Kapolres Langkat Bentuk "Wampu Squad" Berantas Premanisme, Tim Harus Mahir Skill Ini

Merdeka.com - Aksi premanisme sering kali terjadi di sekitar kita, khususnya di jalanan. Seperti pemalakan hingga bajing loncat.

Belum lagi, sekarang ini banyak terjadi tindak premanisme yang meresahkan masyarakat, yang sering kali viral di media sosial. Untuk menangani kasus premanisme yang sedang marak ini, Polres Langkat membentuk tim penanggulangan bernama Wampu Squad.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok pada Sabtu (4/9).

"Dengan viralnya video di medsos dan maraknya angka krimiminalitas Crime Street dengan sasaran jambret, pungli dan bajing loncat, maka dipandang perlu membentuk tim ini," ujarnya.

Danu mengatakan, anggota kepolisian yang tergabung dalam tim ini nantinya harus mahir dalam beberapa skill tertentu.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Skill yang Harus Dimiliki

Danu menjelaskan, personel yang nantinya masuk dalam tim Wampu Squad ini harus mahir dalam beberapa skill tertentu, seperti mahir dalam mengendarai sepeda motor dan menembak.

Pihaknya juga akan memberikan pembekalan keterampilan bertugas di lapangan kepada para anggota dengan pelatihan safety riding, latihan menembak, teknik cara penggeledahan, pemeriksaan serta pengetahuan rambu rambu lantas.

Tim Wampu Squad ini akan dibagi menjadi 2 tim, dengan masing-masing tim terdiri dari tujuh anggota.

Siaga di Polsek-Polsek

Nantinya, tim Wampu Squad ini akan disiagakan di polsek-polsek yang ada di Langkat, khususnya di Jalan Lintas Sumatra, seperti Polsek Stabat, Hinai, Tanjung Pura, Gebang, Pangkalan Brandan dan Besitang.Masyarakat bisa melakukan pengaduan melalui Call Center 110 jika ada aksi premanisme atau pun melalui medsos, kemudian tim akan langsung bergerak ke sasaran. Tim akan dibekali baju khusus, sepeda motor dan perlengkapan lainnya. (mdk/far)