Jaga Kestabilan Harga Pangan Jelang Lebaran, Ini yang Dilakukan Pemprov Sumut
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan mengadakan Gelar Pangan Murah di 26 kabupaten/kota di Sumut.
Bazar ini diselenggarakan sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang hari raya Idul Fitri.
Gelar Pangan Murah ini dibuka oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis pada Kamis (29/4) dan rencananya akan dibuka hingga dua hari menjelang Lebaran.
-
Siapa yang mengadakan pasar murah? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Di mana bisa menemukan jajanan kuliner UMKM di Sumut? Pertama, persiapkan segala peralatan untuk barbekyu seperti arang, grill, dan bahan makanan seperti daging, sayuran, dan saus barbekyu. Selanjutnya, jangan lupa untuk mendukung UMKM lokal dengan membeli jajan produk kuliner mereka seperti keripik, kue, atau makanan ringan lainnya untuk dinikmati sebagai hidangan pembuka atau cemilan selama acara barbekyu.
-
Kenapa pasar murah digelar? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Dimana Pasar Murah 'Semar Mesem' diadakan? Semar Mesem akan dilaksanakan di 17 kapanewon di Kabupaten Sleman dan di masing-masing lokasi telah disediakan 3,5 ton beras premium, 4 ton beras medium (SPHP), satu ton gula pasir, satu ton telur ayam, 100 kilogram (kg) daging ayam, 500 liter minyak goreng dan 500 kg tepung terigu.
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Apa kuliner khas Sumatera Utara yang populer saat Ramadan? Bubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.
“Karena saat ini dengan kondisi pertumbuhan perekonomian yang rendah, maka diharapkan dengan bazar pasar murah ini saat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok sehari-hari. Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan,” ujar Nawal.
Melansir dari laman resmi Pemprov Sumut, berikut informasi selengkapnya.
Diikuti oleh UMKM
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Kegiatan bazar pasar murah ini dibarengi dengan bazar produk olahan pangan dari UMKM yang ada di Sumut.
Nawal berharap, kegiatan ini sekaligus bisa membantu UMKM untuk berkembang dan bertahan di masa pandemi seperti sekarang ini.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini, karena membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari, dan dengan adanya kegiatan ini, dapat memutus mata rantai pemasaran yang panjang,” ujarnya.
Harga Lebih Murah dari Pasaran
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Bazar ini beragam jenis kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, daging sapi, daging ayam hingga buah-buahan. Rata-rata bahan pangan yang dijual di bazar ini lebih murah dibandingkan dengan yang ada di pasaran.“Cabai merahnya murah sekali di sini ya, waktu saya menemani Bapak Gubernur sidak di Pasar Sei Kambing harganya sekitar Rp 40.000/Kg, di sini harganya cuma Rp 23.000/Kg, murah sekali, ibu-ibu harus belanjanya ke sini,” kata Nawal.Selain cabai, beberapa komoditi lain juga dijual dengan harga di bawah harga pasar, seperti daging sapi Rp100 ribu/kg, beras Rp53 ribu/5kg, minyak goreng Rp13.5 ribu/liter, telur ayam Rp35 ribu/papan, ayam potong Rp26 ribu/kg, kentang Rp8 ribu/kg, cabai hijau Rp 18 ribu/kg, bawang merah Rp27 ribu/kg dan bawang putih Rp23 ribu/kg.
Antisipasi Permainan Spekulan
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut M Azhar Harahap mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk memonitoring seluruh pengusaha dan tokoh grosir agar tidak melakukan penumpukan barang.“Spekulan itu dapat mempengaruhi harga pasar dan menyakitkan bagi masyarakat, untuk itu dengan adanya bazar pasar murah ini dapat mengantisipasi permainan dari para spekulan,” ujarnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan Pasar Murah Serentak Se-Sumsel (GPMSS) ini akan terus dilakukan hingga menjelang Idul Fitri mendatang dengan harga subsidi.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan dalam penanganan inflasi perlu dilakukan secara bersama-sama agar mendapatkan hasil yang efektif dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaOperasi Pasar Murah (OPM) secara serentak di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel melalui Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS).
Baca SelengkapnyaProgram ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Pangan Sedunia ini dilakukan dengan penyerahan secara simbolis bantuan pangan pemerintah pusat kepada 10.618 penerima.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi
Baca Selengkapnya"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaBerbagai bahan pangan dijual dengan harga yang terjangkau masyarakat dalam kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan menggelar Pasar Murah Ramadan.
Baca Selengkapnya