Gunakan Teknologi LRB, Tol Trans Sumatra Dirancang untuk Tahan Gempa
Merdeka.com - Keberadaan jalan tol memudahkan masyarakat untuk bepergian dari satu daerah ke daerah lainnya dengan waktu tempuh yang relatif singkat. Seiring berjalannya waktu, inovasi teknologi dalam pembuatan jalan tol semakin berkembang dan canggih.
Seperti halnya di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), pembangunan jalan tol itu tak lepas perkembangan inovasi yang dilakukan oleh PT Hutama Karya selaku perusahaan yang membangun dan mengoperasikan JTTS. Salah satu teknologi yang dirancang disebut mampu menahan goncangan gempa bumi.
Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro membeberkan, pihaknya sebelum membangun JTTS sudah dilakukan perencanaan dan perancangan inovasi yaitu dengan memiliki kualitas jalan tol yang kokoh.
-
Bagaimana konstruksi jembatan Kali Kuto di tol Semarang-Batang? Jembatan itu merupakan jembatan pertama yang strukturnya dirakit secara langsung di lokasi pemasangan.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
-
Bagaimana Kementan membangun JUT? Dijelaskannya, pembangunan JUT baru ini menggunakan cor beton sepanjang 425 meter, dengan lebar 1,5 meter. Luas lahan cakupannya mencapai 50 hektar untuk komoditas tanaman pangan dan hortikultura.
-
Bagaimana pembangunan Tol Jogja-Solo di Ring Road Utara? Di kawasan Ring Road Utara Yogyakarta, jalan tol itu rencananya dibuat melayang.
-
Bagaimana proses pembangunan jalan tol pertama? Begitu idenya diterima dan mendapatkan izin dari pemerintah, Puricelli memulai proses konstruksinya yang berhasil diselesaikan daam waktu 15 bulan. Tercatat tepat di tangga 21 September 1924, jalan tol pertama ini resmi dibuka di kota Lainate yang sekaligus menjadi jalan tol pertama di dunia.
-
Kenapa dibangun tol Jagorawi? Tol Jagorawi dibangun untuk mendorong perekonomian di wilayah sekitar Jakarta dan Bogor.
"Sebelum membangun JTTS, Hutama Karya terlebih dahulu melakukan perencanaan dengan memperhatikan berbagai aspek agar jalan tol yang dibangun memiliki jalan yang kokoh, terlebih Indonesia berada di antara tiga lempeng besar dunia yang aktif dan Pulau Sumatra termasuk dalam daerah berpotensi gempa bumi," kata Koentjoro mengutip dari Antara (28/3).
Teknologi Lead Rubber Bearing (LRB)
Maulandy ©2019 Merdeka.com
Diterangkan Koentjoro, PT Hutama Karya telah mengusung salah satu inovasi agar JTTS tahan terhadap gempa dengan menerapkan Lead Rubber Bearing (LRB) atau bantalan karet inti timbal yang banyak diterapkan pada struktur jembatan.
"Sebelum LRB diterapkan di jalan tol, telah dilakukan uji coba verifikasi standar spesifikasi kondisi dinamik gempa terlebih dahulu untuk membuktikan performa karakteristiknya menggunakan mesin uji terbesar di Asia Tenggara," sebutnya dikutip dari Liputan6.com (27/3).
Teknologi Lead Rubber Bearing ini memiliki kemampuan daya redam yang tinggi. Bahan karet yang digunakan pada teknologi tersebut memanfaatkan karet alam yang melimpah di Indonesia.
Terpasang di Beberapa Ruas
Istimewa ©2018 Merdeka.com
Lanjut Koentjoro, teknologi LRB yang dikembangkan PT Hutama Karya ini mempunyai peran dan fungsi yang cukup krusial dalam menjaga struktur jalan tol saat terjadinya guncangan gempa bumi.
Adapun teknologi LRB ini sudah terpasang dibeberapa ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) mulai dari ruas tol Binjai-Brandan serta ruas tol Bangkinang-Kota Kampar.
"Penerapan teknologi LRB memberikan kualitas terbaik pada jalan tol yang dikelola. Sehingga menambah umur ketahanan kualitas jalan tol dan menciptakan jalan tol yang aman. Mengingat saat ini JTTS sudah semakin panjang dan minat masyarakat untuk melintas semakin meningkat," terang Koentjoro. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeliharaan terus dikebut agar selesai tepat waktu sebelum dimulainya momen mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, desain jembatan lengkung panjang dari arah Gatot Subroto menuju Rasuna Said sudah paling pas.
Baca SelengkapnyaJasamarga telah menyiapkan prosedur mitigasi seperti pengalihan arus lalu lintas yang terdampak.
Baca SelengkapnyaKonstruksi Tol MBZ dari beton ke baja telah disetujui oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Baca Selengkapnya"Karena itu alam bukan karena kesalahan pengelola," kata Menhub Budi
Baca SelengkapnyaJasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun ini akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.
Baca SelengkapnyaSejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAda perbaikan jalan di tol Jakarta-Cikampek selama sepekan.
Baca Selengkapnyasemua bangunan bangunan yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR sebelum digunakan terlebih dahulu dilakukan uji tahan gempa
Baca SelengkapnyaJalan Tol Baleno merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Provinsi Jambi ke Palembang hingga Lampung.
Baca SelengkapnyaProses rekonstruksi akan memakan waktu selama 1 minggu yang dimulai pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnya