Jangan Sepelekan Pilek dan Sakit Kepala, Bisa Jadi Gejala Awal Terinveksi Corona
Merdeka.com - Hingga saat ini, virus corona atau Covid-19 masih menjadi perhatian dunia. Dalam laporannya, WHO menyebut sudah ada 369 kasus di Indonesia per 21 Maret 2020. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, sampai diputus tali penyebarannya.
Pemerintah Indonesia telah memberlakukan pembatasan wilayah dan social distancing. Presiden Jokowi juga mengungkapkan, telah membeli alat tes dari China untuk Rapid Test Covid-19.
Virus corona memang merupakan virus baru, dan hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang benar-benar terbukti ampuh menyembuhkan Covid-19 secara total.
-
Apa saja penyebab batuk dan pilek? Adapun penyakit seperti batuk atau pilek dapat terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya adalah: Daya tahan tubuh yang lemah, terpapar kuman dan bakteri akibat terlalu sering beraktivitas di luar ruangan, punya riwayat penyakit kronis, udara yang terlalu dingin, serta kebiasaan merokok yang sudah dilakukan sejak lama.
-
Batuk seperti apa yang harus diwaspadai? Beberapa penyakit dapat diidentifikasi melalui karakteristik batuk yang dialami seseorang.
-
Apa saja gejala lain yang bisa muncul selain batuk? Gejala lain yang menyertai asma meliputi mengi, sesak di dada, dan kesulitan bernapas.
-
Bagaimana cara mengatasi batuk dan pilek? Untuk mengatasi kondisi tubuh yang terserang batuk dan pilek, maka kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami ini, lho.
-
Siapa saja yang bisa terkena batuk rejan? Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, mulai lansia bahkan anak-anak khususnya bayi.
-
Kenapa batuk berdahak pada bayi perlu diwaspadai? Batuk sendiri merupakan respons alami tubuh untuk melindungi saluran udara dari kotoran agar tidak tersumbat.
Untuk mengatasi kepanikan berlebih, ada baiknya kita semua tahu apa saja ciri-ciri virus corona lengkap dengan gejala dan cara pencegahannya. Berikut kami rangkumkan ciri-ciri terinfeksi virus corona.
Ciri-Ciri Terinfeksi Virus Corona
Sudah banyak pihak yang menyebutkan apa saja ciri-ciri terinfeksi corona. Mulai dari riwayat perjalanan dalam dua pekan terakhir, hingga gejala fisik umum yang menyerupai flu.
Pemerintah Indonesia telah membuat call center via aplikasi obrolan WhatsApps untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi terkait virus corona di Indonesia.
Salah satu ciri terinfeksi virus corona yang pertama ialah, riwayat perjalanan. Di awal, orang dengan riwayat bepergian dari China, khususnya Kota Wuhan, menjadi indikasi pertama terinfeksi Covid-19.
Demam Tinggi Mirip Flu
Salah satu cara pemeriksaan orang yang terjangkit virus corona adalah dengan memeriksa suhu tubuhnya. Suhu tubuh orang normal yaitu rata-rata 37 derajat celcius. Namun ciri-ciri orang yang telah terinfeksi virus corona suhu tubuhnya mencapai lebi dari 38 derajat celcius.
Kini, hampir di setiap tempat umum, bahkan kantor-kantor publik, telah disediakan alat pengukur suhu tubuh. Apabila ada orang dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius, maka orang tersebut akan mendapat perawatan khusus.
Dalam pesan yang disampaikan COVID19.GO.ID, disebutkan ada tiga gelaja umum, yaitu demam 38 derajat, batuk kering dan sesak nafas.
Sakit Kepala dan Pilek
Selain itu, ciri terinfeksi virus corona lainnya ialah sakit kepala dan pilek. Sakit kepala biasanya muncul bersama demam yang tinggi. Ciri ini memang mirip dengan flu pada umumnya, maka dari itu, kita harus tetap waspada.
Tak hanya sakit kepala saja, umumnya penderita flu juga akan mengalami pilek. Orang yang terjangkit virus corona ini akan terkena flu, dan cairan dari flu ini dapat beresiko membuat orang lain tertular.
Batuk Parah dan Sesak Nafas
Ciri terinfeksi virus corona lain yang perlu diperhatikan ialah batuk parah dan sesak nafas. Seperti yang kita tahu, Covid-19 merupakan virus jenis baru yang menyerang sistem pernafasan.
Apabila mengalami batuk, terlebih setelah melakukan perjalanan keluar negeri atau ke daerah yang menjadi zona merah penyebaran virus corona.
Gejala virus corona ini memang menyerupai gejala pneumonia di mana, paru-paru terinfeksi bakteri, jamur maupun virus dan menyebabkan seseorang mengalami sesak napas pendek, bahkan kalau sudah parah bisa sampai kesulitan bernafas.
Langkah Penanganan Pertama Orang dengan Gejala Virus Corona
Apabila Anda mendapati seseorang atau bahkan diri Anda sendiri mengalami ciri dan gejala terinfeksi virus corona, tak perlu panik dan terlalu khawatir.
Sesuai dengan anjuran pemerintah lewat pesan singkat COVID19.GO.ID (+62 811 3339 9000), segera hubungi call center 119, atau call center rumah sakit rujukan terdekat. Sampaikan rasa sakit yang dirasakan dan riwayat perjalanan dalam dua pekan terakhir. Sampaikan pula usia dan jenis kelamin.
Setelah itu, pihak rumah sakit akan memberikan instruksi untuk Anda. Menjaga kebersihan, kesehatan, tetap tenang dan terapkan social distancing dapat menjadi pencegahan yang aman agar terhindar dari ciri-ciri terinfeksi virus corona tersebut. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah cara berikut untuk mencegah pilek dan demam saat cuaca tak menentu.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaAdenovirus adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai macam infeksi pada manusia. Virus ini dapat menular tapi bisa diatasi dengan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaBegini 10 tips ampuh mengatasi masalah masuk angin secara mandiri!
Baca SelengkapnyaMasalah sakit kepala dan mimisan yang dialami seseorang bisa disebabkan karena berbagai hal.
Baca Selengkapnya