Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hama Tikus di Tapsel Masih Berlanjut, Kepala Desa Gelar Sayembara Ini

Hama Tikus di Tapsel Masih Berlanjut, Kepala Desa Gelar Sayembara Ini petani gagal panen. ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Serangan hama tikus yang melanda lahan para petani di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara (Sumut), hingga kini masih berlanjut.

Sejumlah desa di Tapsel ini sudah beberapa pekan terakhir terserang hama tikus yang merusak tanaman padi para petani. Akibatnya, puluhan hektare sawah terancam gagal panen.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh instansi terkait untuk membasmi tikus-tikus tersebut. Terbaru, masyarakat di Kecamatan Batang Angkola, khususnya Desa Sibulele Muara dan Bargot Topong melakukan perburuan hama tikus secara massal.

"Dari perburuan massal hama tikus (geropyokan) ada ratusan ekor tikus berhasil kami basmi," kata Petugas POPT-PHP Batang Angkola-Muaratais, Ali Husni pada Minggu (5/9).

Diketahui, saat ini ada lebih dari 40 hektare dari 2.689 Ha luas sawah di Kecamatan Angkola Muaratais (34,5 Ha) dan Batang Angkola (8,5 Ha) kondisinya rusak berat akibat serangan hama tikus tersebut.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Kepala Desa Adakan Sayembara

Lantaran hama tikus yang kunjung hilang tersebut, Kepala Desa di beberapa desa sampai mengadakan sayembara bagi warga yang berhasil memburu tikus-tikus tersebut.

Seperti Kepala Desa Bargot Topong Fendi Siregar bersama kelompok tani desanya yang menghadiahi warga sebesar Rp2.500 untuk setiap tikus yang berhasil diburu. Sedangkan Kepala Desa Sibulele menghadiahi warganya sebesar Rp500 per ekor tikus.

Sementara Kepala Desa Pangaribuan Muhammad Rizal Pohan menghadiahi warga sebesar Rp1.000 untuk setiap ekor tikus yang berhasil ditangkap.

"Turut terlibat bersama lebih 200 warga dalam perburuan massal hama tikus ini BPP Batang Angkola dan Angkola Muaratais, PPL, KTNA dan kelompok tani setempat," jelas Ali.

Ratusan Ekor Berhasil Diburu

Masyarakat di sejumlah desa tersebut melakukan perburuan massal demi memberantas tikus-tikus yang merusak sawah mereka. Di Desa Batang Angkola, warga berhasil membasmi sebanyak 127 ekor hama tikus dan di Desa Bargot Topong berhasil membasmi 232 ekor. Ratusan warga tersebut melakukan perburuan hama tikus dengan berbagai alat (gropyokan).Sementara di Desa Muaratais I warga berhasil memburu 237 ekor tikus, Desa Pangaribuan sebanyak 355 ekor, dan Desa Sorimanaon sebanyak 150 ekor, sehingga totalnya 742 ekor. "Sedikitnya 742 ekor hama tikus berukuran besar kecil mati terbunuh," ujar Ali.

Lakukan Upaya Pembasmian

Ali menjelaskan, sebelumnya pihaknya bersama BPP dan masyarakat sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya pembasmian hama tikus ini. Namun, serangan tikus belum juga menurun bahkan semakin banyak."Pemakaian tiran, racun tikus dan berburu sudah kita lakukan, hanya saja serangan tikus luar biasa. Kita akan terus bekerja secara optimal. Tikus-tikus itu bermigrasi dari areal sawah yang lebih dulu panen," jelasnya. Saat ini, pihaknya melakukan upaya dengan melakukan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) tikus bersama kelompok tani."Adapun upaya yang kita lakukan saat ini dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) tikus bersama kelompok tani seperti melakukan pengumpanan menggunakan racun dibantu UPT BPTPH 1 Medan, dan sanitasi," ujarnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Unik Pemkab Purwakarta Atasi Hama Tikus, Sebar Pasukan Burung Hantu di Persawahan
Cara Unik Pemkab Purwakarta Atasi Hama Tikus, Sebar Pasukan Burung Hantu di Persawahan

Sejak tahun lalu, sudah ada 12 rumah burung hantu yang disebar di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya
Kala Harga Beras Naik, 450 Hektare Sawah di Lumajang Terancam Gagal Panen
Kala Harga Beras Naik, 450 Hektare Sawah di Lumajang Terancam Gagal Panen

Banyak lahan persawahan menguning karena diserang hama wereng dan tikus.

Baca Selengkapnya
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen
Ratusan Monyet Kelaparan Turun Bukit Serbu Lahan, Warga Tasikmalaya Gagal Panen

Menurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.

Baca Selengkapnya
Mengenal Kecamatan Gegesik Cirebon yang Kaya Kearifan Lokal, Ada Tradisi Berburu Tikus
Mengenal Kecamatan Gegesik Cirebon yang Kaya Kearifan Lokal, Ada Tradisi Berburu Tikus

Selain identik dengan kuliner Gayamnya, ternyata Gegesik juga dikenal sebagai pelestari budaya lokal, salah satunya berburu tikus.

Baca Selengkapnya
Kawanan Monyet Serbu Pemukiman di Banyumas, Ternyata Ini Penyebabnya
Kawanan Monyet Serbu Pemukiman di Banyumas, Ternyata Ini Penyebabnya

Serangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.

Baca Selengkapnya
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank
Teror Harimau di Desa Batang Bikin Gemeteran, Ada yang 'Bertamu' ke Rumah hingga Nyebur Septic Tank

Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.

Baca Selengkapnya
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga

Beberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.

Baca Selengkapnya
Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau
Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau

Masuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.

Baca Selengkapnya
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi

Berbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Cara Jitu Petani Rorotan Menghalau Serangan Hama Burung Pemakan Padi
FOTO: Melihat Cara Jitu Petani Rorotan Menghalau Serangan Hama Burung Pemakan Padi

Para petani Rorotan lebih mengutamakan tali dan baju untuk menjaga padi yang akan dipanen agar terhindar dari seragan hama burung pipit.

Baca Selengkapnya
Tradisi Bedah Teteg Cueran di Klaten, Warga Saling Berebut Ikan di Kolam Lumpur
Tradisi Bedah Teteg Cueran di Klaten, Warga Saling Berebut Ikan di Kolam Lumpur

Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.

Baca Selengkapnya
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia
KLHK Terjunkan Penembak Bius Atasi Konflik Harimau dengan Manusia

Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius

Baca Selengkapnya