Gencar Wujudkan Kota Bersih, 6 Titik di Medan Ini Jadi Kawasan Bebas Sampah
Merdeka.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menargetkan 6 titik di Kota Medan sebagai lokasi kawasan bebas sampah dan bersih.
Adapun keenam titik tersebut, yaitu di kawasan Kecamatan Medan Deli tepatnya di Kelurahan Tanjung Mulia Lingkungan 4 dan 5. Lalu, Medan Labuhan di Kelurahan Pekan Labuhan, Lingkungan 22 dan 23 dan Medan Petisah di Kelurahan Petisah Tengah, tepatnya Kampung Sejahtera, Lingkungan 1 dan 3.
Langkah ini sekaligus merupakan upaya pengelolaan sampah yang dilakukan Bobby mulai dari hulu hingga hilir.
-
Bagaimana Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Investor akan berpikir, sedangkan aset daerah saja bisa hilang, apalagi aset swasta. Jangan sampai pikiran ini muncul,“ ungkapnya.
-
Kenapa Bobby Nasution ingin menjaga aset kota Medan? “Di masa saya dan Pak Wakil Wali Kota, jangan ada satu pun aset yang diambil pihak-pihak tidak bertanggung, jangan seolah-seolah kita diam ada aset kita diambil oleh orang lain,“ tegas Bobby Nasution saat membuka Musrenbang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, Kamis (24/8) di Hotel JW Marriot.
-
Siapa yang Bobby Nasution ajak untuk menjaga aset kota Medan? Bobby Nasution mengajak seluruh pihak untuk sepakat dan menjaga komitmen untuk mengamanka seluruh aset daerah.
-
Apa yang ditegaskan Bobby Nasution tentang aset kota Medan? Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan aset daerah di wilayahnya jangan sampai ada satu pun diambil alih pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
"6 titik di 3 Kecamatan telah dicanangkan menjadi kawasan percontohan bebas sampah. Diharapkan langkah ini dapat berdampak baik bagi masyarakat dan kebersihan di Kota Medan serta menjadi contoh wilayah lainnya. Penanganan kebersihan khususnya pengelolaan sampah dilakukan mulai dari hulu hingga hilir, dengan begitu Kota Medan akan menjadi lebih bersih dan indah," kata Bobby.
Langkah Bobby ini pun direspons cepat oleh kecamatan-kecamatan yang menjadi percontohan kawasan bebas sampah tersebut, salah satunya di satunya Kecamatan Medan Deli. Saat ini, wilayah tersebut telah memiliki bank sampah yang akan memudahkan dalam pengolahan sampah.
Melansir dari unggahan akun Instagram @pemko.medan pada Jumat (1/10), berikut informasi selengkapnya.
Ada Bank Sampah
Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com
Camat Medan Deli, Ferry Suheri mengatakan, sejak ditetapkannya Kecamatan Medan Deli sebagai contoh wilayah kawasan bebas sampah, tepatnya di lingkungan 4 dan 5 Kelurahan Tanjung Mulia, saat ini sudah ada bank sampah di kedua lingkungan tersebut.
Dengan adanya bank sampah ini masyarakat di kelurahan tersebut dapat membuang sampah di bank sampah dan nantinya sampah akan dipilah.
"Keberadaan bank sampah ini sebagai wujud dari program prioritas Bapak Wali Kota di bidang kebersihan. Dengan adanya bank sampah hampir seluruhnya masyarakat di Kelurahan Tanjung Mulia saat ini membuang dan memilah sampah di bank sampah," ujar Ferry.
Jadwal Pengangkutan Sampah
Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com
Selain itu, di kedua lingkungan tersebut juga sudah membuat jadwal untuk pengangkutan di rumah masyarakat. Pengangkutan sampah itu dilakukan di pagi hari sebelum pukul 07:00 WIB. Warga cukup meletakkan sampah di depan rumah mereka, maka akan ada petugas yang mengambil sampah tersebut. Selain itu, sosialisasi juga terus dilakukan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan menyarankan membuang sampah di bank sampah."Sosialisasi kepada masyarakat untuk peduli kebersihan terus kami lakukan. Selain itu setiap hari Sabtu dua Minggu sekali kami bersama masyarakat menggelar gotong royong dan penghijauan di wilayah tersebut. Antusias masyarakat sangat baik untuk menjaga dan melestarikan lingkungan," ujar Ferry.
Akan Bangun Pos Penanganan Kebersihan
Kemudian, karena wilayah kedua lingkungan tersebut berbatasan dengan Kabupaten Deliserdang tepatnya Kecamatan Labuhan Deli, nantinya akan dibuat pos bersama penanganan kebersihan. Sebab, selama ini ditemukan masyarakat yang membuang sampah di sungai bukan berasal di lingkungan 4 dan 5 Kelurahan Tanjung Mulia, namun masyarakat yang melintas di wilayah tersebut."Karena wilayah Medan Deli berbatasan dengan Kecamatan Labuhan Deli dan Kabupaten Deliserdang, kami akan berkolaborasi untuk membuat pos bersama penanganan kebersihan. Melalui pos bersama ini nantinya akan memantau masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai. Selain itu juga akan melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan ikut berperan dalam menjaga lingkungannya. Sebab pernah kedapatan masyarakat membuang sampah ke sungai dengan memakai mobil pickup," kata Ferry. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan Adipura ini semakin memotivasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan agar konsisten dalam menjaga lingkungan.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Deli di Medan Labuhan Km 17,5 Medan menjadi start dimulainya penyusuran.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada relokasi, pembongkaran, ataupun penggusuran terhadap masyarakat di kawasan bantaran Sungai Deli.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution memimpin gotong royong Aksi Skala Besar Pembersihan dan Penataan Sungai Sei Sikambing, Medan
Baca SelengkapnyaAksi Bumantara Team bersih-bersih sampah di Kota Medan menambah catatan kelompok anak muda yang peduli dengan lingkungan, menyusul adanya Pandawara Grup.
Baca SelengkapnyaDi hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution bersyukur karena kondisi Kota Medan yang kondusif.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menyambut baik digelarnya Muktamar ke XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang diadakan di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaPembangunan BRT bertujuan mengatasi kemacetan sekaligus memberikan mobilitas cepat, nyaman dan berbiaya rendah dalam pelayanannya kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.
Baca SelengkapnyaMembangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal, salah satunya dengan menembak mati para begal
Baca SelengkapnyaBobby pun berpesan kepada seluruh jajarannya di Pemerintah Kota (Pemkot) Medan untuk tidak melakukan korupsi.
Baca Selengkapnya