Jadi Dalang di Balik Pembunuhan Sang Suami, Wanita Ini Pura-Pura Tangisi Mendiang
Merdeka.com - Seorang pedagang bernama Nasruddin alias Acik tewas dalam perjalanan pulang bersama istrinya, Virgita Lenia Hellu. Pria 44 tahun ini bekerja sebagai pedagang emas di Jalan Hanutara, Distrik Mutiara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Acik menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh empat orang perampok. Setelah diselidiki, ternyata sang istrilah yang menjadi dalang pembunuhan itu. Tak sendiri, sang istri yang sempat berpura-pura menangisi kepergian Acik, bekerja sama dengan selingkuhannya untuk melakukan aksi keji itu.
Dalang di Balik Pembunuhan Berencana
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
©2021 Merdeka.com/ Instagram @seputarkotapalembang
Juragan emas itu ditemukan tewas di Jalan Hanutura, Distrik Mutiara Tami, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Senin (28/6). Sang istri yang disamarkan namanya ini mengaku suaminya tewas setelah dirampok rombongan begal.
Polsek Mutiara Tami melakukan penyelidikan dan menemukan bukti bahwa tewasnya Acik adalah ulah dari sang istri dan selingkuhannya. Wanita 25 tahun itu langsung ditangkap pihak kepolisian untuk diperiksa.
Pura-Pura Menangis
Sebelum bukti mengejutkan itu terkuak, sang istri sempat menangis histeris atas musibah yang menimpa suaminya. Namun, ternyata sang istri adalah dalang di balik kejadian itu.
Sang istri ditangkap di kediamannya, disambut dengan sorakan dari warga sekitar. Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan sang istri ialah ingin menguasai harta sang suami.
Menutupi Jejak Pembunuhan dengan Menangis
©2021 Merdeka.com/ Instagram @seputarkotapalembang
Saat jenazah suaminya ditemukan warga, wanita itu sempat histeris. Warga sekitar yang berada di lokasi kejadian sempat menenangkannya.
Ternyata air mata sang istri saat itu adalah alat untuk menutupi kejahatan yang dilakukannya. Hingga saat ini, pemeriksaan dan penyelidikan masih terus berlanjut. (mdk/frd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca Selengkapnya