Kawasan Wisata Sungai Landak Dilanda Banjir Bandang, Begini Kondisinya Sekarang
Merdeka.com - Memasuki musim hujan, beberapa wilayah di Sumatra Utara (Sumut) mulai dilanda hujan dengan curah tinggi. Seperti yang terjadi di Kabupaten Langkat, tingginya curah hujan menyebabkan sejumlah air sungai meluap. Dampaknya, kawasan wisata Sungai Landak dilanda banjir bandang hingga menyebabkan kerusakan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat, Irwan Sahri mengatakan, Sungai Landak Bahorok yang diterjang banjir bandang tepatnya berada di Desa Tampiraya, Kecamatan Bahorok.
"Banjir besar atau banjir bandang di Sungai Landak, Bukit lawang terjadi tengah malam tadi, atau sekitar pukul 00.00 WIB," katanya pada Rabu (18/11), dilansir dari Liputan6.com.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Sungai Landak ini merupakan salah satu destinasi wisata terkenal yang berada di kawasan ekowisata Bukit Lawang. Air sungainya yang sangat jernih, membuat Sungai Landak ini banyak dikunjungi wisatawan. Selain itu, berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Sungai Landak juga menyuguhkan pemandangan asri yang dikelilingi hutan hujan tropis.
Berikut kondisi Sungai Landak pasca diterjang banjir bandang.
Penginapan di Sekitarnya Amblas
liputan6.com ©2020 Merdeka.com
Menurut pengakuan warga setempat, Tomy Hendrik mengatakan, banjir bandang ini menyebabkan erosi sehingga ada 2 penginapan yang berada di dekat bibir sungai mengalami kerusakan karena amblas.
Beberapa unggahan warga di media sosial memperlihatkan banjir bandang ini membawa material lumpur berwarna kuning, batang pohon besar terseret derasnya banjir bandang.
Air Sungai Keruh
©2020 Merdeka.com
Tomi menambahkan, banjir bandang ini melanda kawasan wisata Sungai Landak terjadi sekitar satu jam. Ketinggian airnya bahkan mencapai 5 meter. Banjir ini membuat air sungai yang tadinya jernih menjadi sangat keruh."Sekitar lima meter, dan surut lagi. Ini sudah normal, dan saat ini sedang beres-beres," ungkapnya.
Tak Ada Korban Jiwa
Irwan menerangkan, sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang yang terjadi di Sungai Landak ini. Untuk kerusakan dan kerugian sendiri, hingga kini masih didata oleh petugas."Data dari kecamatan masih itu yang diterima, dan tidak ada korban jiwa," ucapnya. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaLembah Anai dulunya pernah mengalami bencana alam banjir yang cukup parah di era Kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaBanjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaDi Ladek Zdroj, kota perbatasan Polandia dengan Republik Ceko, terjangan banjir tampak menyisakan kehancuran luar biasa.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaDebit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter
Baca SelengkapnyaData per Senin (13/5) jumlah korban tewas akibat banjir bandang dan lahar dingin mencapai 48 orang dan 15 masih dalam pencarian.
Baca Selengkapnya