-jukung Banjar terbuat dari kayu super kuat. Terkenal di antaranya ialah kayu ulin, kayu besi, hingga kayu cangal. Daya tahan dan kekuatan kayunya jauh lebih kuat daripada bahan baku kayu yang saat ini dipakai. Namun kayu-kayu tersebut telah langka akibat pembalakan hutan yang dialihkan menjadi perkebunan kelapa sawit. Kini kayu yang digunakan berasal dari jenis kelepek, madi hirang, kasak, dan lanan. Daya tahan perahunya hanya dapat bertahan lima hingga puluhan tahun lamanya.

pembuatan jukung pulau sewangi

©2021 Merdeka.com/Syarif

Perlahan tapi pasti, tiap sudut jukung dibentuk secara presisi. Balok kayu besar lama kelamaan dipahat, diubah menjadi lambung perahu. Sesekali balok kayu kembali dibakar untuk memudahkan proses pemahatan jukung.

Ukuran jukung atau perahu kelotok berbeda-beda. Ada satuan tradisional berupa “dapa” yang digunakan orang Banjar untuk menentukan panjang jukung. Satu dapa sama dengan rentangan kedua tangan orang dewasa atau sekitar 1 meter. Mulai dari 4 dapa atau sekitar delapan meter, hingga mencapai 5.5 dapa.

Satu perahu jukung dapat diselesaikan mulai dari satu pekan hingga dua pekan. Terbilang lama, karena proses pengerjaan sepenuhnya menggunakan tenaga manusia. Hingga langkah terakhirnya ialah mewarnai badan perahu.

pembuatan jukung pulau sewangi

©2021 Merdeka.com/Syarif

Satu perahu jukung biasa dijual mulai harga Rp 3.5 juta hingga Rp 8 juta. Semuanya tergantung pada jenis kayu dan lama pengerjaan yang dibuat sepenuhnya oleh tangan manusia. Selain membuat perahu jukung sungguhan, para pengrajinnya juga membuat souvenir perahu jukung dari limbah kayu. Sasarannya ialah para wisatawan yang datang ke Pulau Sewangi sebagai cinderamata.

Tak ada yang tahu secara pasti kapan kerajinan jukung khas Banjar mulai digeluti. Yang pasti ialah jukung menjadi kebutuhan pokok masyarakat Banjar. Para pengrajinnya mengaku, mereka hanya meneruskan wasiat para leluhur untuk terus melestarikan pembuatan jukung atau perahu kelotok.

(mdk/Ibr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makna Kesederhanaan Tembikar Tradisional Sungai Janiah Sumatra Barat
Makna Kesederhanaan Tembikar Tradisional Sungai Janiah Sumatra Barat

Keunikan dari tembikar tradisional Sungai Janiah ada pada pembentukan tembikar yang dibuat sembari dipangku di atas pelukan pengrajin yang duduk berselonjor.

Baca Selengkapnya
Mengenal Perahu Buatan Nelayan Indramayu, Harganya Bisa Mencapai Rp20 Miliar
Mengenal Perahu Buatan Nelayan Indramayu, Harganya Bisa Mencapai Rp20 Miliar

Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh

Baca Selengkapnya
Mengintip Proses Pembuatan Tempat Gamelan di Bali, Perajinnya Bukan Orang Sembarangan
Mengintip Proses Pembuatan Tempat Gamelan di Bali, Perajinnya Bukan Orang Sembarangan

Kerajinan tempat gamelan tak banyak disorot, padahal hanya orang-orang tertentu yang bisa membuatnya

Baca Selengkapnya
Melihat Pembuatan Golok Asli Kecamatan Petir Serang, Dikenal Tajam dan Berbahan Pijakan Kuda
Melihat Pembuatan Golok Asli Kecamatan Petir Serang, Dikenal Tajam dan Berbahan Pijakan Kuda

Golok asli setempat dikenal sangat tajam, sehingga bisa dengan mudah merobek benda.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Tua di Pelosok Hutan Semarang, Semua Rumah Dibuat dari Kayu Jati
Mengunjungi Kampung Tua di Pelosok Hutan Semarang, Semua Rumah Dibuat dari Kayu Jati

Di Dusun Banger sebenarnya masih banyak rumah tidak layak huni. Bahkan beberapa penghuninya tidak pernah mendapat bantuan sama sekali.

Baca Selengkapnya
Selama Ini Penasaran, Arkeolog Akhirnya Temukan Lokasi Bangsa Viking Bikin Kapal
Selama Ini Penasaran, Arkeolog Akhirnya Temukan Lokasi Bangsa Viking Bikin Kapal

Arkeolog selama ini tidak menyadari apa yang sudah mereka lihat ternyata menjadi lokasi pembuatan kapal-kapal hebat itu.

Baca Selengkapnya
Pewter, Produk Kerajinan Berbahan Dasar Timah yang Jadi Sentra Ekonomi Masyarakat Bangka
Pewter, Produk Kerajinan Berbahan Dasar Timah yang Jadi Sentra Ekonomi Masyarakat Bangka

Mengenal Pewter, kerajinan tradisional dari bahan timah khas masyarakat Pulau Bangka

Baca Selengkapnya
Mengenal Kudok, Senjata Tradisional Bumi Besemah Sumsel yang Digunakan untuk Berkebun
Mengenal Kudok, Senjata Tradisional Bumi Besemah Sumsel yang Digunakan untuk Berkebun

Senjata ini sudah biasa biasa digunakan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari seperti berkebun

Baca Selengkapnya
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi
Suku Ini Punya Gaya Hidup Unik di Tengah Hutan Bojonegoro, Ahli Menambang Minyak dan Kuburannya Bernilai Seni Tinggi

Nenek moyang suku Jawa ini punya kehidupan unik di tengah hutan Bojonegoro. Mereka ahli dalam berbagai hal, mulai kerajinan kayu hingga menambang minyak.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita

Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Bukan Terbuat dari Batu, Intip Uniknya Cobek Khas Kampung Cikanyere Garut
Bukan Terbuat dari Batu, Intip Uniknya Cobek Khas Kampung Cikanyere Garut

Walau terbuat dari kayu, ulekan tradisional khas Cikanyere ini kuat.

Baca Selengkapnya
Dibuat dari Limbah, Miniatur Kayu Asal Serang Diminati hingga India dan Arab Saudi
Dibuat dari Limbah, Miniatur Kayu Asal Serang Diminati hingga India dan Arab Saudi

Karena terkenal akan desain yang rapi dan detail, pembelinya saat ini sudah sampai negara India hingga Arab Saudi.

Baca Selengkapnya