Idap Kanker Payudara dan Bipolar, Ini Curhatan Pilu Aida Saskia

Merdeka.com - Penyanyi dangdut Aida Saskia membawa kabar yang kurang menyenangkan. Pasalnya, wanita 36 tahun ini diketahui sedang berjuang melawan kanker payudara stadium tiga yang tengah diidapnya. Beberapa waktu lalu, ia juga sudah menjalani kemoterapi keempat untuk memusnahkan sel kanker yang bersarang pada tubuhnya.

Pemilik nama asli Ida Faridah itu juga membagikan momen saat dirinya menjalani kemoterapi di kanal Instagram pribadinya. Tampak sebuah alat dan perban di bagian dadanya. Tak mau menyerah, ia pun tetap semangat dalam menjalani kehidupan yang dijalaninya itu.

"Kemo ke -4 bismillah smoga efek bisa aku tahan spt sblm2 nya..😇,Semangat perjalanan perjuangan masih panjang💪🏻" tulis Aida Saskia.

"Tetaplah menaruh harapan, meskipun segala yang kamu hadapi tampak mustahil. Karena jika kamu berhenti berharap, maka detik itu pula, hidupmu akan mati🙂" tutupnya

Bipolar

©2022 Merdeka.com/ Instagram @insta_julid

Belum lama ini, Aida juga mengungkapkan hal yang memilukan di tengah masa pengobatannya itu. Pemeran seriweb Behind The Boss ini mengatakan bahwa dirinya juga terkena penyakit bipolar. Hal ini membuat dirinya sangat sedih sekaligus khawatir jika anak-anaknya merasa malu memiliki ibu seperti dirinya.

"Orang yang divonis bipolar itu malah dikucilkan, makanya aku berusaha untuk selalu terlihat kuat, tegar, di depan semuanya, supaya aku nggak dijudge dengan hal-hal yang miring," Kata Aida dilansir dari Instagram @insta_julid.

"Karena aku takut orang-orang terdekatku, anak-anakku, minder punya seorang ibu yang mengidap bipolar bahkan penyakitan kayak aku," lanjutnya sambil nangis terisak.

Merasa Terpukul

©2022 Merdeka.com/ Instagram @insta_julid

Aida juga mengungkap dirinya merasa sangat terpukul dengan kondisinya yang sekarang. Saat ini, dirinya hanya bisa pasrah dan menjalaninya dengan sekuat mungkin, meskipun hatinya sedang tidak baik-baik saja.

"Tapi apa yang bisa aku buat? Kalau bisa menolak, kalau bisa protes, aku juga mau. Siapa yang nggak mau jadi orang yang sehat, aku juga mau jadi orang yang sehat, nggak seperti ini," sambungnya masih dengan terisak.

"Yang aku jalani sekarang aku harus bisa kuat, aku aku cuman bisa nangis selama ini sendiri di kamar tanpa harus diketahui banyak orang. Banyak teman-teman pers bilang 'mbak Aida kuat sampai sekarang, masih bisa senyum, ke sana-sini', aku mencoba menguatkan diri. Itu lah yang dilihat publik," tutupnya. (mdk/frd)