Jelang Natal dan Tahun Baru, Ketua TP PKK Sumut Beberkan Target Vaksinasi
Merdeka.com - Pandemi corona masih melanda Indonesia. Mendekati Natal dan Tahun Baru 2022, virus corona varian omicron justru baru saja memasuki tanah air. Hal ini tentu memengaruhi kebijakan yang ada di Indonesia. Seperti misalnya tak ada peringatan meriah Natal dan Tahun Baru seperti tahun sebelumnya.
Selain menghindari kerumunan dan pesta Natal dan Tahun Baru, pemerintah juga masih mengebut proses vaksinasi. Melansir dari Pemerintah Sumatra Utara, Nawal Lubis selaku ketua TP PKK membeberkan targetnya dalam urusan vaksinasi corona.
Hampir menyentuh angka 70 persen, Nawal berharap target ini bisa segera terpenuhi. Bukan tanpa alasan, menurut penuturannya setelah target 70 persen terpenuhi, anak-anak berusia 6-11 beserta lansia baru akan dapat jatah vaksin.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
Selengkapnya, simak penuturan Nawal Lubis yang berhasil dirangkum oleh Merdeka berikut ini.
Targetkan Anak Usia 6-11 Tahun Mendapat Vaksin
©2021 Merdeka.com/instagram sumutprov
Berharap masyarakat tak takut divaksin, Nawal memberi semangat kepada seluruh masyarakat Sumatra Utara untuk berangkat ke Faskes terdekat. Nawal juga menjelaskan mengapa memenuhi target vaksin 70 persen begitu penting. Sebagai pejabat sekaligus ibu, Nawal ingin anak-anak usia 6-11 tahun segera mendapat vaksin.
“Ayo vaksin, agar percepatan vaksin dapat memenuhi target 70%, sehingga anak 6-11 tahun bisa divaksin. Kalau belum mencapai 70%, nanti anak anak kita belum boleh divaksin,” tuturnya.
Ingatkan Taat Prokes
©2021 Merdeka.com/instagram sumutprov
Tak hanya menghimbau untuk segera melakukan vaksinasi, Nawal juga tak lupa selalu mengingatkan taat protokol kesehatan. Di masa pandemi yang mengancam ini, Nawal menegaskan pentingnya menggunakan masker.
“Bagi yang sudah divaksin, tetap mohon menerapkan Prokes, khususnya pakai masker,” imbuhnya. (mdk/vna)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya