Kasus Positif Covid-19 Pada Balita Tinggi, Dinkes Sumut Imbau Orang Tua Lakukan Ini
Merdeka.com - Sampai saat ini, kasus positif Covid-19 di Sumatra Utara (Sumut) masih terus meningkat. Data terakhir dari Satgas Penanganan Covid-19, total kasus positif Covid-19 di Sumut kini mencapai 13.972 per 11 November 2020.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah pada Rabu (11/11), yang mengatakan jumlah tersebut merupakan akumulasi dari adanya penambahan 78 kasus baru.
"Karenanya saat ini, akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 13.972," katanya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa jenis kanker yang paling sering menyerang anak di Indonesia? Di Indonesia, jenis kanker yang paling banyak menyerang anak-anak adalah leukemia (kanker darah), lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja penyakit menular yang umum menyerang anak? Beberapa penyakit menular yang umum menyerang anak-anak adalah: SelesmaSelesma adalah infeksi virus pada saluran napas bagian atas yang ditandai dengan demam, batuk, pilek, dan nyeri saat menelan. Selesma dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri, terutama mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin. DiareDiare adalah kondisi di mana feses menjadi encer dan frekuensi buang air besar meningkat. Diare dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Diare dapat menyebabkan dehidrasi yang berbahaya bagi anak. Untuk mengatasi diare, berikan anak cairan yang cukup, seperti air putih, oralit, atau susu formula.
-
Siapa yang paling sering terkena kanker anak? Menurut data dari World Health Organization (WHO), secara global ada sekitar 400 ribu anak dan remaja yang terkena kanker setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, angka tersebut mencapai 11 ribu kasus setiap tahun.
-
Kapan anak paling sering terkena penyakit? Anak-anak sering berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang mungkin terkontaminasi oleh kuman penyebab penyakit.
Melansir dari ANTARA, dari angka tersebut ternyata didapatkan fakta bahwa tingkat penularan Covid-19 pada anak di Sumut mencapai 3,6% dari total kasus yang ada. Angka ini terbilang cukup tinggi. Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 berdasarkan kelompok umur, tercatat usia di bawah lima tahun atau bayi lima tahun terakumulasi sebanyak 1,6%.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Hasibuan pada Rabu (11/11), mengimbau masyarakat agar lebih waspada membawa anak khususnya balita ketika keluar rumah, guna terhindar dari penyebaran Covid-19.
Berikut hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua guna mencegah penularan Covid-19 pada anak.
Diimbau Tidak Membawa Anak Keluar Rumah
Alwi mengimbau orang tua untuk tidak membawa anak keluar rumah, seperti ke pusat perbelanjaan atau tempat ramai lainnya, karena lebih rentan terpapar Covid-19.
"Anak-anak kita, balita kita terutama, dan bayi ya, itu sebaiknya tetap berada di rumah saja. Karena di luar ini belum aman ini, terutama untuk bayi dan balita kita itu kan situasinya daya tahan tubuhnya masih sangat rendah sehingga sangat rentan untuk terjadi penularan. Jadi oleh karena itu diharapkan, bayi ini kalau pun mau diajak main, bermain lah di dalam rumah," ucap Alwi.
Perhatikan Protokol Kesehatan Saat Naik Transportasi Umum
Selain itu, bagi orang tua yang terpaksa mengajak anaknya untuk menggunakan transportasi umum, harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Selain menerapkan kepada anak, protokol kesehatan paling utama harus dijalankan oleh orang tua, karena berpotensi menjadi penyebab utama yang menyebarkan Covid-19 kepada anaknya.
Perlu Peran Aktif Orang Tua dalam Disiplin Protokol Kesehatan
Alwi juga menambahkan, untuk menghindari penularan Covid-19 pada anak-anak, dibutuhkan peran aktif orang tua untuk mencontohkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDBD menjangkiti kelompok usia produktif dan paling banyak terjadi di usia anak-anak.
Baca SelengkapnyaAnak-anak rentan terjangkit TB karena sistem imun mereka belum berkembang sempurna.
Baca SelengkapnyaBiasanya, orang dewasa kerap mencium balita saat kumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaOrang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya