Heboh Kesawan City Walk Dinilai Langgar Prokes, Ini Tanggapan Pemkot Medan
Merdeka.com - Belum lama sejak diresmikan, Kesawan City Walk di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) sempat tuai protes dari masyarakat dan jadi sorotan. Lantaran dinilai melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 karena pengunjung yang datang sempat membludak.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan mengatakan, pihaknya telah memberlakukan syarat bagi pedagang maupun pengunjung yang datang untuk mematuhi prokes dan membatasi jam operasional hingga pukul 22.00 WIB.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan, Benny Iskandar.
-
Bagaimana Kota Medan mengajak warga ikut normalisasi? 'Nah, bapak dan ibu camat, kalau bisa ajak masyarakatnya berpartisipasi dalam kegiatan itu. Jadi, ini tujuannya untuk mengedukasi dan agar tidak ada kesan yang membenarkan bahwa masyarakat boleh membuang sampah ke sungai, nanti dibersihkan oleh pemerintah. Bukan, bukan itu. Kita bangkitkan sama-sama kesadaran masyarakat, ' pesannya.
-
Mengapa Pemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program? Dalam menangani permasalahan kemiskinan ekstrem dan penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan penyesuaian cascading program-program yang berhubungan langsung dengan rencana aksi terpadu kemiskinan ekstrem sekaligus penurunan tingkat pengangguran terbuka sehingga program-program pembangunan lebih terarah sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Apa penghargaan yang diraih Kota Medan? Kota Medan kembali diperhitungkan dalam bidang penanganan kebersihan dan lingkungan hidup setelah belasan tahun absen dalam penghargaan Adipura.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
"Kepada seluruh pedagang dan pengunjung senantiasa kita ingatkan untuk melaksanakan prokes dengan baik, terutama menggunakan masker dan menjaga jarak," kata Benny pada Rabu (21/4).
Melansir dari ANTARA, berikut tanggapan Pemkot Medan terkait hal tersebut:
Sediakan Wastafel
©2021 Merdeka.com
Pemkot Medan telah menyediakan wastafel yang bisa digunakan pengunjung maupun pedagang di 10 titik di Kesawan City Walk. Fasilitas ini diharapkan bisa mempermudah warga yang datang untuk menjaga kebersihan dengan cuci tangan.
Selain itu, para pedagang telah diatur untuk menjaga jarak antara stan satu dengan yang lainnya yakni sejauh 10 meter, dari yang sebelumnya hanya 6 meter.
Upaya itu untuk mengantisipasi adanya kerumunan atau desak-desakan antar pengunjung saat sedang ramai.
Ikuti Aturan PPKM
Tak hanya sediakan fasilitas dan ikuti aturan prokes, Benny mengatakan, pihaknya juga mengikuti aturan PPKM yang berlaku. Petugas dari Dinas Pariwisata, Satpol PP, dan pihak kelurahan secara rutin berpatroli setiap malam memastikan pelaksanaan prokes di lokasi dan tertib akan pemberlakuan jam malam. "Mulai Senin (19/4) malam, pengunjung pukul 22.00 WIB sudah membubarkan diri. Kita pun memberi kesempatan setengah jam kepada pedagang untuk mengemasi barang dagangannya," ujarnya.
Dijaga Petugas Satgas Covid-19
Di Kesawan City Walk juga sudah disediakan sebanyak 10 pintu masuk dari titik yang berbeda. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan pengunjung yang ingin masuk ke area city walk ini.Di semua pintu masuk ini juga telah dijaga oleh petugas Satgas Covid-19, serta setiap pengunjung yang datang harus melalui pengecekan suhu tubuh. "Total ada 10 pintu masuk, di antaranya simpang Palang Merah, Balai Kota, GwangZhou, Kumango, Ahmad Yani I, II, III dan IV," kata Benny. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan rusak itu terjadi di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaProses pencucian jalan dan pengaspalan yang belum rampung membuat kondisi jalan licin.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi yang dilakukan bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca SelengkapnyaRekaman video memperlihatkan petugas Dishub Medan memeras pedagang
Baca SelengkapnyaPedagang bernama Amin dipolisikan usai merekam dan mengunggah video petugas Dishub melarang berdagang di atas trotoar lantaran tidak diberi martabak.
Baca SelengkapnyaViral Anggota Dishub Medan Minta Martabak ke Pedagang saat Tertibkan Kendaraan, Ini Penjelasan Kadishub
Baca SelengkapnyaPihak berwajib langsung merespons keluhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMeski dikecam berbagai pihak, Bobby Nasution tetap berkomitmen mendukung aparat kepolisian untuk menembak mati para pelaku begal sadis di Kota Medan
Baca SelengkapnyaAksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Bobby Nasution bertemu dengan influencer dan konten kreator di Medan.
Baca SelengkapnyaViral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat
Baca SelengkapnyaMomen orang Bandung kaget lihat lalu lintar di Medan. Banyak yang terobos lampu merah.
Baca Selengkapnya