Gencar Kampanye 'Beli Kreatif Danau Toba', Pelaku Ekraf Raup Untung Rp22,7 Miliar
Merdeka.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) gencar mengampanyekan Beli Kreatif Danau Toba (BKDT) sejak 20 Februari 2021 lalu. Kampanye BKDT ini merupakan program digitalisasi UMKM di Danau Toba dalam memasarkan produknya dan memperluas pasar.
Program yang berakhir pada Juni 2021 ini ternyata membawa dampak signifikan untuk para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Danau Toba. Berkat BKDT, pelaku ekraf di kawasan Danau Toba berhasil menaikkan omzet sebesar Rp22,7 miliar di tengah pandemi Covid-19. Kenaikan omzet ini mulai dirasakan sejak Maret 2021.
Program BKDT ini diikuti oleh 200 UMKM yang kemudian bertambah menjadi 800 tenaga kerja usai pendampingan. Pelaku ekraf ini juga mengalami penambahan jumlah reseller, yang sebelum pendampingan ada sekitar 1.536 menjadi 3.215.
-
Bagaimana cara nelayan Tarakan meningkatkan ekonomi? Dia menambahkan, selain perlindungan sosial, mereka juga mendapatkan beragam kegiatan yang menjadi langkah perbaikan ekonomi nelayan. Program- tersebut sesuai dengan Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
-
Apa fitur yang membantu TokopediaShop meningkatkan omzet UMKM? 'Selain dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menghibur bagi pelanggan lewat ShopTokopedia, fitur live streaming dapat dimanfaatkan menjadi salah satu strategi pemasaran oleh penjual dari berbagai kategori, mulai dari Kecantikan, Fashion, Olahraga, Makanan dan Minuman, Elektronik dan masih banyak lagi,' kata Aditia dalam Konferensi Pers Tokopedia dan ShopTokopedia secara daring, belum lama ini.
-
Bagaimana Toni meningkatkan penjualan snack nya selama pandemi? Saat pandemi Covid-19 lalu, cukup memukul para pengusaha offline seperti dirinya.'Waktu itu saya tanya ke teman yang sama-sama berjualan snack, teman menyarankan untuk menggunakan jasa influencer dan akhirnya berhasil. Penjuala pelan-pelan terus naik sampai kewalahan,' terangnya
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana Jasa Raharja meningkatkan pendapatannya di tahun 2022? Di sisi pendapatan, Jasa Raharja berhasil menorehkan kinerja positif dengan catatan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,94 persen yakni Rp5,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp6,4 triliun di tahun 2022.
-
Bagaimana KKP membantu nelayan di Cilacap meningkatkan pendapatan? Dikatakannya, operasional gudang beku portable tersebut turut menghasilkan pendapatan bersih rata-rata Rp20 juta/bulan serta menyerap 6 orang tenaga kerja langsung.
Melansir dari Liputan6.com, berikut informasi selengkapnya.
Pelaku UMKM Dapat Banyak Pelatihan
Instagram/@belikreatiflokal ©2021 Merdeka.com
Para pelaku UMKM yang menjadi peserta BKDT ini mendapat pelatihan dan pendampingan secara daring dan luring. Mereka mendapatkan materi, seperti peningkatan omzet, penyerapan, dan perluasan akses ekspor untuk mengoptimalkan penjualan dan memperluas pasar.
Pelaku UMKM juga mendapat materi kelas daring seperti menyusun HPP dan BEP, laporan keuangan, analisis laporan keuangan, bedah kasus kuliner, bedah kasus fashion, dan bedah kasus kriya.
Untuk materi bimbingan teknologi, mereka mendapatkan bekal materi tentang branding and trust, pemasaran digital, menyusun keuangan, pemanfaatan aplikasi untuk finansial dan perpajakan.
Perluasan Pemasaran
Instagram/@belikreatiflokal ©2021 Merdeka.com
Pelaku UMKM juga dibantu untuk bisa memasarkan produk-produknya secara lebih luas. Mereka bisa berkonsultasi langsung dengan para pendamping, difasilitasi produksi konten untuk membantu pemasaran, dan disediakan ruang galeri untuk memamerkan produk-produknya.Selain itu, para pelaku UMKM ini juga mendapatkan fasilitas gratis ongkos kirim (ongkir) untuk pengiriman barang dari kampanye #BOBB (Bebas Ongkir Bebas Belanja) hasil kerjasama Kemenparekraf dengan PT Pos Indonesia yang berlangsung selama satu bulan.Sekaligus menjalin kerja sama dengan sejumlah marketplace, baik di dalam maupun luar negeri, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, BukaLapak, Blibli, e-bay, Poptron serta transportasi online, Grabfood dan Gofood. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut mengharapkan implikasi ekonomi yang didapatkan bisa berpuluh kali lipat seperti tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya"Kita harapkan dampak ekonomi terhadap Indonesia, khususnya Sumatra Utara, terlebih lagi kawasan Danau Toba bisa mencapai lebih dari Rp1,7 triliun."
Baca SelengkapnyaAjang ini akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKEK Mandalika diproyeksikan menarik investasi sebesar Rp28,63 triliun pada 2030.
Baca SelengkapnyaTour of Kemala merupakan ajang balap sepeda yang diselenggarakan kolaborasi Kemala Bhayangkari dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia.
Baca SelengkapnyaWarga yang hadir merasa puas dengan kehadiran event pertandingan Aquabike Jetski World Championship.
Baca SelengkapnyaTarget tersebut naik 25 persen dari jumlah turis yang datang tahun lalu mencapai 100 ribu orang.
Baca SelengkapnyaFestival Semarapura berhasil mendatangkan total hingga 250 ribu pengunjung, artinya ada kurang lebih sekitar 62 ribu pengunjung per hari.
Baca SelengkapnyaOmzet penjualan meroket hingga 56 persen dibandingkan omzet tahun lalu digelaran serupa yang mencatatkan transaksi Rp689 juta.
Baca SelengkapnyaInsentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca Selengkapnya