Jadi Korban Jambret, Alasan Kakek Ini Menangis Bikin Pilu
Merdeka.com - Belum lama ini, viral sebuah video yang memperlihatkan aksi dua orang jambret yang terekam oleh CCTV. Diketahui, peristiwa ini terjadi di Jalan Kartini Kota Baubau, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (28/11) lalu.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @smart.gram pada Minggu (29/11) ini, memperlihatkan kawanan jambret melancarkan aksinya dengan menggunakan sepeda motor, dan merampas uang dari seorang kakek pengemis di pinggir jalan.
Di video itu, terlihat kakek tersebut mencoba mempertahankan tasnya, hingga sempat tersungkur. Sayangnya, kawanan jambret itu berhasil membawa lari uang sang kakek.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
-
Dimana video ini viral? Salah satunya adalah penumpang ojol yang sedang viral di media sosial Instagram karena memiliki badan yang besar sehingga helm yang ia pakai kekecilan.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
Video ini langsung menarik perhatian warganet. Pasalnya, sang kakek yang akhirnya ditolong warga, tak kuasa menahan tangis karena uangnya diambil kawanan jambret tersebut. Ternyata, ada alasan pilu di balik tangisan kakek ini.
Modus Ajak Makan Korban
Instagram/@smart.gram ©2020 Merdeka.com
Dalam video lain yang diunggah di akun @smart.gram, diketahui kakek ini bernama La Makmur, yang berusia 70 tahun. Saat ditanya warga, kakek ini menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya.
Awalnya, kedua pelaku mengajak kakek itu makan. Namun, Ia menolak dan kedua pelaku langsung merampas isi tas yang ada di pangkuannya.
Uang yang Dikumpulkan untuk Beli Kain Kafan
Instagram/@smart.gram ©2020 Merdeka.com
Saat ditolong warga pasca kejadian, kakek ini tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan kejadian yang baru saja terjadi kepadanya. Ia mengaku, uang yang diambil kawanan jambret tersebut adalah uang yang Ia kumpulkan dari hasil meminta-minta selama dua bulan. Mirisnya, uang ini ternyata Ia kumpulkan untuk persiapan membeli kain kafannya. “Untuk beli kain kafanku kasihan. Cuman itu uangku sudah tidak ada lagi,” katanya di video itu.
Komentar Warganet
Kejadian yang menimpa kakek ini sontak membuat warganet ikut merasa iba dan langsung membanjiri kolom komentar. Banyak yang kasihan melihat kondisi kakek ini dan ikut geram dengan aksi pelaku. "YaAllah jahat banget itu orang," tulis akun @ageng.nirvana."Menangis liat video ini. Tega sekali yg ngejambret," tulis akun @nukenabila.Bahkan, ada sebagian warganet yang berinisiatif membuka donasi untuk membantu kakek ini. "Open donasi yok bisa," tulis akun @rraflisetiawan__'s."Open donasi donk yg deket dan amanah," tulis akun @agung_slim. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat kondisi pasutri yang sudah terkapar dengan luka penuh darah di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaHari malang tak ada di kalender. Ungkapan ini seolah menggambarkan nasib seorang penjual es krim di Bekasi ini.
Baca Selengkapnyagawai hasil kejahatan pelaku telah dijual ke salah satu konter handphone di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ditemukan adanya bekas terjadinya kecelakaan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaMeski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, kakek ini terlihat santai saat melintasi jalan cor yang masih basah.
Baca Selengkapnya