Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingat Kasus 33 Tahun Silam, Ini Cerita Dokter Usai Operasi Bayi Kembar Siam di Medan

Ingat Kasus 33 Tahun Silam, Ini Cerita Dokter Usai Operasi Bayi Kembar Siam di Medan Ingat Kasus 33 Tahun Silam, Ini Cerita Dokter Usai Operasi Bayi Kembar Siam di Medan. liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Bayi kembar siam asal Kabupaten Labuhan Batu, Sumatra Utara (Sumut), bernama Adam dan Aris berhasil dipisahkan setelah dilakukan operasi pada Rabu (20/1) oleh tim dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan.

Sebanyak 50 tenaga medis terlibat dalam operasi pemisahan bayi kembar siam ini. Menurut tim dokter, proses operasi kali ini lebih lama dibandingkan 6 bayi kembar siam yang pernah ditangani RSUP H Adam Malik sebelumnya.

Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik, dr. Zainal Safri, Sp.PD-KKV, Sp.JP (K) pada Kamis (21/1) menerangkan, Adam dan Aris sudah dirawat di rumah sakit tersebut sejak lahir, yakni 9 Desember 2019.

Melansir dari Liputan6.com, berikut cerita pengalaman tim dokter usai berhasil memisahkan bayi kembar siam Adam dan Aris.

Mengingatkan pada Operasi 33 Tahun Silam

bayi kembar siam adam aris

©2021 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Salah satu tim dokter, Dr. Erjan F, SpBA (K) mengatakan, pemisahan Adam dan Aris ini mengingatkannya pada operasi yang sama tahun 1988 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan. Meski operasi Adam dan Aris lebih lama, yakni hampir 10 jam.

Hal ini karena kondisi liver bayi lebih tebal, dan membutuhkan takaran pembiusan dan tindakan yang lebih banyak memancing reaksi inflamasi. Sehingga lebih lama dipisahkan.

"Liver ini seperti gabus, tidak mudah dihentikan pendarahannya. Kami belah, ada sekitar 6x8 Cm atau 9 Cm. Itu semua pendarahan hebat. Tapi didukung alat, pelan-pelan diselesaikan," jelasnya.

Dokter Sampai Menginap di Rumah Sakit

Erjan mengatakan, operasi ini banyak melibatkan para dokter anastesi, bedah plastik, dan lainnya. Dokter utama dan dokter bedah plastik sebelumnya telah mendesain sehingga saat perutnya dibuka bisa ditutup lagi dengan mudah. "Percuma juga kita pisah. Kemudian masuk saya dan dr Safrudin. Jadi, itu operasi tahun 2021 serasa seperti operasi 25 tahun lalu," ujar Erjan.Selain itu, dokter anak juga terlibat dalam operasi ini. Bahkan harus menginap untuk menjaga bayi yang sudah dipisahkan. Sebab, operasi ini akan sia-sia kalau terjadi perburukan atau komplikasi."Mereka ini menjaga dari mulai obat anti biotik, cairan, sangat-sangat optimal. Tidak terlepas perawat-perawat yang mengawal kami semua. Belum setengah jalan ini, masih panjang," ucapnya.

Kondisi Bayi Stabil

ingat kasus 33 tahun silam ini cerita dokter usai operasi bayi kembar siam di medan

liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Sementara itu, menurut Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam, dr. Rizky Adriansyah SpA (K), setelah operasi selesai dilakukan, Adam dan Aris tak langsung dibuat sadar. Hal tersebut sengaja dilakukan hingga kondisinya stabil dan hasil screening tidak menunjukkan adanya infeksi. Meski demikian, kondisi kedua bayi stabil."Infeksi sudah dilakukan screening, hasilnya negatif semua, pelan-pelan kita bangunkan. Biasanya begitu prosedurnya," terang Rizky.Saat masih berstatus kembar siam, berat Adam dan Aris 16 Kilogram (Kg). Setelah operasi, kini beratnya masing-masing 8 Kg. Kondisi tersebut normal, dan berat lahirnya 2.640 gram dengan status prematur. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Padmosantjojo Dokter yang Berhasil Lakukan Operasi Bayi Kembar Siam Pertama di Indonesia, Tak Tarik Biaya Sepeser pun dari Pasien
Sosok Padmosantjojo Dokter yang Berhasil Lakukan Operasi Bayi Kembar Siam Pertama di Indonesia, Tak Tarik Biaya Sepeser pun dari Pasien

Kini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Bayi Kembar Siam Dempet Bokong Operasi Pemisahan, 1 Meninggal dan 1 Stabil
Bayi Kembar Siam Dempet Bokong Operasi Pemisahan, 1 Meninggal dan 1 Stabil

Selama dua hari dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya, kondisi Arsenio tak kunjung membaik.

Baca Selengkapnya
Potret Sosok Yuliana Yuliani, Bayi Kembar Siam Pertama yang Sukses Jalani Operasi Tahun 1987, Kini Jadi Dokter serta Ahli Nutrisi
Potret Sosok Yuliana Yuliani, Bayi Kembar Siam Pertama yang Sukses Jalani Operasi Tahun 1987, Kini Jadi Dokter serta Ahli Nutrisi

Yuliana dan Yuliani lahir dengan kepala yang dempet. Keduanya menjadi bayi kembar siam pertama di Indonesia yang sukses jalani operasi. Begini kabar terbarunya.

Baca Selengkapnya
Bayi Kembar Siam Pertama Indonesia, Kini Nasibnya Cemerlang Sukses Jadi Dokter Dulu Ditolong Sosok ‘Malaikat tak Bersayap'
Bayi Kembar Siam Pertama Indonesia, Kini Nasibnya Cemerlang Sukses Jadi Dokter Dulu Ditolong Sosok ‘Malaikat tak Bersayap'

Diketahui keduanya dulu ditolong oleh sosok ‘malaikat tak bersayap’ bahkan hingga disekolahkan.

Baca Selengkapnya
Bayi Tertukar di Rumah Sakit Sentosa Kemang, Ibu Mencari Keadilan
Bayi Tertukar di Rumah Sakit Sentosa Kemang, Ibu Mencari Keadilan

Sudah setahun kasus ini berjalanan, namun pihak rumah sakit tak kunjung memberikan pertanggungjawaban.

Baca Selengkapnya
Momen AIUEO Anak Kembar 5 Datangi Rumah Bayi Kembar 5 di Indramayu Ini Viral, Curi Perhatian
Momen AIUEO Anak Kembar 5 Datangi Rumah Bayi Kembar 5 di Indramayu Ini Viral, Curi Perhatian

Siapa sangka, 8 tahun berlalu sejak kelahiran AIUEO, seorang ibu di Indramayu melahirkan lima bayi kembar sekaligus.

Baca Selengkapnya
Heboh Bayi Laki-Laki Hamil di Sumbar, Ini Penjelasan Medisnya
Heboh Bayi Laki-Laki Hamil di Sumbar, Ini Penjelasan Medisnya

Heboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.

Baca Selengkapnya
FOTO CERITA: Semangat Anak Kembar Siam Asal Garut, Bercita-cita Jadi Dokter
FOTO CERITA: Semangat Anak Kembar Siam Asal Garut, Bercita-cita Jadi Dokter

Al Dewi dan Al Putri terlahir dalam kondisi kembar siam dan berbagi organ vital seperti hati, pembuluh darah, dan saluran kemih.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Sudah Bersedia Tes DNA
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Sudah Bersedia Tes DNA

Polres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan

SOP sesuai aturan dijalankan itu diketahui setelah Dinkes Kabupaten Bogor mendatangi rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Mpok Alpa Bisa Jalan Usai 6 Jam Melahirkan Caesar, Raffi Ahmad Ajak Salaman 'Ya Kan Mahal Nih'
Mpok Alpa Bisa Jalan Usai 6 Jam Melahirkan Caesar, Raffi Ahmad Ajak Salaman 'Ya Kan Mahal Nih'

Raffi Ahmad bersikap kocak saat melihat kondisi Mpok Alpa usai melahirkan.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Kelalaian RS Sentosa Bogor dalam Kasus Bayi Tertukar
Polisi Usut Kelalaian RS Sentosa Bogor dalam Kasus Bayi Tertukar

Tertukarnya kedua bayi pasien itu telah terbukti dari hasil DNA.

Baca Selengkapnya